The phoenix (End)

12

"Kalaian tau aku memiliki bayak musuh dimana -mana, jadi aku ingin kalian meningkatkan ke amanan karen beberapa hari lagi baekhyunn akan melahirkan babypark jadi tingakatkan kemanan terutama untuk baekhyun dan luhan tolong siapkan kepentingan baekhyun agar tak mengalami permasalahan nanti nya, friska tolong kau bantu tim utama untuk melalukan misi nanti malam yang akan di jelaskan suho menggerti semua!!!"
"Ya mengerti phonixes!"
"Ya sudah pergi lah"
Sesuai perintah sang ketua semunya
melakukan tugas masing-masing

%malam hari
Tim utama sedang menyiapkan perlengkapan mereka baik dari senjata, strategi dan juga perlatan medis bila terdapat korban yang terluka nantinya.
"Dengarkan baik-baik, misi kita cukup menangkap bluemonth untuk di serahkan kepada phonixes. Mengerti!, dan ya kita bekerja sama dengan silver phoenix tentunya"
"Jangan berlebihan hyung,aku sama dengan mu, tak perlu seformal itu, ayo pergi"
Dalam perjalanan tentu mereka membawa senjata kesukaan mereka masing-masing. Ada yang merakit senjata dan ada juga yang menyiapkan alat komunikasi yang akan di instruksikan oleh luhan dari jarak jauh Tentunya. Sesampai di markas lawan semua anggota phoenix turun dan menerobos kedalam dengan membagi menjadi empat kelompok. Kelompok pertama yang di pimpin oleh suho masuk melalui pintu utama, kelompok kedua di pimpin oleh friska melalui pintu belakang yang berdekatan lansung dengan ruangan ketua bluemonth, kelompok ketiga di pimpin oleh lay malalu pintu kanan sedangan kelompok terakhir di pimpin oleh chen dengan tujuan membebaskan para tahanan.
.
.
.

"Apa menyambung?"_luhan
"Ya lu, ayo mulai!"
"Baik, dalam hitungan 30 menit aku akan meriset semua cctv dan keamanan lainnya jadi berjuanglah untuk sampai ke dalam, semoga berhasil k1"
"Dimengerti"
Kelompok 1 memulai misi mereka dengan menghabisi para penjaga secara diam diam agar tidak mengacau rencana yang telah disusun.
Mereka menggunakan pisau yg memiliki racun dan pistol yang tak lupa dilengakapi dengan penyedap Yang di ciptakan oleh chen ilmuan gila itu.

Semua melakukan penyerang dengan baik, tanpa kesalahan sedikitpun.
Di sisilain kelompok dua memiliki misi untuk menangkap sang pemimpin yang berada pada bagian atas markas, dengan cepat kelompok dua mencampai pintu ruangan ketua dari bluemonth.
"Jisung dan mark ikutlah dengan ku, haechan chanle dan rejun jagalah tempat ini bersama yang lain, mengerti!"
"Baik nona".
.
.
BRAK~.
"wah tak sopan sekali kau gadis kecil"
"Ah benarkah paman, tapi aku tak merasa begitu"
"Kau tau aku siapa ha!!! Sopan lah sedikit"
"Jisung kau paling kecilkan?"
"Ya kakak"
"Hahah, kau mau bersikap sopan pada dia"
"Tidak mau, dia sangat gemuk, jelek seperti babi, aku tak mau nuna"
"Kau mendengarnya paman, kau jelek kami tak mau, dan kau tak pantas untuk itu"
"Dmn it!! Habisi mereka!"
"Baik tuan"
"Mark, haechan, jisung habisi tiga penjaga itu. Aku mengurus ketua itu bagaimana?"
"Setuju, deal, baik"

Petarungan sengit antara para bawahan dengan jisung mark dan haechan berjalan imbang dan sengit.
Di lain pihak friska tanpak dengan serius melempar pisau kepada lawannya.
"Kau meleset dari tadi"
mendengar hal itu Friska hanya tersenyum dan terus melempar pisau ke arah tertentu yang membuat sang lawan tertawa karna ia mengira friska sangat bodoh dalam bertarung
"Hahah hanya satu pisau mu yang tersisa bocah, kau sangat bodoh hahaha sekarang apa hmm"
"Hahaha sepertinya begitu paman tapi"
SYUT~
Setelah pisau terakhir dilempar semua kain korden dan hiasan langit-langit di atas sang musuh jatuh menimpanya.
"Misi berhasil"
Friska tersenyum devil dengan hasil tangkapannya tanpa perlu berkeringat sedikitpun.
"Kau bocah sialan, sungguh licik"
"Bukan paman aku ini cerdik dah tidak tholol seperti mu heheh"

Yang lain juga telah menyelesaikan tugas mereka dengan baik walau jisung sesikit terluka akibat goresan pisau.
.
.
.
Pada kelompok lay tidak beda jauh dengan suho, mereka melakukan tugas dengan baik dengan bantuan monitor dari luhan untuk menuntun mereka menuju ruangan berangkas yang menyimpan uang, emas, dokumen penting dan lainnya, untuk di bawa kepada phoenix
.
.
Kelompok terakhir yaitu kelompok chen juga telah membebaskan para tahanan yang ada disana untuk dia ajak bekerja sama  sebagai bawahan phoenix bila mereka mau, tetapi bila tidak merak akan mati ditempat dengan kepala dan tubuh terpisah
.
.
.
Setelah semua kelompok menjauh dari markas musuh, chen menekan sebuah tombol yang membuat markas itu hancur berantakan olehnya.

Sesampai di markas utama phoenix,
Friska atau sliver phoenix menyerahkan ketua bluemonth kepada sang Father.
"Tugas kami telah selsai, sekarang giliran mu phoenix"
"Aku tau silver, aku akan melakukannya,ikutlah bila berkenan"
Dor~~