36.Sakit (Revisi)

1.6K 52 0
                                    

Typo bertebaran❤

Samuel kini sedang di ruangannya,kepalanya begitu berdenyut disaat kilasan ingatan tentang gadis itu difikirannya yang terus terbayang bayang tak henti hentinya

Sudah setahun Samuel belum juga bisa melupakan Keva,namun yang tadi ia lihat semua perjuangannya untuk mencari Keva sia sia karena Rayhan yang ternyata sahabatnya duluh saat kuliah sekarang menjadi suami Keva dan bahkan sudah memiliki buah hati,itu sudah jelas ketika melihat mereka didepan ruangan periksa kandungan

"Ayo Sam,lo harus move on"

♡♡♡

Keva kini kembali ke butik miliknya setelah berjalan jalan dengan Rayhan namun hanya sebentar karena Rayhan ke indonesia hanya untuk tugas penerbangannya, sahabat nya yang satu itu memang terlihat sibuk belakangan ini

Keva mendaratkan bokongnya ke kursinya lalu menyentuh dahinya,jidatnya begitu panas,pantas saja sedari tadi mukanya terlihat pucat dan badannya begitu lelah bahkan ia merasakan lemas

"Duh kenapa harus sakit sih"ucap Keva kesal lalu menghembuskan nafasnya berat

Ckleek

Pintu terbuka menampilkan seorang perempuan baru saja masuk menggunakan dress selutut dan rambut di urai sempurnah

"Hana?"ucap Keva serak

"Suara lo kenapa?lo sakit?muka lo juga pucet"ucap Hana kawatir

"Gue ngak papa kok Han"ucap Keva pelan namun Hana masih saja kawatir

"Tuh kan badan panas gini dibilang ngak papa?"omel Hana setelah menyentuh dahi Keva yang terasa panas itu

"Cuma panas biasa kok"ucap Keva

"Ngak,lo harus ke dokter buat periksa,gue ngak mau lo kenapa napa Kev,pliss"ucap Hana memelas lalu Keva pun menghelakan nafasnya pasrah

"Yaudah"ucap Keva dan langsung membuat Hana tersenyum lebar

Keva tersenyum tipis sahabatnya Hana kini tidak pernah berubah gadis itu selalu mengawatirkan dirinya

Keva pun ke rumah sakit menggunakan mobil Hana,sepanjang perjelanan Hana terus saja bercerita tentang pengalamannya bekerja di perusahan namun yang membuat Keva tertawa adalah kisah Hana yang kembali bertemu dengan Kenan yang menjadi Ceo di perusahan tempatnya bekerja bahkan Hana menjadi sekertaris Kenan saat ini

"Gila,kalian jodoh kali"ucap Keva terkekeh

"Apaan sih,gue jadi ngak bisa move on kan"rengek Hana kesal sedangkan Keva cuma terkeke mengetahui jika sampai saat ini Hana masih menyukai Kenan bahkan persahabatan Kenan dan Hana yang duluh belum juga baikan

Lalu tak lama Hana pun memberhentikan mobilnya tepat di parkiran khusus rumah sakit

Keva kini berjalan menuju ke ruangan yang suster sudah beritahu kepadannya lalu ia pun berbaring dan menunggu dokter tiba sedangkan Hana kini sedang mengurua adminidrasi rumah sakit

Ckleek

Keva memperbaiki posisi berbaringnya dengan tegak disaat ia melihat dokter baru saja masuk dengan jas putihnya

"Ke-va?"ucap dokter itu terkejut

Keva membulatkan matanya sama sama terkejut disaat melihat siapa dokter yang didepannya ini entah mengapa ia tiba tiba merasakan aneh di sekujur tubuhnya saat ini

"Samuel?"ucap Keva

Jantung Keva kini terasa berdetak lebih cepat namun ia berusaha menyembunyikannya sedangkan Samuel kini mati matian menahan perasaannya agar tidak jatuh terlalu dalam kepada Keva yang sudah jadi milik orang lain

"Apa boleh saya periksa?"ucap Samuel dan dianguki oleh Keva

Rasanya canggung dan de javu disaat seperti ini Samuel dan Keva begitu seperti orang asing yang bahkan baru bertemu padahal dulu mereka pernah saling mencintai

"lo apa kabar?"ucap Samuel memecahkan keheningan

"Baik"ucap Keva datar

"Baik kok sakit sih"ucap Samuel terkeke

"Oh iya selamat yah buat pernikahannya sama Rayhan"lanjutnya lirih

Keva menatap Samuel dengan kerutan di dahinya dan mencoba mencerna maksud dari kata lelaki itu,ia tidak mengerti ucapan pria itu kali ini

"dan selamat buat calon bayi lo,btw udah berapah bulan?"ucap Samuel dan semakin membuat Keva bingun dengan ucapan Samuel

"Nikah?bayi?lo ngomong apa sih"ucap Keva dan sekarang Samuel yang mengerutkan dahinya

"Bukannya lo hamil yah?soalnya kemarin gue lihat lo di depan ruang kandungan sama Rayhan"ucap Samuel dan lansung membuat Keva tertawa terbahak bahak mendengar ucapan Samuel

Sepertinya ia tau permasalahan nya kali ini,pria ini munkin mengirah dirinya yang periksa

"Denger yah terkadang apa yang kita lihat itu ngak seperti kenyataan"ucap Keva dan kali ini Samuel semakin bingun

"maksudnya?"ucap Samuel sambil menaikan satu alisnya

"Gue belum nikah,masa mau punya anak?"ucap Keva dan membuat Samuel membelakan matanya

"Tapi kemarin lo keluar dari ruang..."

"Neva,yang hamil Neva bukan gue"potong Keva

Entah kenapa Samuel yang mendengar itu langsung tersenyum senang karena kali ini ia tidak akan melepaskan Keva lagi dan itu pasti

"Gimana sama lo?udah nikah sama cewek waktu itu?"ucap Keva menyindir

"Luna?oh gue cuma sahabatan sama dia dan lagian dia minggu depan mau nikah"ucap Samuel

Keva mendengar nama itu merasa tidak asing yah namanya seperti nama dokter kandungan kemarin namun apakah Luna yang dimaksud Samuel adalah dokter itu?

"Gimana kalau nanti malem kita jalan?"ucap Samuel

Keva yang mendengar itu terdiam bingun harus menjawab apa

"Gue sakit"

"Yaudah gue ke rumah lo aja,jagain lo"ucap Samuel

"Sam,kita ini ngak ada hubungan apa apa lagi jadi lo buat apa kerumah?"ucap Keva sedikit meninggikan suaranya

"Yaudah lo mau kan jadi pacar gue lagi?"

Deeg

Jangan lupa vote and coment

KEVANYA(Proses Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang