"Sebenarnya gue amnesia,dua tahun yang lalu gue udah operasi dan ingatan gue cuma 20% dan itu cuma ingatan 12 tahun yang lalu"ucap Keva sambil menundukan kepalanya membuat Jasmin dan Ika terkejut juga merasah bersalah melontarkan pertanyaan itu ke Keva
"Kev gue min..."
"Ngak papa Jas,gue ngerti kok"potong Keva sambil tersenyum
♡♡♡♡
"Ciee...Za?lo di omongin tuh sama Jasmin"goda Didi sambil tertawa dengan Rayhan membuat Reza memandanganya jengah
Bagaimana tidak sedari tadi dua pria didepannya ini selalu saja mengatainya
"Udah deh lo kan tau gue ngak suka sama dia!lagian kan gue punya Bella"ucap Reza
"Lo memang tipikal cowok setia bro"ucap Rayhan sambil menepuk pundak Reza lalu terkeke
"Bisa aja lo Ray"ucap Didi lalu tertawa
"Oh iya gue mau bawah cake keju buat Keva duluh ya bro"ucap Rayhan sambil berdiri
"Dia elergi keju"gumam Samuel,ketiga sahabatnya lansung melongo kebingunan
Dan menoleh ke arah Samuel yang hanya fokus bermain ponsel
"Lo tau dari mana?gue aja udah setahun kenal sama dia,ngak tau"ucap Rayhan lalu Samuel cuma mengacuhkan bahu nya
"Baru setahun,nih gue udah dua tahun"batin Samuel
"Ngak usah didengerin Ray,dia ngelantur mulu,lo bawain aja sana"ucap Didi terkeke
"Yaudah deluan yah"ucap Rayhan lalu pergi
"Yaudah kalau ngak percaya"gumam Samuel kecil hingga hanya Reza yang mendengar nya,Reza yakin ada yang di sembunyiin oleh Samuel
♡♡♡♡
Tawa Jasmin,Ika dan Keva tiba tiba meredah saat melihat Rayhan datang membawa paper bag ukuran sedang ditangan nya
"Itu apa Ray?buat gue ya"ucap Jasmin antusius
"Mmm,ini buat keva"ucap Rayhan tersenyum kikuk
"Yeh,mau aja lo"ucap Ika sambil menoyor kepala Jasmin
"Sakit tau"ucap Jasmin cemberut sambil mengusap kepalannya sedangkan Ika hanya tertawa
"Ini apa Ray?"ucap Keva sambil melirik paperbag di depannya
"Oh ini cake keju,ini cake paling enak lo"ucap Rayhan sambil mengeluarkan kotak cake di dalam paper bag tersebut
Keva tersenyum kikuk bingun harus berkata apa
"Ray?bukannya gue ngak mau tapi gue elergi keju"ucap Keva ngak enak
Dan tiba tiba saja perkataan Samuel terlintas di fikiran Rayhan membuat pria itu tersenyum miris
"Yang bukan siapa-siapa lo aja tau Kev kalau lo elergi keju sedangkan gue yang notabenya sahabat lo ngak tau"ucap Rayhan tersenyum miris
"Ray?emang yang tau siapa?"ucap Keva tapi tiba-tiba saja Rayhan pergi dan membuat Keva tambah merasa bersalah dan penasaran
"Maksud Rayhan siapa sih"batin Keva
♡♡♡
Kini Keva sedang berjalan sendiri untuk mencari keberadaan Rayhan,namun tiba-tiba saja ia menabrak seorang yang bertubuh kekar saat membuat kepalanya sedikit sakit
Saat Keva memdongak kan kepalanya ia terpaku melihat leher jangkung dan kegantengan luar biasa dengan tubuhnya yang tegap
DEEG....
