Keva kini menatap Samuel dengan raut penasaran karena Samuel belum juga melontarkan pertanyaannya
"Hmm lo tinggal sendiri dirumah segede ini?emang lo ngak takut?gue aja yang lebih besar dari ini takut"
Ucap samuel kikuk"Yauelah gw kira lo mau nanya apa,denger ya gw itu ngak pernah takut,lo aja kali yang penakut,tapi kalau lo takut dirumah lo terus lo tidur dimana"tanya Keva penasaran dengan perkataan samuel tadi
"gue tidur di teras soalnya gue takut masuk rumah"ucap samuel yang tiba tiba memasang tampan polosnya keva yang mendengar itu tersentak kaget sambil memplotot kan matanya ke arah samuel
"What?Seriosly?lo udah berapah lama tidur di teras"ucap keva tak percaya membuat Samuel menahan tawanya mati matian
"Yah sekitar setahun"ucap samuel yang tidak ada rasa takutnya tapi melainkan dengan wajah datarnya membuat Keva semakin terkejut
"Mmm yaudah lo nginap disini aja kalau lo takut"ucap keva cepat dan entah kenapa samuel tiba tiba tersedak cake strowberry
"Apa gw salah ya ngomong gitu"batin keva
"Minum duluh kok bisa tersedak sih"ucap keva sambil menyodorkan segelas air ke samuel
"Habisnya lo langsung ajak gur nginap jadi gue kaget"ucap samuel kikuk sedikit salah tingkah
"Tapi kalau lo ngak mau yah fine fine aja dari pada lo tidur diteras"mendengar perkataan keva samuel langsung tertawa terbahak bahak hingga membuat perutnya sakit sedangkan keva masih bingung dengan tingkah samuel yang tiba tiba tertawa
"Kok malah ketawa mulut gue belepotan ya"ucap keva sambil membersihkan mulut keva sedangkan samuel meneruskan tawanya
"Kev kev lo bodoh banget sih emang ada yang mau tidur diteras selama setahun"ucap samuel yang masih tertawa
Mendengar perkataan samuel tiba tiba keva berfikir otaknya memang lemot reflek keva langsung menatap sinis samuel sambil mencubit cubit perutnya hingga membuat pria itu meringis kesakitan
"Nih rasain biar makin sakit"ucap keva sambil mencubit perut samuel
"Aw...aw...sakit kev udah udah"ucap samuel sambil histeris kesakitan namun juga dicampur dengan tawa
"Siapa suruh ngerjain gw"ucap keva lalu ikut tertawa
Sepanjang waktu mereka saling bercanda bareng dan juga saling ngobrol satu sama lain,mereka berdua juga bingun sejak kapan mereka seakrab ini?
"Gue lihat lihat lo kayak udah kenal sama Moza,kenal dari mana?"ucap Samuel membuat Keva tersemyum tipis
"Gue sama dia punya something,yang ngak perlu diketahui oleh siapa pun karena gue ngak mau semua masa kelam yang tertanam kembali tumbuh"ucap Keva membuat Samuel memgerutkan keningnya
Samuel sebenarnya pengen bertanya dan mengetahuinya lebih lanjut namun ia paham kalau ini adalah masalah pribadi Keva dan dirinya tidak berhak ikut campur tangan sedikit pun
Lalu beberapa jam kemudian setelah selesai makan dan juga ngobrol samuel pun berpamitan pulang kepada Keva karena hari yang juga sudah lumayan soreh
"Yaudah thanks masakannya kalau gitu gue balik duluh"ucap samuel sambil tersenyum simpul ke arah Keva yang sedang berdiri di depan gerbang
"Yaudah sana jangan lama lama disini"ucap keva ketus
"Judes amat"gumam samuel tapi masih bisa didengar oleh keva yang memiliki pendengaran yang tajam
"Lo ngomong apa?lo ngatain gue?"ucap keva sambil menatap tajam samuel dan berkacak pinggang
Saat keva ingin memukul samuel,samuel pun langsung menancap gasnya dan berteriak judes ke arah Keva membuat Keva menjadi kesal sendiri
"Rese banget sih"gumam keva tak sadar mengeluarkan senyum di bibirnya namun sangat tipis
Setelah samuel pulang keva pun masuk kerumahnya, sedangkan samuel kini juga sudah sampai dirumahnya saat masuk dirumahnya samuel berjalan sambil senyum senyum sendiri memikirkan kejadian tadi
"Keva bikin penasaran banget sih biasa judes biasa perhatian"batin samuel
Karena Samuel yang melamun sambil memasuki rumah ia tidak menyadari kalau ternyata ada dua pria yang sedang duduk di sofanya
"Woi lo udah pulang lo dari mana aja tadi gue ama kenat nyariin lo tau ngak"ucap putra yah selama ini putra dan kenat lah yang menemani samuel tinggal dirumahnya yang gede itu makannya dia ngak takut sama sekali samuel yang ditanya hanya tetap berjalan tanpa mempedulikan putra yang memanggilnya
Samuel yang mendengar itu hanya pura pura tidak mendengarkannya dan beralih duduk didekat Kenat
"Tau nih ditanya malah senyam senyum WOI LO KERASUKAN"ucap kenat yang sudah tidak tahan dengan sahabatnya yang satuh ini hingga teriakannya tepat di telinga Samuel
"GUE NGAK BUDEK KALI"bentak samuel kesel dan tepat ditelinga Kenat membuat Putra sedikit terkekeh
"Habisnya lo kayak orang kerasukan tuh putra nanya lo habis dari mana tadi"ucap kenat sambil menekan kata habis dari mana tadi sambil mengelus elus telinganya yang sedikit budek
"Tadi gue mampir dirumah keva "ucap samuel datar
"What?"ucap kenat dan putra kompak bagaimana tidak kaget selama ini samuel ngak pernah dekat dengan cewek namun,kini sedang dekat dengan keva?gadis anak baru itu?
"Jangan bilang lo senyum senyum mikirin keva si anak baru itu?"ucap kenat sambil memplototkan matanya tak percaya namun Samuel hanya acuh
"Emang ada anak baru yah?"ucap Putra karena dirinya memang tidak kesekolah tadinya
"Iya namanya Keva temennya Hana"ucap Kenat
"Hana,gebetan lo?ups maksudnya sahabat?"ucap Putra pura pura kecoplosan membuat Kenat memutar bola matanya malas
"Kembali ke topik semula"ucap Kenat membuat Putra terkeke dengan sikap sahabatnya yang satu itu
"Lo suka sama keva bro?"ucap putra beralih menatap Samuel
❤❤❤
GIMANA KIRA KIRA SAMUEL BAKALAN JAWAB PA YAH
JANGAN LUPA VOTE YAH😉
SEUU AGAIN😘
KAMU SEDANG MEMBACA
KEVANYA(Proses Revisi)
Novela JuvenilJudul awal = Beutiful Girl The School Di Bandung SMP NUSA BAKTI ada seorang siswa yang serinh di bully karena jelek,gendut,cupu dia adalah KEVANYA ASISKA PUTRI suatu hari ia mengatakan cinta ke kakak kelasnya tapi sekarang bisa dibilang mereka seke...