Keva yang tersadar pun langsung berdiri dan menatap kawatir ke arah lelaki yang baru saja menolongnya
"Samuel?lo ngak papa"ucap Keva sambil membersihkan seragam Samuel,yah lelaki itu adalah Samuel
"Yaudah ikut gue"lanjutnyaKini Keva menarik samuel menuju toilet dan memberikan seragam yang dia beli di koperasi tadi,agar Samuel bisa mengganti seragamnya yang basah
"Yaudah sana lo ganti baju"ucap Keva dan dibalas angukan oleh samuel
Setelah ganti seragam mereka pun menuju taman belakang sekolah,hari ini mereka terpaksa bolos karena sudah terlambat apalagi sekarang mereka masih membawa tas masing masing
"Kok bisa gitu?pasti ada yang mau ngerjain lo"ucap Samuel sambil berfikir dan matanya masih tetap menatap kedepan
"Ngak usah difikirin entar juga mereka capek sendiri"ucap Keva sambil tersenyum
"Yaudah deh gue ke kantin duluh ya bay"ucap Samuel lalu pergi
Keva hanya bisa menatap kepergian Samuel sambil tersenyum miris,lalu Keva mengeluarlan sebuah notebook yang ada di tasnya sambil menuliskan sesuatu
Hay?hari ini aku kembali membawa luka lagi apa cinta serumit ini?kenapa cuma ada sakit hati dan kekecewaan?lalu kemana bahagianya?rasa cemburu selalu saja ada apakah aku salah melangkah?lalu kenapa gadis yang bersamamu bahagia?ini tidak adil bagiku
munkin kalau memang begitu Keva akan kembali ke garis star sebelum Keva sampai ke garis finis itu dan lebih merasakan sakit lagi
Setelah menulis Keva pun memasukan kembali notebook nya kedalam tasnya kembali dan menutup matanya untuk merasakan hembusan angin
Tapi tiba tiba saja Keva merasakan seseorang duduk didekatnya tapi dia tidak peduli Keva terpaksa membuka matanya karena deheman orang itu
"Lo bolos ya?"ucap orang itu tapi Keva hanya menaikan alisnya satu seolah berkata "ada apa"
"Kenalin gue Fino"ucap Fino sambil menahan tawanya
"Keva"ucap Keva cuek
"Ngak usah belaga ngak kenal"ucap Keva yang masih menutup matanya"Yaelah acting dikit napa lo itu harus tau gue itu siapa,denger ya gue ini Ketua osis sekaligus senior lo"ucap Fino membanggakan diri
"Kok lo baru muncul sih"ucap Keva ketus bahkan kini ia sudah menatap Fino
"Yah sory sayang"ucap Fino sambil merangkul Keva
"Yaudah sana lo gue mau sendiri"ucap Keva sambil menepis tangan Fino
"Yaudah bay"ucap Fino lalu pergi
♡♡♡♡♡
Keadaan kantin sekarang saat ini sangat sepi karena waktu istirahat masih lama,bahkan munkin cuma ada Samuel
"Bosen banget gue ajakin Keva jalan aja kali ya"ucap Samuel sambil mengaduk aduk Jusnya
Tiba tiba saja seseorang duduk didepan Samuel sambil bermain handphone,Samuel begitu kaget pasalnya ia tidak mengenal orang itu
"Samuel kan?"ucap orang itu lalu dibalas angukan oleh Samuel
"Lo siapa kok tau nama gue"tanya Samuel bingung dan merasah aneh karena orang asing didepanya ini
"Gue Fino ketua osis"ucap Fino sambil tersenyum lalu Samuel cuma ber oh-ria sambil meminum jus apelnya,lagian itu tidak penting buian?
"Lo ngak boleh egois dengan hati lo coba fikir sekali lagi lo lebih butuhin siapa"ucap Fino lalu pergi begitu saja
Sedangkan Samuel masih cengo menatap ke pergian Fino,bahkan ia tak tau maksud dari lelaki itu
"Maksud tu cowok apaan, sok puitis banget"ucap Samuel sambil menatap punggung Fino yang sudah menjauh
Setelah jusnya habis Samuel pun mencari Keva ke taman belakang Samuel yakin kalau Keva masih duduk disana
"Sam?ngapain balik"ucap Keva kepada Samuel yang tiba tiba duduk didekatnya
"Jalan yuk bosen nih"ucap Samuel
"Kemana?"tanya Keva
"Lo lihat aja yuk"ucap Samuel sambil menarik tangan Keva
Keva benar benar tidak tau dia mau dibawah kemana tapi Keva tau betul alamat rumah yang disinggai Samuel ini alamat rumah Renata,kenapa Samuel membawanya kesini?
"Kenapa kita kesini"ucap Keva
"Lo turun gih mending kita resmiin rumah Rena"ucap Samuel
Saat Samuel turun Keva melihat Samuel berpelukan di ambang pintu dengan Rena
Dadanya terasa sesak dan sakit melihat utu semua ia tidak sanggup
"Keva ngak boleh kecewa samuel harus dimilikin Keva"batin Keva
Keva pun juga ikut turun dari mobil Samuel lalu masuk kerumah Rena
Keva ngak tau betul ia harus membahas tentang apa ke Rena agar menutupi ke canggungang ini
"Ren?Bonyok lo mana?"tanya Keva sedangkan Rena hanya mengerutkan dahinya menurutnya Keva hari ini sedikit berbeda padahal Keva tau lalu kenapa dia tanya lagi
"Bukannya lo udah tau ya kalau Bonyok gue di USA"ucap Rena bingung
"Oh iya lupa"ucap Keva Gugup
"Yaudah kalian berdua tunggu disini gue bikinin minum duluh"ucap Rena sambil berdiri dari duduonya
Tapi saat Rena mau pergi tiba tiba Keva menahan Rena untuk masuk kedalam
"Ngak usah bikinin gue soalnya gue mau pamit"ucap Keva yang juga ikut berdiri
"Loh?kan baru sampai Kev lo juga ngak bawah kendaraan"ucap Samuel
"Iya minum duluh Kev"ucap Reva
"Gue ada urusan soalnya bay"ucap Keva lalu pergi
Samuel dan Rena hanya menatap punggung Keva yang sudah menjauh penuh dengan tanda tanya
"Ren?kok Keva aneh gitu"ucap Samuel bingung
"Iya yah?dia bedah banget seperti bukan Keva tau ngak"ucap Rena sambil berfikir
Saat Keva pulang ternyata dia tidak pulang kerumahnya melainkan ke rumah sakit
Saat dia masuk di ruangan inap tetes air mata Keva terjatuh saat melihat adik kandungnya yang sedang koma dan dilengkapi dengan alat alat pernapasan
"Maafin gue Kev,gue ngak bisa jaga lo"ucap Keva kepada seseorang yang sedang koma
❤❤❤
Ada yang bisa tebak
Sebenarnya Keva itu siapa?
Dan kenapa Orang yang koma tersebut bernama dipanggil Kev?Jangan lupa Vote❤
Follow instagram aku
@ikamaharanii
KAMU SEDANG MEMBACA
KEVANYA(Proses Revisi)
Fiksi RemajaJudul awal = Beutiful Girl The School Di Bandung SMP NUSA BAKTI ada seorang siswa yang serinh di bully karena jelek,gendut,cupu dia adalah KEVANYA ASISKA PUTRI suatu hari ia mengatakan cinta ke kakak kelasnya tapi sekarang bisa dibilang mereka seke...