8

2.2K 103 0
                                    

"Baekhyun!!!!!!"
Karna misi musuh berhasil mereka mundur..
Chanyeol memeriksa mobilnya yang terbakar tersebut...
"Bee... Sayanag... Baekhyun!!!! ""
.
.

Semua bawahan phonixes terkejut akan hal itu...
"Bee.... Jawab aku sayang"

"Yeolli.. Hiks.... Yeolli... Hiks aku takut"
"Bee.. Kau selamat syukurlah.... Bagaimana kau bisa keluar hmm?"

Flasback 
Semua sibuk bertarung kerna melihat itu baekhyun ketakutan dan merasa risih apa lagi babynya terus menendang karna hal itu dengan hati-hati baekhyun keluar dan bersembunyi.
Setelah bersembunyi dia melihat beberapa orang berjatuhan dengan berbagai luka akibat pertarungan tersebut hal itu membuatnya tambah takut. Dia hanya bisa menangis sambil menyebut nama chanyeol. Beberapa menit menangis dia  mendear suara ledakan yabg berasal dari mobilnya dan chanyeol tadi.  Hal tersebut membuatnya termenung. Sehingga tak mendengar panggilan chanyeol...

Flasbackoff

"Syulurlah kalau begitu dan terimakasih kepadamu junior  karna menyelamatkan momy mu... Daddy sangan bangga" chanyeol mengecup perut baekhyun dan memeluk baekhyun yang tertidur karna lelah dan terkejut akan semua hal yang terjadi hari ini.
.
.
"Dengarkan aku baik-baik tangkap pelaku utama yang memerintahkan para manusia tak tau diri tadi.. dan bawa ketuanya hidup-hidup, selebihnya terserah kalian.. Mengerti!!  Aku berharap kepada kalian jangan sampai gagal.. Dan sehun kai ku tunggu bedabah itu besok sore!"
"BAIK FATHER!!!"
.
.
.
Setelah memerintah semua bawahannya ceye kembali ke minsionnya dan memanggil jihoon untuk mengecek baekhyun dan babynya.
"Father apa baekhyun baik-baik saja"-luhan
"Hmm.. Mungkin.. Kita tanya ke jihoon nanti"-chanyeol
"Semogga saja begitu"-luhan
"Kalau begitu aku akan membuat makan malam dulu"-D.O
"Hmm, tolong buatkan puding strowberry soo" - chanyeol
"Baik"-D.O
"Aku juga pergi kalau begitu"-luhan
.
.
"Bagaimana jihoon?"
"Baekhyun baik-baik saja hyung sebentar lagi dia akan bangun dan ya baby mu sangat kuat"
"Hmm.. Terimakasih"
"Tentu.. Kalau begitu aku pergi dulu hyung"
"Titip salaam buat friska"
"Hihi oke.. "

Setelah jihoon pergi ceye menemani baekhyun yang masih terlep.
.
.
.
"Ekhh... Yeolli.."
"Kau sudah bangun bee, apa ada yang sakit?"
Mendengar itu baekhyun malah memanyunkan bibirnya
"Aku lapar.. Hiks"
"Haha... Sini ku gendong.. Sepertinya d.o sudah selesai memasak"
Chanyeol menggendong baekhyun menuju meja makan dan memangkunya.
(Biarkan mereka  beromantis ria oke.)
.
.
.
.
Setelah phonixes memerintah sehun dan kai untuk menangkap mereka yang telah berani mencoba-coba melukai miliknya, sehun dan kai sedang menuju tempat para musuhnya tersebut.
"Sehun kita sudah sampai"
"Aku mengerti ayo"

Pasukan phonixes menghancurkan dan menangkap semua orang yabg masih hidup untuk dibawaa kehadapan phonixes terutama ketua mereka.

Sesampai di markas mereka mengurung semua bawahan disuatu ruangan. Sementara sanga ketua mereka diikat kedua tangannya  yang di gantung.

