The phoenix (End)

6

*flsback on*

"Oppa ayo makan"
"Oppa!!!... Ais oppaku tak menjawab Apa oppaku tuli"
"Mian friska.. Oppa kan sedang berjalan  synk"
"Hehe mian oppa, ayo makan oppa.. Mama apa daddy tak ikut makan bersama lagi"
Mendengar kata itu chanyeol dan ibunya hanya menatap friska dengan tatapan yang sulit di artikan untuknya
"Sepertinya tidak friska, oh iya.. Kau masih berlatihkan?"
"Tentu oppa aku akan berlatih dan menjag diri ku sendiri beserta mama bila oppa pergi lama"
"Hahah.. Bagus lah.. Bersemangatlah dan jadilah wanita kuat dan sepertinya oppa akan pergi lama, tolong jaga bunda ara?"
"Tentu oppa"
.
.
.
Setelah kepergian chanyeol dari minsioan tersebut barulah friska menyadari kalau daddynya sangat membenci dirinya dan ibunya... Hampir setiap hari friskq di siksa oleh daddynya.walau Sebenarnya friska bisa melawan tapi dia takut bila ibunya di hukum oleh appanya.
.
.
.
Karna friska lelah akan semuanya emosinya berkecambuk... Di satu sisi di ingin kabur tapi bagai mana dengan ibunya... Dan di satu sisi dia ingin menghabisi daddynya tapi bagaimana dia tidak cukup kuat untuk hal itu. Maka di memcoba melawan silver phonixes untuk mendapatkan bawahan atau kekuatan tambahan untuk melawan daddynya sendiri.
Memang rencananya berhasil untuk mengalahkan phoniexs namun rencananya untuk mengalahkan phoniexs atau ayahnya gagal.. Karna ke gagalannya itu.. Sang ayah menyetubuhi friska... Untung dengan cepat chanyeol datang dan menghabisi sang ayah dengan menembak kepalanya...
Walau chanyeol berhasil menyalamatkan friska tapi dia gagal  menyelamatkan sangibu   telah meninggal karna tidak sanggub menahan siksaan dari suaminya sendiri....
Karna hal tersebut membuat friska mengalami tekanna mental ganguan jiwa atau depresi
Sementara chanyeol harus berusaha mempertahankan posisi phonixes unruk tetap berdiri

Setiap hari phonixes selalu mengawasi friska.. Menunggu sang adik kembali sehat
.

.
Selama 3bulan berlalu..
Sang phonixes berganti menjadi chanyeol sebagai father menggantikann sang ayah.. Dan memiliki bawahan yang dia sendiri yang merekrut dan melatih.
Sementara friska sudah sehat dari depresinya dan mendapat gelar silver phonixes karna dia yang telah membunuh silver phonixes 

*flsback off*

Setelah friska dirawat daniel dan jihon selama seminggu.
Selama seminggu itu pula sang princess phonixes atau pujaan hati phonixes menjadi rewel karna sangan princess tersebut akan memberikan hadiah terbesar untuk phonixes yaitu junior, ya bisa dibilang baekhyun sedang mengandung anak dari chanyeol.
Sekarang ini sang phonixes dengan sabar menuruti peribtah dari nyonya besar.
"Yeolli ayo jalan-jalan aku ingin pergi ketaman bermain, memkan es krim dan permen kapas" sambil bergelaut manja di leher chanyeol
"Tidak bisa kah besok saja bee?" jawab chanyeol dengan lembut takut kalau malaikat manisnya ini menangis
"Ani yeolli.. Wea wea??  Aku mau sekarang... Aku mau sekarng yeolli hiks.. "
"Oh ayolah synk... Baiklah baby sebagai gantinya kau harus memberiku hadiah nnti malam ara?"
"Ne... Tentu yeolli.. Ayo"
"Nanti by ganti pakaian mu dulu synk"
"Heheh... Gendong"
"Tentu my princess"