Dark Love

Chapter 9 Spesial Hanasaki Seiya

Happy Reading~

Lagi lagi Miku jatuh kedalam kegelapan hingga sebuah cahaya menariknya membuatnya terjatuh di lantai marmer sebuah istana. Meskipun tidak merasakan sakit, tapi tetap saja ia merasa kesal karena terkejut.

Setelah sanggup berdiri dan menenangkan diri dari rasa keterkejutannya. Miku berjalan kearah taman istana. Ada banyak prajurit yg sedang berlatih disana. Mulai dengan latihan pedang, panah, tombak bahkan pertarungan beladiri dengan tangan kosong. Pandangan Miku terpaku pada sesosok anak berumur sekitar 10 tahun yg sedang berlatih beladiri dengan tangan kosong bersama seorang prajurit yg melatihnya. Anak itu adalah Hanasaki Seiya di masa lalu. Atau lebih tepatnya pangeran Hunter Hawk.

"Pangeran bergeraklah lebih cepat! Keluarkan kekuatanmu! Jangan lembek! Perhatikan lawanmu! Perhatikan juga langkahmu!" ucap sang pelatih dengan keras.

"B-baik" jawab sang pangeran. Berkali kali ia mencoba untuk menyerang lawannya namun tak satu pun yg mengenai tubuh sang lawan sekalipun mengenai lawan, serangannya sangat lemah, jadi tidak mampu membuat lawan terluka. Miku yg memperhatikan gerakan Hunter langsung tahu bahwa sang pangeran tidak mengerahkan tenaganya dengan penuh dan terkesan menahan diri.

"Ada apa dengannya? Kenapa ia tak sungguh sungguh dalam latihannya?" ucap Miku dalam hati.

"Baiklah latihan hari ini cukup! Sekarang istirahat!" ucap sang pelatih. Hunter pun berlalu dari tempat itu. Miku yg berniat mengikuti Hunter terpaksa mengurungkan niatnya dikarenakan tubuhnya yg serasa membeku. Ia tak dapat bergerak, jadilah ia tinggal dan memperhatikan para prajurit di sana.

Tak lama, muncullah sang raja bersama seorang anak laki laki yg terlihat 3 tahun lebih tua dari Hunter. Para prajurit pun menunduk memberi hormat pada raja dan pangeran (kakak Hunter).

"Bagaimana latihan putraku Hunter? Apakah ada perkembangan?" tanya sang raja.

"Maafkan hamba yang mulia. Pangeran Hunter tak menunjukan adanya perkembangan. Serangan yg dilakukannya terlalu lemah" jawab sang pelatih. Sang raja yg mendengarnya nampak sangat kecewa, sedangkan pangeran yg berdiri disampingnya memperlihatkan wajah yg nampak khawatir.

Tiba tiba Miku telah berpindah tempat dalam sekejap. Sekarang ia sedang berada di sebuah taman bunga di belakang istana. Terlihat Hunter sedang duduk sambil menangis di tempat itu. Tiba tiba muncullah seorang anak perempuan berumur 9 tahun berlari dari dalam istana. Anak perempuan itu adalah Angelise Clyne. Ia berlari menghampiri Hunter dan memeluknya erat dari belakang. Hunter nampak terkejut dan menghapus air mata di pipinya.

"Ada apa? Kau menangis?" tanya Ange. Hunter hanya diam menunduk. Ange melepas pelukannya dan duduk disamping Hunter.

"Ada apa? Ceritakan padaku" ucap Ange sambil tersenyum lembut.

"Aku takut. Aku ingin menjadi kuat seperti kakakku tapi aku takut kalau aku akan melukai orang lain" ucap Hunter. Ange memeluk Hunter erat dan mengusap punggungnya dengan lembut.

"Kau kuat. Kau memiliki hati yg baik. Kau pasti bisa sekuat kakakmu bahkan lebih. Kebaikan hatimu akan membuatmu menjadi orang yang kuat dan bisa melindungi orang lain. Aku percaya padamu Hunter. Berjanjilah padaku kalau kau tidak akan pernah menyerah" ucap Ange.

Hunter menggangguk dan menatap Ange dengan penuh keyakinan.

"Aku berjanji. Aku akan menjadi kuat dan tetap menjadi baik hati demi Ange dan juga semua rakyatku" ucap Hunter. Ange tersenyum mendengarnya dan mengangguk.

Setelah kejadian itu, Hunter berlatih lebih keras. Sesuai janjinya pada Ange, dia tetap menjadi Hunter yang memiliki kebaikan hati. Dan ia pun melamar Ange. Ia tak keberatan meski harus berbagi dengan pangeran pangeran lain. Karena ia hanya mencintai Ange. Di hatinya hanya ada Ange.

Tepat saat janji suci pernikahan terucap. Pasukan iblis menyerang dan memporak porandakan seluruh dunia. Hunter, Ange beserta suaminya yg lain mengorbankan nyawanya demi menyegel raja iblis beserta pasukannya.

Ribuan tahun berlalu, Hunter Hawk terlahir kembali sebagai Hanasaki Seiya.

Bersambung~~~

Seiya/Hunter : Jatuh cinta karena kebaikan hati Ange yg menguatkan dirinya.

UwU)v hai apa kabar reader semuanya. Maaf jarang menyapa kalian. Sebenarnya aku hanya tudak tahu harus ngomong gimana. Aku gak pandai bicara maupun mencari topik obrolan. Kuharap kalian semua menyukai ceritaku dan semoga gak ada yg memplagiat ceritaku ini walaupun ceritaku membosankan dan gak menarik.