"Dimana dia"
"Diruangan seperti biasa father"
"Hmm.. Baiklah"
Sesampai diruanga tersebut pria tersebut tersenyum miring melihat seorang perempuan tetikat tergantung.. Hmm ya dia iren.
"Wah wah lihat siapa ini"
"Apa yang kau lakukan?! Lepaskan aku!!"
Prak!!
Iren merima tamparan yang begitu keras segingga bibirnya mengeluarkan darah
"Kenapa kau mengincarnya hmm?!"
Cetar!! (Suara dicampuk oi)
"Akhh.. Aku membencinya semenjak dia ada kau tak pernah menyentuh ku lagi!!!"
Cetar!!!
"Berani sekali kau berkata seperti itu bitch, sesuai permintaan mu.. Sehun kai panggil para bawahan yang terbaik selama seminggu ini"
"baik!!"
Chanyeol melepaskan semua pakaian iren..iren fikir chanyeol akan memngabulkan permintaannya untuk bermain berdua.. Namun naas chanyeol hanya mencabuk perempuan itu sampai 5 orang bertubu besar datang
"Karna kalian terbaik.. Aku memberikan kalian hadia_kalian boleh mensetubuhi perempuan ini sampai puas"
Mendengar hal itu para pria tersebut menyetubuhi iren, hal tersebut membuat iren ketakutan dan merasa jiji kepada 5 pria tersebut.

"Kem'on bicth buat kami bergairah"
Peria tersebut melumat pipir iren, mentusun dan meremas dadanya, memainkan v iren yang membuat iren kewalaha... Dan jangan lupakan permainan mereka yang kasar
"Sudahlah ayo akhir.. Sekali dua saja biar cepat kadihan father menunggu diluar"
"Baik"
Tanpa aba-aba kedua laki-laki tersebut memasukan penisnya ke dalam vagina iren dan lubang anal iren..
"Akhh.... Sakit. Aahhh. k. Henhhtikanhhhh.. Akkhhhh"
Dua peria yang sebiuk mengentot iren
Satu pria yang memasukan penisnya kemulut iren yang hmembuat desahan iren tertahan dan dua pria sibuk menyusu.
"Akh.. Ini nikmat aku sampai"
"Akhhh.. Henrtikhhhh kanhhh ahhhh"
"Diamlah bicth akhh"
Crot
Crot
"Akhh.... "
Kedua pria tersebut melakukan pelepasan didalam iren, membuat iren tumbang karena kelelahan dan rasa sakit yang diterimanya
"Sekarang giliran kami"
"K umuhon hentikan akhhh"
Tanoa aba-aba keduanya lansung menyodongkan penis mereka ke dalam vagina dan lubang anal iren

"Akhh. .hhh... Ini ahhh sohh bighhh akhh"
"Kau menikmatinya"
"Akhhh.. Jangan menarikhhhh jangan di ahhh gigithhhh"
"Dadamu sunggu besar"
"Akhh ini ahhh. Aku datang akhhh".

Setalah mereka puas dan meninggalkan iren yang beratakan dan kelelahan.

"Maaf menunggu lama father"
"Tak apa.. Kalian menikmatinya"
"Tentu"
"Hmm" chanyeol menyuruh para bawahannya pergi dan masuk ketempat iren dikurung tadi.
"Hai kau menikmatinya"
"Ahh tidak. Kenapa kau melakukan itu hiks..."
"Cih.. Mati saja kau"
Chanyeol menggores kulit iren dari atas kepala sampai ujung kaki,memotong jari-jarinya yang membuat iren berteriak kesakitan
"Hentikan aaaaa... kau menyiksa ku aaa"
"Memang itu tujuan ku, selamat tinggal ya nona"
Chanyeol menusuk matanya dan membunuhnya dengan memnembak kepalanya.
"Bereskan semuanya"

The phoenix (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang