Hello, Guys!
Sampai saat ini masih belum percaya, kalau aku bisa menulis.
Semua berawal dari sebuah challenge yang diadakan di grup "Super Mak". Di challenge itu, setiap peserta harus menulis apa saja setiap hari, selama tujuh hari berturut-turut.
Nah, kesempatan itu aku manfaatin untuk mencoba sesuatu yang paling kuinginkan, sekaligus paling kutakuti. Yaitu menulis cerbung. Setiap membaca cerbung seseorang, aku selalu bertanya-tanya. Kapan aku bisa menulis seperti ini.
Di hari pertama aku menulis part 1 dari WANG, hati ini senengnya tak ketulungan. Apalagi support dari sahabat terbaik yaitu "Geng Halu Kingdom" sangat luar biasa. Terima kasih saja tidak cukup buat mereka yang luar biasa.
Kalian tahu, bentuk tulisan itu?
Sumpah, malu-maluin abis. Hancur dan berantakan. Aku buta tanda baca dan miskin kosakata. Sekarang kalau membayangkan part itu, aku malu sendiri.
Alhamdulillah, di perjalanan aku bertemu sama orang-orang hebat yang bersedia membantuku. Dengan sabar mereka membimbingku. Mulai dari tanda baca, kosakata, kalimat, dan masih banyak lagi.
Yess, bisa karena terbiasa. Meskipun tertatih-tatih dan berantakan, akhirnya WANG terselesaikan sampai epilog. Meskipun sampai saat ini, masih perlu banyak edit dan revisi.
Well, at least I finish what I started.
~Musuh terbesarmu bukanlah orang lain, melainkan dirimu sendiri.
Okey, Guys!
Happy reading!
XOXO
~~Ernie Tee~~
KAMU SEDANG MEMBACA
WANG (COMPLETED)
RomanceTidak berapa lama kemudian, Aku mendengar suaranya lagi. Kali ini lebih dekat di belakangku. "Hey, Kamu yang memakai napkin(serbet) di kepala!" Aku menoleh. "Maaf, kamu memanggilku?" "Terus siapa lagi kalau bukan kamu?" Suaranya kasar. Wajahnya apal...
