Typo bertebaran🌺
Keva kini sedang melajukan mobilnya menuju ke sebuah rumah sakit disampingnya sudah ada Neva yang sedari tadi mengelus perutnya yang masih rata itu
Sebenarnya yang mengantar Neva ialah Veno tetapi pria itu harus mengadakan rapat dikantornya siang ini yang bahkan tidak bisa dibatalkan
"Kev?lo kapan nikahnya,kan kalau lo hamil siapa tau anak gue bisa main sama anak lo"ucap Neva sedangkan Keva hanya memutar bola matanya malas mendengar ucapan yang baru saja terlontar dari mulut Neva
"Lo udah seribu kali ucapin kata itu Nev"ucap Keva jengah sedangkan Neva cuma cengengesan karena yang dibilang Keva memang benar
"Rumah sakitnya masih jauh ngak sih?perasaan sampainya lama amat"ucap Neva sambil menghembuskan nafasnya gusar
"Lo bolot atau apa?kita baru aja keluar dari pengarangan rumah,udah lo kata lama?"ucap Keva berdecak kesal
"Berarti lo yang lelet bawah mobilnya"ucap Neva
"ini juga pesan suami lo"ucap Keva sedangkan Neva cuma cengengesan kembali
Keva sebenarnya sangat ingin jika keponakannya itu memiliki sifat seperti dirinya karena ia hanya tidak mau jika keponakannya itu di bully dan dimanfaatkan seperti dirunya duluh saat masih duduk dibangku Smp
Tetapi Veno melarang Keva untuk membalap mobilnya karena dua alasan yang begitu malas Keva dengar
"Gue ngak mau istri gue celaka,dan gue ngak mau anak gue jadi pembalap nantinya"
keva bahkan jengah mendengar ucapan veno jika Keva mengajak jalan Neva atau sekedar mengantarnya padahalkan belum tentu jika bayi diperut itu jadi pembalap kalau di ajak balapan didalam sana
Beberapa jam kemudian mobil Keva pun kini tepat berhenti diparkiran khusus rumah sakit yang ia datangi
Keva dan Neva pun turun dari mobil dan berjalan dikoridor rumah sakit mencari ruangan dokter kandungan yang sudah ada janji dengan neva seminggu yang lalu saat Neva diantar oleh Veno
Banyak yang memperhatikan keduanya karena wajahnya yang begitu mirip namun perbedaannya cuma ada di rambut,Neva rambut pendek berarti Keva sebaliknya
"Lo masuk aja deh gue tunggu disini"ucap Keva lalu duduk namun baru saja bokongnya terduduk Neva menarik tangan Keva buat berdiri dan memaksanya masuk dalam sebuah ruangan
"Lo temenin gue"ucap Neva menarik paksa tangan Keva namun Keva tetap saja tidak bergerak
"Ngak deh gue mau ke kantin aja"ucap Keva memelas
"Gue takut kalau cuma sendiri lo kan tau kalau gue lagi sensitiv selama hamil"Rengek Neva sedangkan Keva pun cuma pasrah lalu memasuki ruangan Usg tersebut
Ckleek
"Permisi Dokter Luna"ucap Neva
Deeg
Keva mematung mendengar nama itu,ia pernah mendengar nama itu namun dirinya lupa dimana ia pernah mendengar nama itu
Lalu dokter Luna pun lansung tersenyum ke arah Neva,Keva mengerutkan keningnya dokter didepannya itu begitu femillir di pikirannya namun siapa?
"Silahkan anda berbaring"ucap Luna
"Santai aja Lun,kita kan seumuran ngak enak kalau terlalu formal"ucap Neva cengengesan
Lalu Neva pun segera dan berbaring,namun saat Luna sedang memeriksa Neva,ponsel Keva tiba tiba berbunyi pertanda pesan masuk
+6285345876***
Coba keluar dari ruangan sana,gue ada didepan ruangan cek kandunganKeva mengerutkan keningnya bingun,soalnya ini adalah nomor baru yang sama sekali Keva tidak ketahui,lalu siapa yang mengiriminya pesan?Rayhan?tetapi pria itu kembali minggu depan,Hana?kalau dia pasti lansung nyelonong masuk,Putra?bahkan ia tidak pernah berhubungan sama Putra setahun ini namun siapa?Samuel?ngak munkin
"Nev,gue ke toilet bentar yah"ucap Keva lalu keluar ruangan
Ckleek
Keva memandang penasaran dengan sosok pria yang sedang berdiri didepannya dengan posisi membelakanginya,dari poster tubuhnya Keva sangat tau poster tubuh itu,tapi mana munkin dia?
Puk
Keva menepuk pundak pria itu dan membuat pria itu berbalik dan lansung tersenyum lebar,Keva pun sama yang juga lansung tersenyum lebar
"Rayhan?"pekik Keva lalu berhamburan ditubuh Rayhan
Rayhan pun membalas pelukan Keva sambil tersenyum,Keva sangat senang Rayhan pulang karena pria itu berkata kalau dia akan pulang minggu depan
Namun saat mereka berpelukan tanpa mereka ketahui dari arah jauh sana seseorang memperhatikannya dengan pandangan sendu ditambah lagi ia melihat Keva keluar dari ruangan cek kandungan
Pria itu pun kembali berbalik arah batal melanjutkan langkahnya karena ia tidak ingin melihat Keva dan Rayhan berpelukan dan bakalan membuat hatinya semakin sesak
"Gue kira lo nungguin gue Kev,ternyata lo udah bahagia sama Rayhan,bahkan udah memiliki malaikat kecul didalam sana"
Jangan lupa vote🌺and coment🌺
KAMU SEDANG MEMBACA
KEVANYA(Proses Revisi)
Teen FictionJudul awal = Beutiful Girl The School Di Bandung SMP NUSA BAKTI ada seorang siswa yang serinh di bully karena jelek,gendut,cupu dia adalah KEVANYA ASISKA PUTRI suatu hari ia mengatakan cinta ke kakak kelasnya tapi sekarang bisa dibilang mereka seke...