Three

3.6K 514 29
                                    

Udah 1K reader aja nih wkwkwkwk, keep read and review yaaaaa...

MASUK READINGLIST-DAFTAR BACAAN WAJIB VOTE SEMUA CHAPTER!!!

STUN OF LOVE

Warning: OOC, TYPOS, CRACKED- PAIR, etc

Pair : SASUHINA

Rate: T+/M

Genre : Romance, Hurt/comfort

Disclaimer: Naruto © Belonging Masashi Kishimoto

DON'T LIKE DON'T FLAME

DON'T LIKE DON'T READ

DON'T LIKE DON'T COMMENT

= = = = =

Three

= = = = =

Sasuke mengenakan jaket kulit berwarna hitam untuk menutupi tubuh berototnya yang tercetak dengan jelas karena kaus yang ia kenakan begitu ketat dan basah oleh keringat. Mata hitam yang setajam elang itu tutupi oleh kacamata berwarna hitam. Penampilan Sasuke tetap terlihat seksi.

Baru saja Sasuke memasuki gedung, sekretaris Hinata keluar dari lift dengan terburu-buru. Matsuri sempat membungkuk sopan dan tersenyum pada Sasuke, Matsuri jelas tahu siapa Sasuke karena ia salah satu penggemar berat Sasuke.

"Atasanmu ada di ruangannya?"

"Nona Hinata baru saja meninggalkan kantor beberapa menit yang lalu dan Nona Hinata baru saja mengabari jika seseorang menabrak mobilnya di persimpangan, tidak jauh dari sini," jelas Matsuri dengan panik, "Saya sedang mencari pegawai untuk membereskan masalah di sana."

Pantas saja saat keluar dari lift, Matsuri celingukan seperti mencari seseorang.

"Aku yang akan membereskannya," ujar Sasuke.

"Apa tidak masalah, Sasuke-san?" tanya Matsuri ragu, "saya takut Nona Hinata terluka."

"Tidak masalah, aku pergi." Matsuri memberikan sebuah map pada Sasuke dan memintanya untuk memberikan map itu pada Hinata. Sasuke kembali ke tempat parkir. Kakashi tengah menyandarkan tubuhnya pada bagian depan mobil, tangannya tetap sibuk dengan iPad kesayangannya.

"Ayo cepat, Hinata kecelakaan." Sasuke langsung masuk ke dalam mobil.

"Apa yang kau katakan?" tanya Kakashi setelah duduk di depan kemudi.

"Hinata kecelakaan di persimpangan, tidak jauh dari sini." Ujar Sasuke, "Cepat nyalakan mobilnya!"

"Baiklah."

Tidak sampai lima menit Sasuke sampai di sebuah persimpangan, di sana ada sebuah mobil SUV berwarna silver dan mobil Ferari berwarna merah menyala. Tidak jauh dari kedua mobil itu, Hinata tengah berdiri di dekat mobilnya dengan seorang laki-laki berambut merah bersandar dengan gaya angkuh pada mobil Hinata.

Dengan gaya manly Sasuke berjalan mendekati Hinata. "Hinata." Panggil Sasuke berusaha menumpulkan nada bicaranya. Sasuke melepas kacamatanya.

Hinata tersenyum pada Sasuke dan laki-laki berambut merah langsung menegakan tubuhnya. "Sasuke, ada apa?"

Bukan menjawab, Sasuke malah mendekat ke arah Hinata dan memperhatikan penampilan Hinata dari atas ke bawah secara berulang. "Kau tidak terluka?"

Stun of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang