Typo bertebaran❤
Sedari tadi tidak ada yang memulai percakapan deluan Keva dan Samuel hanya fokus dengan makanannya yang mereka pesan tadi
"Maaf apakah mbak sama mas mau makanan penutup?"ucap Waiter sambil memberikan sebuah buku menu dan dimbil oleh Keva
"Lo mau apa Sam?"ucap Keva tanpa mengalihkan matanya dari daftar menu
"Hemm ngak deh lo aja"ucap Samuel dan dianguki oleh Keva
"Yang ini aja"ucap Keva smbil menunjuk cake yang berukuran sedang dengan butiran kream coklat
Waiter pun menulis lalu pergi,namun tiba tiba Samuel mencekalnya dan membisikannya sesuatu lalu waiter pun pergi dan membuat Keva bingun
"Bisikin apa?"ucap Keva sambil menikan satu alisnya
"Cuma bumbuhan cakenya aja"dusta Samuel sambil tersenyum dam dianguki percaya oleh Keva
Selama menunggu makanan penutup datang mereka berdua cuma menikmati makanan inti yang mereka pesan lebih awal dan sesekali mengobrol dan bercanda
"Lusa lo..."
"Aku-kamu"koreksi Samuel dan membuat Keva terkeke
"Okey,lusa kamu jadi ke pernikahan Luna?"ucap Keva dan dianguki oleh Samuel
"Jadi kan bareng kamu"ucap Samuel sedangkan Keva cuma tersenyum
Saat mereka sedang berbicara tiba tiba saja waiter datang sambil membawa makanan penutup lalu meletakannya ke atas meja yang ditempati Samuel dan Keva
"Aw ini apaan"ucap Keva disaat tak sengaja ia menggigit benda keras di makanan penutupnya lalu ia pun mengeluarkan benda itu
Keva terbelak disaat melihat apa yang ia gigit saat Keva ingin menatap Samuel ternyata pria itu udah berada didekatnya sambil berlutut dan memegang sebuket bunga
"Aku ngak tau ini terlalu cepat atau apa,aku sayang sama kamu bahkan aku cinta sama kamu"ucap Samuel sambil menggengam kedua tangan Keva
"I don't want to lose you anymore, I don't want us to be separated by distance anymore" lanjutnya memberi jeda sedangkan Keva sudah menatap Samuel dengan mata berkaca kaca
"Will you meried me?"
Tes!
Air mata Keva pun meluncur mendengar perkataan dengan terakhir Samuel bersamaan dengan suara biola yang terdengar yang memainkan musik dari lagu terkesan romantis
Dengan malu dan senang Keva pun menganguk dan langsung menerbitkan senyuman lebar dibibir Samuel
"Aku pakaiin yah"ucap Samuel sambil mengambil sebuah cincin yang dipegang Keva
Samuel tersenyum dan mengenakan cincin itu dengam secara perlahan dijari manis milik Keva lalu memeluknya
" Thanks for wanting to be my life mate and thanks for wanting to become a candidate for our children later "bisik Samuel ditelinga Keva masih dengan posisi memeluk Keva
" I don't know what else to say "bisik Keva sambil tersenyum terharuh
Samuel dan Keva saling tersenyum dalam pelukan masing masing bahkan waiter dan pemain musik tadi juga ikut tersenyum melihat Samuel dan Keva yang bahagia dan saling berpelukan
♡♡♡
Dua hari kemudian...
"Gimana dandanan gue?"ucap Keva kepada Hana
Hana tersenyum menikan dua jempolnya melihat Keva sedang memakai gaun berwarna merah yang sangat pas dan cocok dengan kulitnya yang putih
"Tapi ada satu yang kurang"ucap Hana dan membuat Keva mengerutkan keningnya
"Lo kurang tinggi"
Plaak!
"Sakit bego"umpat Hana sambil memegang kepalanya yang baru saja ditabok oleh Keva sedangkan Keva cuma tertawa
"Lo sih terlalu jujur"ucap Keva terkeke
"KEVA KOK LAMA BANGET,SAMUEL UDAH KARATAN NIH NUNGGUIN LO"Teriak Neva dari luar kamar Keva
Hana tertawa mendengar teriakan Neva sedangkan Keva cuma memutar bola matanya malas sambil berjalan menuju meja riasnya mengambil tas dan memasukan dompet dan ponselnya di tasnya
"Gue yakin deh pengantinnya aja kalah cantik sama lo"ucap Hana
"Bisa aja lo"ucap Keva lalu beranjak keluar
Samuel menggandeng tangan Keva memasuki mobil setelah berpamitan dengan kedua orang tua Keva
Saat ini Samuel dan Keva sedang menuju ke acara pernikahan Luna yang diselenggarakan malam ini
Samuel menjalankan mobilnya dengan satu tangan sedangkan tangan satunya ia gunakan menggengam tangan Keva dan mengusap jemari Keva yang terletak sebuah cincin
"Kamu belakangan ini sibuk kerja yah?"ucap Samuel
"Iya kan kamu tau kerjaan aku harus selesai semua sebelum tahun depan"ucap Keva
"Emang tahun depan ada apa?"goda Samuel sambil tersenyum jahil
"Ih kamu ngeselin deh itu aja lupa"ucap Keva kesal dan membuat Samuel terkeke
"Aku ngak lupa,tahun depan kan hari pernikahan kita"ucap Samuel dan langsung membuat Keva tersenyum lebar
Samuel pun ikut tersenyum sambil melirik sekilas Keva lalu memfokuskan kembali matanya ke arah depan
"Semoga semuanya ngak pernah berakhir lagi"batin Keva
Jangan lupa vote🌺
Coment juga💪
jangan lupa baca cerita baru aku yah judulnya 'I'M SORRY(I LoVe YoU)
Dijamin lebih seruh dari cerita Kevanya
Bay;)
KAMU SEDANG MEMBACA
KEVANYA(Proses Revisi)
Roman pour AdolescentsJudul awal = Beutiful Girl The School Di Bandung SMP NUSA BAKTI ada seorang siswa yang serinh di bully karena jelek,gendut,cupu dia adalah KEVANYA ASISKA PUTRI suatu hari ia mengatakan cinta ke kakak kelasnya tapi sekarang bisa dibilang mereka seke...