Reynand 25

5.7K 224 47
                                    

Pukul 15:30

Seorang gadis baru saja menginjakkan kakinya di sebuah Bandara, gadis cantik berkulit putih dengan rambut yang sedikit berwarna pirang itu melangkahkan kakinya ke luar Bandara. Dia sedang menunggu sang sopir menjemputnya. Tidak lama kemudian, sebuah mobil sport mewah berhenti tepat di hadapannya. Dengan senyum yang mengembang, gadis itu masuk ke dalam mobil itu, lalu mobil mewah itu pun melaju meninggalkan Bandara.

Setelah menempuh perjalanan yang cukup lama, mobil yang ditumpangi oleh gadis cantik tadi sudah sampai di sebuah rumah mewah. Gadis itu tampak semangat sekali setelah kembali lagi ke Indonesia, dia sangat rindu negara ini, juga sangat rindu dengan dia.

"Bi, kamar saya tetap ada diatas kan?" tanya gadis itu kepada salah satu asisten di rumahnya.

"Masih tetap Non," jawab Bi Yati sambil tersenyum.

Gadis itu mengangguk dan tersenyum tipis kepada Bi Yati lalu melangkah menuju lantai atas dimana kamarnya berada. Karena rasa lelah sudah melandanya, akhirnya dia langsung menuju kamar mandi dan bergegas mandi. Dia sudah tidak sabar menunggu hari esok, dimana dia akan bersekolah di sini, dan pastinya akan bertemu dengan dia, lagi.

*****

Gerald, Adrian, Nathan dan Reynand sekarang tengah berada di rumah Nathan. Setelah pulang sekolah tadi, keempat orang itu langsung menuju rumah Nathan. Sedangkan Daffa? Dia langsung pulang ke rumahnya bersama Naya karena akan ada acara keluarga katanya.

"Sebenernya kalian mau apa sih di rumah gue?!" tanya Nathan kepada tiga sahabatnya.

"Main lah! Gue males kalo di rumah, nanti adek gue minta suruh nemenin nonton drakor mulu." kata Adrian.

"Rachel selalu minta di temenin sama Lo kalo lagi nonton drakor?" tanya Nathan.

"Iya, cuma pas malem minggu doang. Katanya 'kalo aku malem minggu nonton drakor sama Abang, kan nanti aku bisa lebih menghayati kalo ada adegan romantisnya, Abang bisa aku peluk buat nyalurin kebaperan aku. Nah kalo ada adegan sedihnya, Abang bisa aku pukulin buat nyalurin kekesalan aku.' Gitu anjir katanya," jelas Adrian.

Ketiga temannya langsung terbahak mendengar penuturan Adrian.

"Tuh Nath, si Rachel tuh kalo lagi nonton drakor maunya ditemenin. Jangan sama Abangnya mulu, sama Lo-nya kapan?" goda Reynand.

"Besok lah gue temenin dia nonton drakor," Nathan terkekeh.

"Lo apa kabar tuh sama Naya, Rey?" tanya Gerald.

"Ya gitu-gitu aja, masih sama."

"Dia udah mulai ada rasa apa gitu sama Lo?" tanya Gerald.

"Kurang tau, ya gue jalanin aja dulu. Kalo misalnya jodoh mah gak kemana." kata Reynand.

"Yaela sabar aja ya bro," Adrian terkekeh.

"Selalu sabar gue mah kalo nunggu doi peka," kata Reynand.

"Iya kaya dulu Lo sabar banget nunggu yang itu pulang lagi kesini," sahut Nathan sambil terkekeh.

Reynand hanya tersenyum kecut menanggapinya.
Kemudian mereka kembali berbincang-bincang sambil sesekali tertawa.

Sedangkan di lain tempat, Naya dan Daffa baru saja sampai di rumah setelah menghadiri acara keluarga mereka, sekarang mereka berdua duduk bersisihan di ruang tamu sambil memakan cemilan yang berada di pangkuan Daffa.

"Gimana sama Reynand?" tanya Daffa memecah keheningan diantara mereka berdua.

"Kalo misalnya Naya udah nyaman sama dia gimana, Bang?"

REYNANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang