Keesokan harinya aku hanya melihat Nicole atau Alex berulang kali berdebat tentang instalasinya yang tidak tersambung ke sistem yang Nicole olah. Sementara Chen hanya menggelengkan kepalanya sambil meneruskan perkerjaannya dengan yang lainnya. Kami sudah mulai membangun server-servernya. Dua bulan adalah waktu kami untuk menyelesaikan servernya, bersamaan dengan gedung yang sembilan puluh lima persen jadi. Omong-omong kenapa kami-Alex, Nicole, Chen, dan aku-ikut membangun karena beberapa orang dari IT di perusahaan Xavier, termasuk beberapa orang yang tadinya ikut membangun server di sini harus ke London untuk membangun ulang sistem di salah satu perusahaan mereka yang servernya terbakar habis dan data-data penting mereka yang kemungkinan tidak tersisa lagi. Alias terhapus.
Kemarin malam setelah pertandingan MMA itu kami makan malam di rumahku dan saat dini hari aku mendengar Xavier mengumpat di sambungan telepon. Ya, dia menginap di rumahku. Aku bangun dan menenangkannya.
"Apa yang terjadi?" Bisikku sambil memeluknya dari belakang. Mengusap punggungnya yang telanjang. Well, dia hanya memakai boxernya sedangkan aku memakai babydollku.
Xavier menghembuskan napasnya beberapa kali sebelum kembali berbicara dengan seseorang di telepon. "Oke, tiga jam lagi aku akan sampai kesana."
Xavier melempar ponselnya ke bantal dan berbalik ke arahku. Aku masih bisa melihat sedikit kekesalan di wajahnya. "Server di perusahaanku di Inggris terbakar. Seluruh data proyek dan yang lain kemungkinan hilang."
Aku tersenyum kecil sambil mengulurkan tanganku dan menarik wajahnya ke dadaku. Mengusap rambutnya dan berbisik. "Kau pasti bisa mengatasinya."
Aku bisa merasakan Xavier tersenyum sebelum dia keluar dari pelukanku dan menciumku. "Aku akan segera kembali."
Aku melihat Nicole menyandarkan kepalanya di bahuku sambil meminum tea latte-nya. Kami berada di salah satu fasilitas perusahaan di dekat jembatan Broklyn. Gedungnya hanya satu lantai tapi sangat luas-mungkin seluas hanggar pesawat-dan semuanya putih. Beberapa mobil boks berwarna hitam datang beberapa kali mengirimkan kamera, relay, kerangka besi, kabel yang sangat banyak, dan kaca.
Dari tadi aku hanya mendengar hype musik yang di setel dengan volume rendah dan kadang bunyi besi bertubrukan, desing suara mesin pemotong, dan orang-orang yang berbicara. Seperti Alex dan Nicole tadi.
"Aku sudah lelah." Kata Nicole sambil memandangi pekerja lain. Kami hampir selesai dengan satu kotak server. Salah buka kotak tapi balok dengan tinggi empat meter.Alex kulihat sekarang menghampiri Chen dan membantunya. Balok itu di angkat dengan kendaraan pengangkut, Alex dan Chen membantu yang lain mengunci server sebelum kendaraan berjalan ke sisi lain ruangan dan menurunkannya di sana. Saat aku melihat ke arah jam yang ada di pergelangan tanganku, sudah menunjukkan waktu makan siang. Beberapa orang sudah mulai menghentikan pekerjaan mereka saat mendengar dering bel. Entah dari mana. Alex dan Chen berjalan ke arah kami dan mereka tampak berantakan. Alex memilih melepaskan kemejanya dan memakai kaus yang seharusnya menjadi lapisan di bawah kemeja. Begitu juga dengan Chen.
"Bagaimana kalau McD. Aku sangat lapar." Kata Alex.
"Terdengar bagus." Nicole menyahut.
"Yeah." Itu Chen.
"Terserah saja." Aku ikut menyahut.
Kami langsung keluar dari gedung dan masuk ke mobil Alex, yang terparkir tidak jauh dari pintu masuk gedung. Kami keluar dari pos penjaga dan berkendara ke McD.
Saat sampai di sana aku hanya bisa menganga dengan pesanan Alex. Dia memesan Double Cheese Burger Deluxe, cola, dan kentang goreng. Sementara aku, Nicole, dan Chen memesan burger biasa yang sama.
"Jangan terkejut seperti itu Laura. Alex memang rakus." Nicole berkata padaku sambil meminum Ocean Bluenya.
Alex hanya mendengus dan terus makan. Sedangkan Chen dari tadi hanya makan dalam diam. Aku memandang ke pengunjung yang lain dan entah kenapa tiba-tiba aku merindukan Xavier.
KAMU SEDANG MEMBACA
CAPTIVATED BY THE CEO ✔
RomansaJudul lama : The Devil's Possession Copyright ©2018|FRAMADANI|All right reserved| INDONESIA Warning, it's for adult only. Harsh words and sexual scene are included. This is work of fiction. Names, characters, incidents, and dialogue are originally...