The phoenix (End)

19

Sesuai perkataan chanyeol dan kesetujuan baekhyun sekarang keluarga kecil tersebut sedang bermain di taman bermain.

Pergi menuju toko aksesori mereka membeli hiasaan atau aksesori untuk mereka masing-masing. Setelah puas membeli aksesori chanbaekh menemani duaJ untuk menaiki setiap wahana yang mereka inginkan suara tawa dan teriakan ketakutan mewarnai hari mereka pada hari ini.
"Hyung jes haus"
"Eoh sungguh,dad apa kita bisa istirahat dulu jesper sepertinya haus dan capek"
"Tentu saja jakson sepertinya papa mu juga sama dengan jesper, kita ke kafe itu saja"

Mereka memasuki kafe yang ada di depan, canda tawa dan suara rengekan jesper dan sikap dewasa jakson menjadi hiburan bagi chanbaekh.
"Papa senang kalian seperti ini"
"Eoh benerkah?"
"Tentu saja kenapa tidak bukan begitu yeoli"
"Ya begitulah,bee"
"Eoh?"
Chanyeol mengecup sudut bibir baekhyun membuat baekhyun malu akan hal itu.
"Yak!chanyeol ada anak-anak"
"Aku hanya membersihkan es krim yang ada di bibirmu sayang"
"Tck yang benar saja"
"Sungguh bee,jangan marah"
"Apa siapa yang marah aku tidak"
"Satu cup es krim stoberi besar"
"Dell,aku sayang kamu chan"
"Aku juga bee"
"Jadi daddy hanya sayang papa saja"
Jesper berbucara dengan mempot mulutnya membuat chanbekh dan jakson merasa gemes,dengan sekali tarik chanyeol menggendong jesper dan mengecup pipi jesper
"Tentu saja tidak jes,daddy juga sayang jesper dan jakson kalian sangat penting untuk daddy hmm"
Dan tangan chanyeol yang sekali-kai mengeluus kepala jakson.

#FRISKA
Sesuai yang dikatakam chanyeol friska sekarang sedang berada dikamar rawat dirga dengan senyum yang indah dan bekas air mata dipipinya.
"Jangan pergi"
"Tak akan"
"Berjanji lah"
"Aku berjanji"
"Maafkan aku,harusnya aku tak membawamu kedalam masalahku,garah-garah aku kau seperti ini,maaf dirgaya"
Dirga memeluk friksa dan menyandarkan kepala friska di dadanya ,mengecup kepala friska dengan tulus.
"Dengarkan aku, masalahmu amasalhku bahagia mu bahagiaku. Ayo tetap berjalan bersama hmm"
"Ya ,aku mengerti ,terima kasih"
"Kapan kita menikah,akuu tak sabar"
Plak~
"Bodoh ,kau belum sehat sialan,harusnya kau tidak memikirkan itu,pikirkan kesehatanmu dirgajing"
"Aiss bagaimana kalau aku koma lagi by"
"Diam kau"
"Akh sakit"
"Hee yang mana jangam mati hiks dirga"
"Hahaha baru saja kau mengupati ku dan sekarang kau menangis yang benar saja"
"Kau hanya pura-pura yang benar saja"
"Hehe aku menyayangi mu"
"Aku tau,aku ingin tidur"
Mendengar jawaban friska dirga memeluknya dan tidur berdua dalam pelukan hangat.
.
.
.
.
.

Sudah 3 minggu dirga dirawat dan kondisinya membaik  bahkan sekarang dia sedang membeli cincin pernikahan untuk esok.
"Kau suka?"
"Ya begitulah"
"Ya sudah ini saja"

Setelah memastikan semuanya sudah siap dan tak ada kekurangan mereka bersiap untuk besok.

Keeaokan harinya friska sudah berdandan dengan sangat cantik wajah yang dipoles dengan make up tipis membuatnya terlihat indah,
"Ah hyung aku gugup"
"Ayopah ka santai saja"
"Tapi chanyeol hyung..."
"Apa yang dikatan chan benar friska"
"Baekhyun hyung aku menyangimu"
"Berhenti memeluk milikku friska "
"Posesif sekali"
"Ayo kita pergi"
"Hmm iya"

Berjapan menuju mimbar dengan dirga yang menangi friska dengan senyum menawannya. Perjanji sehidup semati yang di ucapkan oleh keduanya dan ciuman singkat membuat lembaran baru tercipta.

Umur duaJ yang sudah menginjak 17 tahun membuat chanyeol percaya kepada kedua sangbuah hati, oleh karna itu keduaJ yang mengurus semuanya sekarang baik itu dunia bisnis atau dunia hitam .
Sedangkan chanbekh sekarang ini sedang posisi tidur berduan dengan menikmati hangatnya suasanan setelah sesi bercinta mereka, hidup mereka yang sangat santai .

JANGAN lupakan friska dan dirga yang bahagia dengan kehidupan baru mereka ,dimana kedua pasangan tersebut sedang bergandengan.
"Mommy daddy liat nia"
"Ah anak daddy menemukan kepeting,kau bisa dijebitnya honey"
"Benerkah ya sudah"
Dengan dirga yang menggendong alvonia dan menggandeng tangan friska dibawah sinar matahari tenggelam .

End