Reynand 17

3.4K 172 3
                                    

Suara gedoran pintu yang bisa dibilang sangat tidak santai membuat kelima cewek yang berada di dalam kamar itu merasa terganggu dan terbangun dari tidur nyenyaknya.

Tentu saja gedoran itu berasal dari Adrian dan Nathan yang sedari tadi berteriak memanggil mereka dan menggedor pintu dengan cara yang tidak selow.

"CEWEK-CEWEK BANGUN KALIAN!" teriak Adrian.

"Toa banget sih mulut abang gue," gumam Rachel.

"Keluar dong kalian!" teriak Nathan.

Sandra menguncir asal rambutnya lalu berjalan ke arah pintu dan membukanya.

"Ada apaan sih kak? Ganggu aja." ketus Sandra.

"Bangun. Kita mau ke kebun teh, pada ikut kaga?" kata Nathan.

Sandra tidak menjawab, dia kembali menutup pintu dan berjalan ke arah sahabatnya.

"Ada apa San?" tanya Salma.

"Katanya mereka mau ke kebun teh. Kita ditawarin mau ikut apa enggak." jawab Sandra.

"Kalo itu mah ikut dong pastinya!" jawab Rachel, Naya, dan Alena bebarengan.

"Ok. Gue bilang ke mereka dulu, kalian mandi sana."

Sandra beranjak dari duduknya dan berjalan keluar kamar.

"Ikut kak." kata Sandra di hadapan kelima cowok yang sedang fokus ke layar ponselnya.

"Ikut apa San?" tanya Gerald.

"Itu tadi kata kak Rian sama kak Donnath mau ke kebun teh,"

"Oh itu. Kalian ikut kan?"

"Iya ikut, masih mau mandi. Tungguin ya,"

Gerald tersenyum tipis dan menganggukkan kepalanya.

"Tadi Sandra kesini ada apa?" tanya Reynand.

"Oh itu katanya mereka jadi ikut ke kebun teh, masih mau mandi katanya." jawab Gerald.

"Pasti mereka dandannya lama," cibir Adrian.

"Namanya juga cewek," sahut Daffa.

"Udah deh Yan, lo sama Nathan juga belum mandi kan. Sono mandi lo Nyet," kata Reynand.

"Oh iya kita belum mandi Bro," Adrian tertawa.

"Yok mandi yok!"

"Lo mau mandi bareng Nyet?!" teriak Daffa.

"Kaga lah! Masih normal gue! Ngantri sama dia!" Nathan menunjuk Adrian dengan dagunya.

"Huh, untung masih normal." gumam Daffa seraya mengelus dadanya.

*****

"Udah semua?" tanya Daffa saat kelima cewek yang ditunggunya sedari tadi baru saja menampakkan wujudnya.

"Udah dong!"

"Ok. Kita berangkat sekarang,"

Akhirnya mereka berjalan kaki menuju kebun teh, karena jaraknya tidak terlalu jauh dari villa. Setelah sampai di kebun teh, semuanya berpencar. Yang berpacaran sudah menghilang entah kemana, sekarang hanya tersisa empat orang yang masih bersama. Yaitu Sandra, Gerald, Reynand, dan Kanaya.

"Sejuk banget disini, sumpah." kagum Sandra.

"Foto yuk San!" seru Naya.

Lalu mereka berdua mulai berselfie ria memanfaatkan pemandangan yang sangat indah ini. Naya juga membidik beberapa pemandangan indah yang disuguhkan, mereka berempat juga sempat berfoto bersama.

REYNANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang