Extra Part - Itachi 1

2.6K 343 15
                                    

MASUK READINGLIST-DAFTAR BACAAN WAJIB VOTE SEMUA CHAPTER!!!

STUN OF LOVE

Warning: OOC, TYPOS, CRACKED- PAIR, etc

Pair : SASUHINA

Rate: T+/M

Genre : Romance, Hurt/comfort

Disclaimer: Naruto © Belonging Masashi Kishimoto

DON'T LIKE DON'T FLAME

DON'T LIKE DON'T READ

DON'T LIKE DON'T COMMENT

= = = = =

Extra Part – Itachi 1

= = = = =

Itachi duduk di barisan ketiga dari depan. Dari tempat duduknya, ia masih bisa melihat ke arah papan tulis dengan jelas. Ruangan itu berbentuk setengah bola dengan desain yang unik, menunjukan berbagai pemandangan dunia pada bagian langit-langitnya, termasuk pemandangan sakura yang bermekaran di musim semi.

Udara musim panas mulai terasa, tidak ada bedanya musim panas di California maupun di Konoha. Itachi mengembuskan napasnya, ia ingin segera pulang ke tanah kelahirannya, setidaknya ia bisa melihat sisa-sisa sakura yang masih bermekaran dan mendatangi matsuri.

Tahun pertama di negeri orang memang sangat berat. Jika diberi pilihan, sebenarnya Itachi lebih memilih untuk berkuliah di Konoha. Tapi ayahnya selalu mengatakan, "Kau harus menjadi contoh untuk Sasuke, aku ingin dia mengikuti jejakmu berkuliah di luar negeri." Terpaksalah Itachi melakukan les ini-itu setelah lulus dan baru bisa memulai kuliah di usia sembilan belas –nyaris dua puluh tahun-.

Padahal adiknya itu begitu tak acuh padanya karena merasa tidak mendapat perhatian yang cukup dari sang ayah. Adik semata wayangnya itu lebih memilih untuk mengambil pekerjaan paruh waktu sebagai model majalah dari pada harus memperhatikan Itachi yang berjuang mati-matian agar bisa masuk UC Berkeley.

Sebenarnya Itachi tidak sendirian, ia berangkat ke California bersama beberapa orang temannya. Tapi, semua temannya laki-laki, tidak ada yang menarik.

Seorang gadis berambut indigo panjang tiba-tiba saja duduk di depan Itachi, ia membawa setumpuk buku dalam dekapannya. Tubuhnya begitu mungil dibandingkan mahasiswa lain, dia lebih cocok menjadi anak sekolah menengah pertama dibandingkan seorang mahasiswi. Itachi dapat melihat jika wajah gadis itu khas perempuan Jepang.

Itachi tersenyum sekilas, ia berinisiatif untuk mengajak gadis itu berkenalan. Itachi menepuk pelan bahu gadis itu, gadis itu pun menoleh. Itachi kembali tersenyum karena tebakannya tepat, gadis itu berwajah oriental khas perempuan Jepang, matanya seperti mutiara seperti milik anggota salah satu keluarga konservatif di Konoha.

"Boleh kita berkenalan?" tanya Itachi.

Mata gadis itu melebar lalu ia segera membereskan barang-barangnya dan pindah ke barisan paling depan, tepat berada di tengah.

Itachi menghela napas kembali, ia pun mulai berpikir apakah penampilannya terlihat mengerikan karena rambutnya yang mulai tumbuh panjang dan pakaiannya yang serba hitam? Itachi tak mau ambil pusing, ia mungkin bisa berkenalan dengan gadis itu di kelas Bahasa Inggris di hari lain.

Stun of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang