CAPTIVATED BY THE CEO ✔

Chapter 2 : The Bradford's Temptation

Di atas castnya Xavier ya.

Pasti tahu dong doi siapa. Itu bang Henry Cavill alias superman.

Duh otot mu itu loh bang, mbok ya dikondisikan.

*~*

Nicole begitu bersemangat saat menarikku masuk ke Sound. Club yang terletak empat mil dari kantor yang memiliki dekorasi modern, lampu redup dan berwarna, juga minuman yang gilanya lengkap, dan jangan lupa tentang betapa keras musik yang dimainkan DJ dan lautan manusia yang menari dan bercumbu. Chen dan Alex di belakang kami membicarakan pertemuan tadi siang. Walau hanya terdiri dari empat orang termasuk aku melakukan kerja yang bagus. Walaupun banyak sekali pendapat yang berbeda dan masing-masing dari kami memiliki sifat keras kepala, Chen tidak termasuk karena dia yang paling pendiam dan serius.

Kami duduk di depan meja bar. Alex memesan bir ukuran besar untuknya dan Nicole, sementara Chen hanya ukuran sedang, aku sendiri hanya memesan air mineral karena aku tidak ingin mabuk. Nicole menertawakanku karena itu.

Setelah selama satu jam kami minum dan bercanda. Terus meminta bartender minuman yang lebih kuat. Aku tetap setia dengan air mineralku. Aku dan Nicole memutuskan untuk ikut menari dengan orang-orang di depan DJ. Sementara Alex memilih tetap di bar dan mengawasi sementara Chen harus pulang lebih dulu karena tunangannya pulang ke Amerika. Aku sempat terkejut dengan fakta itu karena kupikir Chen sama lajangnya dengan Alex karena mereka seumuran. Nicole sudah dikuasai alkohol, dia menari dan meloncat-loncat sambil tertawa saat beberapa laki-laki mendekatinya. Aku yeah, tidak berbeda jauh. Aku merasa sangat bahagia saat ini. Tidak berselang lama Alex bergabung dan merangkul kami berdua. Perlahan menarik kami keluar dari kerumunan dan membawa kami ke mobilnya.

"Ada apa Alex?" Tanyaku sambil melepaskan rangkulannya begitu kami keluar dari club.

"Yeah ada apa Alex?" Kata Nicole dengan aksen mabuknya.

"Kurasa Drunk Lady harus diungsikan. Aku tidak mau dia berakhir tidur dengan orang lain dan menyalahkanku lagi karena membiarkannya."

"Drunk Lady?"

"Yeah. Begitulah kita menyebut Nicole."

"Alex memasukkan Nicole ke bagian belakang mobil dan Nicole langsung terbaring di sana. Tertidur." Ada bagusnya juga aku memilih air mineral.

Aku masuk ke dalam mobil dan Alex juga, dia menyalakan mesin dan berbalik menatap Nicole. "Aku menyukainya sejak tahun pertamaku di UCLA. Tapi, aku tidak pernah berani mendekatinya karena aku memiliki latar belakang yang buruk. Kau tahu aku tidak tahu kenapa aku menceritakan ini padamu tapi jangan bilang pada siapapun." Alex menatapku dengan tajam dan aku hanya bisa memberinya tatapan geli.

"Aku tidak akan bilang pada siapapun kecuali saat Nicole bertanya tentang ini."

"Laura."

"Baiklah boss."

Kami berdua akhirnya tertawa dan Alex melajukan mobilnya. Mengantarkanku ke rumah sewaku kemudian Nicole. Aku mencintai hidup baruku.

*~*

"Ini adalah desain dalam gedung yang kami rancang Miss Pepper dan karena ini proyek anakku kau harus menunggunya untuk pembahasan lebih lanjut sedangkan aku akan pergi untuk acaraku yang lain." Aku menganggukan kepalaku begitu juga dengan yang dilakukan Alex.

Saat Bradford tua-itu bagaimana kami menyebutnya-keluar aku dan Alex langsung menyandarkan punggung kami di sofa. Tapi pagi aku baru saja bergosip dengan Nicole sedangkan Alex dan Chen mengurus sesuatu di komputer mereka tentang pesanan meja atau sesuatu ketika Alex mendapatkan telepon dari Bradford untuk datang dan mulai untuk berdiskusi lagi karena pembangunan sudah mencapai 20% dan kami harus mematangkan rencana. Nicole dengan bersemangat mengusirku dan Alex sambil berkata.