Reynand 2

6.3K 542 1
                                    

Reynand melepas helm-nya lalu turun dari motornya saat sampai di depan rumah Daffa. Reynand mengetuk pintu rumah Daffa, tak lama terlihat wanita yang tersenyum ramah padanya, itu Mama Daffa dan Naya.

"Malam, Tante." sapa Reynand ramah sambil mencium tangan Bella.

"Malam juga Rey, mau jemput Daffa atau Naya nih?" tanya Bella.

"Eh, mau jemput Naya Tan." jawab Reynand.

"Oh Naya. Ayo tunggu di dalem aja yuk,"

"Iya Tan,"

Reynand duduk di ruang tamu sambil memainkan handphone-nya. Tak lama Daffa turun dari lantai atas menghampiri Reynand.

"Woi bro," ucap Daffa.

"Apaan?" jawab Reynand malas.

"Mau ajak adek gue kemana lo?" tanya Daffa penasaran.

"Mall, mau beli sepatu."

"Buat basket besok?"

"Iya. Udah deh sono lo pergi panggilin adek lo,"

"NAYA! DITUNGGU REYNAND NIH!" teriak Daffa dari lantai bawah.

"Berisik Onta," Reynand menendang kaki Daffa pelan.

"Hahaha biar denger dia," jawabnya.

"Udah Nay?" tanya Reynand saat Naya sampai di ruang tamu.

"Udah. Ayo," jawab Naya.

"Jagain adek gue. Jangan pulang malem-malem!" ucap Daffa mengingatkan.

"Siap kakak ipar," jawab Reynand seraya tertawa pelan.

Kemudian sebuah cubitan mendarat di pinggang Reynand.

"Aw! Sakit Nay, apaan sih." bingung Reynand.

"Ya lo yang apa-apaan pake manggil bang Daffa kakak ipar." jawab Naya.

"Becanda. Udah ayo berangkat."

Kemudian Reynand melajukan motornya meninggalkan pekarangan rumah Naya.

*****

"Reynand! Ke timezone dulu yuk!" ajak Naya sambil menarik-narik tangan Reynand.

"Gue tadi ngajak lo kesini buat anterin gue beli sepatu. Mainnya nanti dulu ah,"

"Bentar doang kok. Yayaya?" Naya memasang wajah melasnya. Tapi Reynand mengabaikannya.

"Ih lo mah gitu!" kesal Naya.

"Cari sepatu dulu Nay, itu buat gue tanding basket besok. Habis itu baru kita main sekalian nonton deh, ya?" ucap Reynand lembut.

"Besok tanding?" tanya Naya.

"Iya besok. Nonton ya, sekalian bawa air minum buat gue."

"Apaan sih! Janji ya abis beli sepatu main sama nonton pokoknya!" ucap Naya.

"Iya bawel,"

Kemudian mereka melanjutkan langkahnya mencari toko sepatu olahraga.

"Yang ini aja deh mas," ucap Reynand setelah menemukan sepatu yang menurutnya cocok.

"Jangan! Ini aja deh bagus," ucap Naya.

"Gak mas yang tadi aja deh," tolak Reynand.

"Ini aja Rey bagus yang ini!"

"Yang tadi aja Nay!"

"Yang ini!"

"Yang tadi!"

REYNANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang