Reynand 21

3.3K 170 1
                                    

Naya terburu-buru menuruni anak tangga, dia mencari keberadaan Daffa. Ternyata abangnya itu sedang bermain game di ponselnya dan duduk di ruang tengah.

"Abang!" panggil Naya.

"Kenapa?"

"Naya minta alamatnya Reynand! Cepet ini penting banget,"

"Lah? Kamu mau ngapain?" tanya Daffa bingung.

"Aku mau ke rumah Reynand sekarang, cepet kasih alamatnya."

"Ini udah malem Dek, ngapain sih ke rumahnya Reynand."  nada bicara Daffa sudah mulai terdengar serius.

"Aku mau minta maaf sama dia," cicit Naya.

Daffa tidak menyahut, dia terlihat sedang berfikir.

"Jangan-jangan Reynand tadi siang ke sini pas nyari kamu, terus kamunya bilang ke taman itu, terus Reynand nyamperin dan kamu kepergok sama cowok lain gitu?" tebak Daffa.

Naya mengangguk sebagai jawaban.

"Jadi masalahnya apa?" tanya Daffa.

"Ternyata dia mau nemuin aku itu karena Orangtua nya ngundang aku buat makan malam di rumahnya Bang." jelas Naya.

"Dan kamu bohongin Reynand kalo hari ini ada acara keluarga gitu?"

"Iya," cicit Naya.

"Aduh adek gueee! Lo bohongin Reynand? Astaga Naya, dia itu paling gak suka dibohongin! Ngambeknya lama tuh orang nanti, tapi gak tau sih kalo sama kamu ngambeknya gimana," kata Daffa.

"Hah bener? Yaudah cepet Abang kasih tau alamatnya Naya mau kesana!"

"Abang anterin," kata Daffa.

Daffa dan Naya baru saja tiba di rumah Reynand, di dalam mobil, Naya menundukkan kepalanya. Dia takut untuk menemui Reynand, bagaimana kalau nanti dia tidak mau memaafkannya?

"Dek udah sampe. Gih turun minta maaf sana," suruh Daffa.

"Naya takut nanti Orangtua Reynand gak suka sama Naya, terus Reynand juga gak mau maafin Naya gimana?"

"Belum dicoba kok takut, Tante sama Om baik kok. Ayo Abang anterin,"

Akhirnya Naya berjalan mengikuti Daffa dari belakang sambil memegang jari telunjuk Abangnya.

Tok tok tok...

Tak lama keluar wanita paruh baya yang terlihat cantik di mata Naya.

"Eh Daffa. Masuk dulu," kata wanita itu.

Daffa dan Naya duduk di ruang tamu sambil menunggu Mama Reynand kembali dari dapur.

"Tumben kesini," kata Rika sambil duduk di depan Daffa dan Naya.

"Mau ketemu Reynand Tan, anaknya ada?" tanya Daffa.

"Ada tapi dia di kamar Daf, gak mau turun dari tadi sore. Belum makan juga dia," kata Rika.

"Gih ngomong sana Dek," bisik Daffa.

"Ehm Tante," panggil Naya.

"Iya? Ah Tante lupa kalo ada kamu. Kamu ini siapa ya?" tanya Rika dengan senyumnya.

"Sa-saya Naya Tante, yang katanya Reynand tadi mau diajak makan malam disini." jawab Naya takut-takut.

Rika sempat berfikir, lalu sedetik kemudian dia tersenyum lebar.

"Ohhh ternyata ini anak gadis yang Reynand maksud itu, ah kamu cantik banget Sayang." puji Rika.

Naya tersenyum.

REYNANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang