✅Stupid In Love - M. Iqbal

9

Saka Is Back!

(gada yang nungguin)
/oke siyap/

Btw, ini uda malem.
Mangkanya saya Up.
Malem minggu pula 😂

Vote><Comment yaa 👀

Pagi pagi sekali Kia sudah melangkahkan kakinya keluar rumah.
Ia cukup merasa terganggu karena adanya aktifitas dari mereka didalam rumah Kia.

Kia belum mengatakan hal ini dan sama sekali tak berniat mengatakannya pada kedua orangtuanya.

Tadi pada saat Kia membuka matanya dari bangun tidur, ia melihat anak kecil sedang berlari larian didalam kamarnya. Beruntung wajah mereka tidak seram.

Belum lagi waktu saat ia mandi, Ia harus rela berbagi kamar mandi dengan salah satu diantara mereka.

Okay Kia. Ini baru permulaan.

Diperjalaan menuju sekolah, Kia banyak melihat kehadiran mereka di berbagai tempat. Mulai dari Halte, pohon, jalanan hingga ada yang duduk diatas gedung.

"okay kita semua sama." gumam Kia, mencoba menenangkan dirinya sendiri.

Sewaktu tiba di kampus, Kia tidak pernah pagi pagi melihat kampus dalam keadaan se ramai seperti ini.

Untuk menenangkan dirinya, Kia mendengarkan lagu di kedua telinganya.

Namun lagi lagi pandangan matanya melihat kehadiran mereka yang tengah iseng mengganggu mahasiswa lainnya.

"Ini semua gara gara Iqbal" ucap Kia pelan.

Kia masih sanggup melihat mereka, jika wajah mereka tidak terlalu seram atau mengerikan.

Sesampainya di kelas.

Seperti biasa, Kia adalah mahasiswi yang datang paling awal di kelas.

"jadi apa selama ini kelas gua selalu ramai kayak gini? " batin Kia, karena ia melihat  ada sekumpulan laki laki yang tengah mengobrol di meja tepat di belakang Kia.

Melihat kedatangan Kia, salah satu diantara mereka memalingkan pandangannya menatap ke arah Kia.

Kia berusaha menjalankan aktifitas seperti biasanya, dengan pura pura tidak melihat mereka.

Perlahan Kia berjalan kearah bangkunya dan mendudukkan dirinya. Ia membuka buku pelajaran lalu mencoba untuk mengerjakan soal soal yang ada disana.

"tadi gua jahili anak kelas atas. Aslian dia ketakutan haha"

"gua juga sama. Tapi gua jahili yang ada di deket lab. "

"eh btw, ada manusia tuh. Gangguin jangan?"

Sejenak Kia membulatkan sempurna matanya, ketika mendengar dialog terakhir dari mereka.

Dan sesaat setelahnya Kia bersikap biasa biasa lagi, karena ia tak ingin mereka tau bahwasanya sekarang Kia dapat melihat kehadiran mereka.

Kia kembali Fokus mengerjakan Soal, tetapi tiba tiba ada yang melempar gulungan kertas di atas meja Kia. Kia tau itu ulah dari mereka, maka dari itu Kia berpura pura tidak sadar akan hal itu.

Kejahilan mereka semakin bertambah, mereka menunjukkan eksistensi mereka dengan cara menggeser meja Dosen.

Kia yang mendengar pergerakan dari meja Dosen, sekilas melihat kearah depan dan setelah itu kembali mengerjakan soal soal.