Keva menyadarinya,sekarang ia tau siapa sosok yang didepan nya ini,dia adalah Samuel cowok bad boy sekaligus dingin,lagi-lagi Keva tertarik untuk terus menatap mata itu dan tiba tiba sebuah bayangan hitam putih melintas dipikirannya
"Ngapain lo liat-liatin gue"
Bayangan hitam putih itu?itu adalah suaranya tapi Keva tidak tau ia sedang memarahi siapa
Kepala Keva sakit kedua tangannya memegang kepalanya sambil histeris kesakitan Samuel yang melihat itu lansung mendekatkan dirinya ke Keva
"eh lo kenapa?"ucap Samuel panik sambil memegang kedua bahu Keva agar bisa tenang dan tiba tiba saja tubuh Keva tumbang,reflek Samuel pun lansung membopong tubuh Keva alah bridle style menuju mobilnya
♡♡♡♡
Perlahan mata Keva terbuka ia melihat sekeliling,ini bukan kamarnya ataupun rumah sakit,ruangan ini di penuhi dengan warna hitam mulai dari tembok,karpet,seprai,dan bad covernya
Perlahan pintu terbuka saat Keva memalingkan wajahnya ke arah pintu muncullah seorang pria yang ditabraknya saat di koridor,siapa lagi kalau bukan Samuel
"Nih minum duluh"ucap Samuel sambil menyodorkan segelas air ke Keva entah dorongan apa Keva menerima air itu dan meminumnya tetapi pandangannya tidak lepas dari mata Samuel ia hanya takut jika air itu diberi racun olehnya
"Thankz,btw gue dimana ini bukan kamar gue"ucap Keva sambil memandangi isi ruangan
"Memang ini bukan kamar lo"celetuk Samuel lalu bangkit dan duduk di sofa ruangan tersebut
"Ini kamar gue"gumamnyaSontak membuat mata Keva dan mulut Keva berbentuk O bagaimana ia bisa disini,apalagi ini kamar seorang lelaki yang tidak ia kenali
"Ngak usah mikir macem macem,tadi lo pingsan dan gue ngak tau rumah lo dimana"ucap Samuel tak lepas dari pandangan di handphone nya
Keva mencerna omongan Samuel bukannya dia dingin?terus kenapa jadi cerewet seperti ini,fikir Keva
"Oh,yaudah gue mau pulang"ucap Keva lalu bangkit dari ranjang
"Yaudah pulang aja"ucap Samuel yang masih setia dengan ponselnya
Keva melongo memang Samuel bukanlah tipe orang yang peka karena Samuel lebih suka to the poink dari pada basa basi
"Ihk anterin gue pulang dong kan lo yang bawah gue kesini bangke"ucap Keva kesal sambil beekacak pinggang Samuel pun berdecih dan mendongakkan kepalannya menatap Keva yang berdiri tegap di hadapannya lalu mengambil kunci mobilnya
♡♡♡
Didalam mobil itu hanya ada keheningan Keva dan Samuel sibuk dengan pikirannya masing masing
Samuel yang fokus menyetir sedangkan Keva terus memikirkan sesuatu yang janggal dipikirannya
"Sebenarnya dia siapa?kenapa kalau gue tatap mata itu bayangan sekilas ingatan gue muncul"batin Keva sambil melirik sekilas Samuel lalu memalinkan kembali wajahnya ke jendela
"Lo sebenarnya ingat atau pura pura ngak inget sih sama gue Kev"batin Samuel sambil melirik Keva sekilas lalu kembali fokus ke depan
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
Jangan lupa vote ya;)
Kalau mau tanya soal informasi atau sekedar kenalan hubungi di bawah ini ya
Ig:@Ikamaharanii
#TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
KEVANYA(Proses Revisi)
Novela JuvenilJudul awal = Beutiful Girl The School Di Bandung SMP NUSA BAKTI ada seorang siswa yang serinh di bully karena jelek,gendut,cupu dia adalah KEVANYA ASISKA PUTRI suatu hari ia mengatakan cinta ke kakak kelasnya tapi sekarang bisa dibilang mereka seke...