Six

3K 414 14
                                    

Mohon baca Author's note di bagian akhir chapter ini.

= = = = = =

MASUK READINGLIST-DAFTAR BACAAN WAJIB VOTE SEMUA CHAPTER!!!

STUN OF LOVE

Warning: OOC, TYPOS, CRACKED- PAIR, etc

Pair : SASUHINA

Rate: T+/M

Genre : Romance, Hurt/comfort

Disclaimer: Naruto © Belonging Masashi Kishimoto

DON'T LIKE DON'T FLAME

DON'T LIKE DON'T READ

DON'T LIKE DON'T COMMENT

= = = = =

Six

= = = = =

"Ah! Orang yang baru kita bicarakan muncul!" seru Mikoto, "kaa-san baru saja membicarakanmu dengan Hinata."

Baru saja sore tadi ia bertemu dengan Hinata, saat di club dia baru saja membicarakan Hinata dengan kaka sepupu gadis itu. Dan sekarang gadis itu muncul dengan sendirinya, tapi posisinya di samping Itachi dengan sebuket bunga di atas nakas membuat mood Sasuke meluncur seperti roller-coaster.

"Akhirnya kau datang juga," ujar Itachi, "kaa-san sejak tadi berisik ingin pulang, untunglah Hinata datang."

"Baa-san, aku harus kembali ke kantor," ujar Hinata pelan sambil melirik jam yang melingkar pada tangannya.

"Apa?! kenapa sayang?" tanya Mikoto kaget.

"Aku harus membuat laporan hasil acceptance test tadi."

"Kau lembur?" tanya Itachi.

Hinata menggedigkan bahunya sambil tersenyum kecil. "Hampir setiap hari," jawab Hinata.

"Ah! Kalau begitu, Sasuke akan menemanimu lembur!" seru Mikoto.

"Apa?!" seru Itachi, Hinata dan Sasuke bersamaan.

Hinata menggerakan kedua tangannya di depan tubuhnya sambil menatap Sasuke. "Ti-tidak perlu, baa-san. Aku bisa sendiri."

"Tidak baik jika kau sendirian kembali ke kantor," ujar Sasuke berusaha menumpulkan nada bicaranya.

Mikoto tersenyum lebar. "Apa yang diucapkan Sasuke benar, sayang." Mikoto mengusap bahu Hinata, "Setidaknya ada yang bisa kau ajak bicara saat berada di kantor."

Hinata pun mengangguk pelan, ia tidak enak jika menolak permintaan Mikoto. "Ba-baiklah, baa-san." Mikoto menepuk tangan sekali, tanda keputusannya sudah final.

"Matte!" Seru Itachi. "Jika Sasuke menemani Hinata, bagaimana denganku?"

"Ada banyak perawat di rumah sakit ini, jadi kau tidak perlu khawatir," ujar Sasuke dengan seringaian menyebalkan.

Saat Itachi hendak mengajukan protes, Mikoto segera mengangkat tangannya. "Kaa-san tidak menerima protes apapun."

"Apa?!" seru Itachi tidak terima.

"Ayo!" ajak Sasuke pada Hinata yang sejak tadi mematung mendengarkan perdebatan keluarga Uchiha.

STUN OF LOVE

Stun of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang