Naya meregangkan ototnya sambil menguap, perlahan dia membuka matanya dan menoleh ke arah sampingnya. Disana Alena masih tertidur dengan memeluk guling, sedangkan Rachel di sebelah Alena tertidur dengan terlentang, sedangkan di kasur bawah terdapat Salma dan Sandra yang tertidur dengan posisi membelakangi satu sama lain.
Naya bangun dan melihat jam yang ada di dinding kamarnya, ternyata jam 5 lewat 10. Sedangkan sahabatnya itu masih belum bangun, dasar kebo memang, cewek kok jam segini belum bangun. Kemudian Naya segera bergegas menuju kamar mandi untuk segera mandi.
"Lah kalian udah bangun?" tanya Naya yang baru saja keluar dari kamar mandi dengan seragam yang sudah melekat di tubuhnya.
"Iya barusan. Ini kita mandi dimana Nay?" tanya Sandra.
"Di kamar ini juga ada. Di kamar mandi sebelah dapur juga ada, atau gak di kamar tamu juga ada kamar mandinya kok." jawab Naya sambil mengeringkan rambutnya.
"Siapa yang mandi di sini?" tanya Sandra kepada ketiga sahabatnya
"Gue aja deh, mager kalo mau turun." jawab Rachel sambil mengucek matanya.
"Ya udah gue juga disini ah, ngantri aja sama Rachel." ujar Alena.
"Tapi kalo nanti gue mandinya lama jangan nyerocos ya lo," kata Rachel.
"Iya-iya enggak. Makanya agak cepetin lo mandinya,"
"Ya udah kita mandi di bawah aja Sal, gue ngantri sama lo." kata Sandra.
"Oke yuk,"
Pukul 06:30 kelimanya kini sudah berada di ruang tamu sambil memasang sepatu masing-masing.
"Kalian berangkat sekarang?" tanya Mama Naya.
"Eh iya Tante," jawab Alena.
"Gak mau sarapan dulu?"
"Nanti sarapan di sekolah aja Ma, takut telat." jawab Naya.
"Gak sekalian bareng Abang?"
"Bang Daffa mah masih mandi Ma! Bisa telat kita kalo mau bareng dia, lagian mau berangkat pake mobil Salma kok." kata Naya.
"Oh gitu. Ya udah hati-hati bawa mobilnya," ucap Bella mengingatkan.
"Iya Tante, kami berangkat dulu ya." ucap Rachel.
Kemudian mereka menyalimi punggung tangan Bella dan bergegas keluar menuju sekolah.
*****
Mereka sampai di sekolah pukul 06:45. Salma memarkirkan mobilnya di samping mobil yang nampaknya milik Adrian. Lalu mereka turun dan berjalan pelan menuju kelasnya.
"Tumben kak Rian bawa mobil Chel?" tanya Alena di sela-sela langkah mereka.
"Motornya masih di service. Bukannya dia juga udah bilang lo tadi malem?"
"Oh iya gue lupa!" cengir Alena.
Rachel hanya mengedikkan bahunya. Mereka memasuki kelasnya lalu mendaratkan bokongnya di bangku masing-masing.
Sedangkan di kantin, kini sudah ramai karena ada konser dadakan yang digelar oleh kelima cogannya SMA Cakrawala.
"Malam-malam aku sendiri... Tanpa cintamu lagi... Wowoo wooo...," Reynand bernyanyi dengan keras.
Sedangkan Adrian yang berada di sampingnya kini sedang memetik gitar dengan asal.
"Azekkk!" sahut Nathan.
"Ganti lagu deh ganti lagu," usul Gerald.
"Berpisah itu mudah Rey!" sahut Daffa.
"Oke. Main gitarnya Yan!" ujar Reynand dengan semangat.
