Hari pertama

4.1K 223 5
                                    

"Jadi byun baekhyun... Apa kau ada pertanyaan?"
"Hmm.. Ya"
"Katakan"
"Apa kau akan membunuh ku?  Apa pamanku yang memerintahkan mu?  Dan kau siapa?"
"Tidak.. Aku tak akan membunuh mu mulai sekarang kau milikku hanya milikku,  dan ya paman mu meminta ku melenyapkan mu tapi aku tak mau, dan nama ku Chanyeol kau boleh panggil aku sesuka mu"
"Begitu ya.. Baiklah chanyeol"
"Ya.. Sekarang bersihkan dirimu aku menunggu mu diruangan makan"
"Tapi aku tak lapar"
"Aku tak menerima penolakan!"
.
.
.
.
.
~BAEKHYUN~
hmm.. Dimana rungannya?? Hufff ini menyebalkan... Aku harus apa.. Eomma appa baekki takut.
"Hyung baekki kau kah itu... Apa kau mau kemeja makan.. Ayo bersama-sama"
Perempuan kemarin... Apa dia baik aku takut tapi dia baik mungkin, apaan sih baekh kenapa bingung begini, tenang tenanglah byun baekh, baiklah ikuti saja alurnya byun
"Baiklah... Siapa nama mu?"
"Aku friska hyung.. Dan maaf soal kemarin, ayo hyung"
Dia mungkin saja baik.. Aku sesikit merasa nyaman dengan friska, semoga tebakan ku benar, aku berharap begitu.
.
.
.
.
.
.
~... ~
Selama berbincang-bincang dengan friska,  baekhyun sampai di meja makan dan dia melihat 7 pria yang sedang duduk dan bercanda satu sama lain tiba+tiba terhenti karena kedatangan sesosok laki-laki tadi.. Ya dia phoenix
"Lanjutkan saja.. Jangan pedulikan aku"
"Baik father"
"Baekhyun kau ikut aku setelah sarapan kau mengerti"
"Hmm.. Baik yeolli"
Mendengar panggilan tersebut membuat semua org disana terkejut tanpa terkecuali friska karna chanyeol paling benci seseorang memanggil namanga apalagi di ubah tanpa embel tua atau father ataupun phoenix.

What!? Yeolli, phoenix tidak marah

Waw baekhyun sepertinya sangan

sepesial untuk hyung

Phoenix tidak marah

"Habiskan makanan mu baekh dan jangan terburu-buru... Yona ambilka susu strowbery baekhyun"
"Baik father"
Setelah selesai sarapan semuanya pergi mengerjakan tugas masing-masing

"Kau tau sepertinya minsion ini akan menjadi ramai dan hangat"
"Kau benar"
"Yaa.. Benar dan sepertinya baekhyun akan menjadi hal penting untuk phoenix"
"Hmm.. Ya sudah ayo lakukan tugas kita"
"Yaa"
.
.
.
.
"Baekh apa kau ingin membeli sesuatu?"
"Tidak yeolli"
"Baiklah, kesini duduk di pangkuan ku"
Tanpa penolakan baekhyun duduk di pangkuan Chanyeol
"Bibir mu sangat menggodah biar aku mencobanya"
"Yeolli ehmmm... "

The phoenix (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang