5

2.9K 133 2
                                    

"Jadi semuanya sudah berkumpul, duduklah"
Semua yang ada dirungan tersebut duduk ditempat masing-masing, tanpa suara
"Dengarkan aku baik-baik, aku memberikan kalian misi untuk membersihkan para sampah di  luar sana..tampa terkecuali, terutama para penghianat, satu lagi ku dengar ada kelompok-kelompok baru yang membuat keributan di daerah ku...suruh mereka mengapdi kepada ku atau tidak habisi mereka. MENGERTI!!?"
"YA FATHER"
"Itu saja kalian boleh pergi ketempat misi kalian masing-masing"
.
.
.
{HUNHAN}
"Berhati-hati lah lu. Aku tak ingin kau terluka"
"Kau juga sehun. Jaga dirimu baik-baik"
"Ya sudah ayo pergi"
Selama di perjalanan mereka berbicara berbagai hal dari rencana untuk melakukan misi dan gombalan yang di katakan sehun ke pada luhan yang mendapatkan hadiah pukulan dari luhan.  Selagi berbincang jangan lupakan bahwa sekarang luhan sedang menyiapkan senjata rancangan chen untuk misi mereka.
"Jadi hun apa misi bagian kita"
"Kita akan membersihkan hama yang berada di sebelah barat, mereka terdiri dari 250 orang dengan 5 pemimpin,,, yang ku dengar mereka melakukan jual beli manusia secara paksa. Kau tau phoniexs sangat membenci hal itu,, jadi kita harus membersihkan daerah barat secepat mungkin,,, kau mengertikan lu,,, jaga dirimu baby"
~cup
"Aku menyayangimu lu"
"Aku juga hun"
Mereka tidak berciuman terlalu lama hanya menempelkan bibir satu sama lain
.
.
.
.
" lu kita sudah sampai, ayo mulai  melakukan misi kita dengan baik dan cepat agar kita bisa bersenang-senang "
"Hehehe aku mengerti cah ayo pergi"
Ketika mereka sampai di sebuah tempat yang terlihan seperti bar dengan santai mereka memasuki tempat tersebut, oh tentu saja disana terdapat para perempuan menggunakan pakaian super seksi dan para pria yang menggoda atau bercumbu dengan para perempuan tersebut
"Hai tampan, apa kau ingin bermain dengan ku?"
"Singkirkan tangan mu dari ku" jawab sehun dengan penuh penekanan dan jangan lupa dengan wajahnya itu.
Selagi sehun menolak perempuan itu luhan ditarik oleh seorang pria yang memperlakukan luhan dengan hal yang tidak senonoh, menyadari hal itu dengan cepat sehun menarik luhan dan memukul pria tadi
"Jangan berani menyentuh milikku brensek!"
"Ayolah bung berbagi lah, aku akan membayarnya"
"Jangan samakan luhan dengan para jalang, atau matamu ku congkel"
"Apa kau tak apa lu?"
"Sehun dia menyentuhku" kata luhan dengan gemetaran
"Tak apa aku disini" sehun memeluk luhan dan menenangkannya
Setelah luhan tenang mereka mulai melakukan misi meraka,
"Jadi katakan dimana pemimpin kalian?"
"Untuk apa kau menanyakan pemimpin kami"
"Jawablah?"
"Ada apa ribut-ribut?!"
"Mereka mecari anda tuan dan nona"
"Kenapa kau mencari kami"
"Untuk mengahabisi nyawa mu"
~dor
Satu tembakan di arah kan sehun ke jantung alex tentu itu membuat para bawahan dan 4 pemimpin kelompok mereka marah kepada sehun
"Berani sekali kau melakukan itu kepada alex,, HABISI DIA"
"hahaha ayo lu kita mulai"
Dengan sigab sehun menembaki mereka dengan dua bistol ditangannya sementara luhan menembaki mereka dengan panah beracun (jangan salah luhan menembak mereka bukan dengan satu anak panah,,, luhan bisa menggunakan 5 anak panah sekaligus 😎)
Baku tembak terjadi
Luhan yang menghabisi para bawahan kelompok tersebut sementara  sehun melawan 4 pemimpin  yang tersisa.
Dengan sigab sehun menembak para memimpin tersebut sehingga hanya tersisa satu pemimpin
"Kau sangan kuat bisa menghabisi teman-teman ku"
"Aku tau"
"Tapi jangan harab kau akan hidup setelah ini"
"Kau tak ada hak untuk itu"
Pertarungan mereka terjadi  dengan hebat saling memukul satu sama lain entah setan apa yang merasuki sehun atau memang seperti itu gaya dia  bertarung dengan mudah dia mematahkan leher pemimpin terakhir dari kelompok tersebut.
"Lu kau sudah selesai?"
"Ya aku sudah, kau bagai mana hun? "
"Aku juga, aku membawa uang dan beerapa emas milik mereka"
"Wow... Aku menunggu mu"
"Ya baby.. Apa aku mendapatlan jatahku untuk malam ini lu?"
"Hahaha.. Tentu sayang, tpi kita harus melapor dulu  bukan, ayo kembali"
.
.
.
"Kami kembali father"
"Bagaimana hasilnya?"
"Seperti biasa dan aku membawa uang dan  emes mereka, mau di apakan ?"
"Berikan ke panti seperti biasa"
"Kami pergi dulu'
"Oke baiklah, kerja bagus, aku bangga pada kepada kalian"
"Ya,,, terimakasih father"
Mereka keluar dari ruangan poniexs saling bergandengan
"Hai babylu kau tak lupa akan janji mu kan?"
"Ah.. Aku heheh'
Dengan cepat sehun menggendong luhan menuju kamarnya, sesampai dikamar tentu dia tidak lupa mengunci kamarnya,,, menurunkan luhan dengan lembut keatas tempat tidur dan mencium luhan.  tentu luhan membalas ciuman tersebut,,, jangan lupakan tangan sehun yang meraba-raba seluruh tubuh luhan hingga membuat luhan mendesah kekenakan
"Hmmhhhh sehunahhh"
"Ya begitu baby desahkan nama ku sayang"
"Yehhh sehunahhh"
(Udah bayangin sendiri ye manteman)

{Kaisoo}
"Baby soo bila kita berhasil apa aku akan mendapatlan hadiah synk?"
"Tentu apapun untukmu asal kau selamat kai"
"Aku menyayangimu soo"
"Aku tau, ayo berangkat"
~cup
"Yak kai!! Jangan mencium ku begituu"
"Kenapa? Apa tak boleh seorang kekasih mencium pacarnya ahh.. Ani calon tunangan maksudnya"
"Kai... Jangan bercanda ayo pergi"
"Hahah baiklah synk"
Tidak jauh berbeda dengab hunhan tadi misi kaisoo berjalan dengan lancar dan mereka sedang melapor kepada pemimpin mereka siapa lagi kalau bukan  phonixes
"Aku bangga pada kalian, dan untuk mu kai aku mendukungmu dan akan membantu mu"
"Memang kau akan melakukan apa kai?"
"Kau akan tau sayang" dengan sepontan kai menghodang  d.o dengan cepat membuat sang uke terkejut.
"Apa yang kau lakukan kita masih didepan father"
"Aku tau,, lagian hyung tak akan marah kepada kita. Bukan begitu hyung"
"Haha lanjutkan rencana mu kai'
"Baiklah hyung, terimakasih dukungannya"
Kai menggendong d.o kekamarnya sesampai di depan pintu kamar,  kai menutup mata soo dengan selembar kai hitam dan menariknya kedalam kamar.. Sesampai di sana
"Baby buka mata mu synk" bisik kai dengan suara begitu seksi
"Apa.. Apa ini kai?"
"Aku menyiapkan kejutan kecil untuk melamarmu, kau mau baby soo??  Menikahlah dengan ku kita buat keluarga yang bahagia" dengan suara lembut sambil menyodorkan cincin yang begitu manis dan simpel kepada kyungsoo tentu itu membuatnya terharu dan senang semuanya persaan menyatu menjadi satu, dengan senyum yang indah kyungsoo mengagukan kepalanya "ya aku mau kai-ah"
"Saranghea baby soo"
"Nado Saranghea kai"
Mereka memakikan cincin satu sama lain dan di akhiri permainan malam yang begitu  nikmat bagi keduanya.
.
.
.
Semua tim telah melapor  kepada phonixes hanya tinggal tim friska yang belum kembali.
sudah  hampir larut malam sekitar jam 3 malam a.k.a (/subuh/pagi apalah itu ku tak tau)  friska datang dengan tampang kacau dan terdapat percikan darah di seluruh tubuhnya yang membuat semua anggota inti terkejut (kecuali baekhyun dia lagi bobo cantik) 
"Apa yang terjadi kepada mu friska" tanya sehun dan luhan bersamaan dan pelukan dari lay yang ingin memastikan friska baik-baik saja.
"Oppa.. Oppa hiks... O ooppa hikss.."
Mendengar kata itu tentu membuat sangan poniexs kawatir karna friska tidak akan mengeluarkan kata OPPA  bila dia baik-baik saja, dengan sigab phonixes membawanya kedekapannya dan menenangkannya
"Kau kenapa friska, tenangkan dirimu synk.. Kau kenapa?".
dengan suara lembut cy menenangkan adiknya
"Hiks.. Hiks.. Aaakk....hiks akku. Akuu."
karna mengetahui sifat friska, cy memanggil jihoon untuk memberinya obat tidur agar adikya bisa tenang.
"dengarkan aku, kris dan tao pergilah ketempat adikku melakukan tugasnya  dan tim 4&5 berjagalah seperti biasa,,, kaisoo kalian berliburlah,,, hunhan aku titipkan baekhyun sebentar aku akan mengurus adikku"
"BAIK!!"
"jihoon hubungi daniel aku membutuhkan kemampuannya sekarang"
"Baik"
Mereka melakukan tugas masing-masing, setelah daniel datang dia lansung menghadap phonixes, dimana tempat kusus yang hanya di ketahui oleh para pemimpin devisi,,, tempat ini adalah ruangan yang disediakan untuk friska.
"Lakukan tugas mu niel"
"Ya aku mengerti"
"Jihoon bangunkan friska"
Setelah friska bangun daniel membantu frisak untuk mengatakan apa yang terjadi kepadanya. semua yang dikatalan friska adalah hal yang paling dia takuti. Mendengar hal itu mau tidak mau daniel harus mengawasi friska seperti dulu.

*flasback on*
"Oppa.... Ayo makan"
"Oppa...!! Asii tidak menjawab, apa oppa ku tuli ya

The phoenix (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang