✅Stupid In Love - M. Iqbal

1

Sengaja di Up di malam hari..
Jadi ini kedepannya bakal Up di malam hari, soalnya menyesuaikan dengan cerita.

Btw, ini First Time bikin genre ginian. 😂😂

Suasana baru dan juga lingkungan baru. Itulah yang kini didapatkan oleh Kia.

Hidup keluarganya jauh dari kata indah. Home sweet Home bagi dia is Bullshit!

Keluarganya mengalami keretakan, sejak ia menginjak bangku sekolah dasar. Miris bukan?

Diusianya yang masih sangat kecil seperti itu, ia harus melihat perselingkuhan antara mamanya dan laki laki lain. Dan itu jelas didepan matanya!

Belum lagi perbuatan papanya. Sang papa bahkan kini telah memiliki seorang anak dari pernikahannya yang lain.

Bayangkan saja, dari dulu hingga sekarang, jika Kia tidak sanggup menerima tekanan mental seperti itu, mungkin ia akan memiliki penyakit mental. Bipolar mungkin?

Kia sekarang tengah menjadi seorang mahasiswi disalah satu perguruan tinggi swasta.

Katakanlah, walaupun mama dan papanya tidak seharmonis dulu. Tapi mereka berdua hingga sekarang masih dalam status suami istri.

Walaupun sang mama sempat ingin bercerai, namun Kia kekeh untuk menyakinkan pada mereka berdua. Untuk tidak melakukan itu.

Dari dulu, apapun yang Kia mau pasti akan selalu terwujudkan. Karena kedua orang tua Kia sangat menyayangi anak sematawayangnya itu.

Jujur, hingga sekarang. Kia masih tidak tau, apa akar pokok permasalahan antara mama dan papanya.

..

Malam ini Kia hanya membolak balik halaman bukunya, ia bahkan tak berniat membaca kalimat yang ada didalamnya.

Membosankan pikirnya.

Lantas sekarang Kia beranjak menuju balkon kamarnya, hanya untuk menghirup udara malam.

"hufftt.. Bosan" ujar nya, lalu menghembuskan napasnya kasar.

Namun secara tak sengaja pandangan matanya tertuju pada sesosok laki laki yang berdiri ditengah jalanan kompleks.

Laki laki itu memakai pakaian serba hitam, bahkan ia juga menutup kepalanya dengan tutup hoodienya.

Kia terus saja memandang laki laki itu, begitupula sebaliknya.

Walaupun Kia tidak bisa melihat wajahnya secara jelas, karena harus terpaut oleh jarak yang cukup lumayan jauh.

"siapa dia?" gumam Kia, sambil memegang dadanya.

Ntah kenapa, kini dadanya sedikit sesak dirasanya.

Perlahan Kia melangkahkan mundur kakinya, dan kembali masuk kedalam kamarnya.

Ia ingin beristirahat sekarang.

.
.
.

Sementara itu.

Sosok laki laki itu masih tetap setia berdiri tepat di tengah jalanan kompleks itu.

Melihat gadis yang ia tatap tadi masuk meninggalkannya seorang diri disana, itu cukup membuatnya sedikit kecewa.

"Nice To Meet You" gumamnya, lalu diakhiri dengan smirk diwajahnya.

***