Reynand 1

16.5K 439 1
                                    

Naya menatap sebal cowok yang ada di depannya ini. Bagaimana tidak sebal? Dia merobek buku PR Naya yang harus dikumpulkan hari ini juga.

"Reynand! Lo tuh bisa gak sih jangan ganggu gue!"

"Itu buku PR gue yang dikumpulin nanti, dan malah lo robek! Argh!" kesal Naya.

"Sama kakel harus manggil 'kakak' Nay," ucap Reynand santai.

"Bodoamat ya! Ogah gue manggil lo kakak," Naya melipatkan tangannya di depan dada.

"Ya udah kalo gak mau, gue pergi aja." Reynand menoel dagu Naya lalu langsung kabur dari hadapan cewek galak itu.

"REYNAND CURUT!!!" teriak Naya sambil menghentakkan kakinya kesal.

Naya memasuki kelasnya dengan bibir yang mengerucut sebal, dia masih kesal masalah buku PR-nya tadi.

"Masalah kak Rey lagi?" tanya Sandra.

"Iya. Dia robek buku PR gue masa, kan kesel gue!" jawab Naya.

"Gak bisa apa ya kak Rey tuh gak gangguin lo terus," sahut Rachel seraya tertawa pelan.

"Suka kali sama lo Nay," celetuk Salma.

"Diem deh lo Sal," ucap Naya.

Tak lama Pak Heru guru biologi di kelas Naya masuk.

"Assalamu'alaikum," ucap Pak Heru.

"Wa'alaikumsalam wr,wb." jawab semua murid.

"Kumpulkan PR nya di depan," ucap Pak Heru.

Setelah semua murid mengumpulkan PR, Pak Heru menghitung semua buku.

"Kurang satu, siapa yang tidak mengumpulkan PR?!" tanya Pak Heru garang.

"Saya Pak," jawab Naya cepat.

"Kenapa kamu tidak mengumpulkan PR saya Kanaya?!"

"Sebenarnya sudah saya kerjakan Pak, tapi ketinggalan." jawab Naya bohong.

"Kamu ini me---," ucap Pak Heru terpotong karena hadirnya seorang cowok dengan tampang santainya memasuki kelas Naya.

"Ada apa Reynand?" tanya Pak Heru.

"Ini Pak, saya tadi ga sengaja ngerobek buku PR Naya pak. Jangan dimarahin Naya-nya Pak, kasihan masa orang galak dimarahin orang galak sih."  jawab Reynand santai.

"Jadi kamu bilang kalo saya galak?!"

"Bapak sendiri kok yang bilang barusan bukan saya," jawab Reynand.

"Udah sana pergi kamu!" usir Pak Heru.

Namun Reynand malah membalikkan badannya menatap seluruh kelas, lalu tatapannya berhenti pada Naya. Dia menatap Naya sambil tersenyum geli.

"Hai Nay! Gue ke kelas dulu ya, jangan kangen. Nanti juga ketemu lagi kok," ucap Reynand ngasal sambil mengedipkan matanya ke arah Naya.

Naya memandang tajam ke arah cowok itu, tapi Reynand malah melambaikan tangannya ke arah Naya sambil tetap tersenyum.

*****

Naya berjalan memasuki kantin bersama empat sahabatnya. Mereka mencari meja kosong yang ada di kantin, saat sudah menemukannya mereka langsung duduk di sana.

"Sana pesenin deh Nay," ucap Alena.

"Lo apa?" tanya Naya.

"Gue bakso aja sama es teh," jawab Alena.

"Gue mie ayam sama es teh," jawab Rachel.

"Gue sama kek Alena," jawab Sandra.

"Ayo pesen sama gue Nay," ucap Salma yang diangguki oleh Naya.

REYNANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang