34.Ending ( Revisi)

1.7K 55 0
                                    

Typo bertebaran❤

Cerita ini udah mau ditamatkan dengan cepat

Sekarang Keva sedang duduk disebuah cafe sambil menunggu Rayhan yang ia ajak bertemu saat ini ekspresi nya masih sama seperti tadi tetap miring mengingat kejadian waktu di rumahnya

"Hay?"

Keva membalas senyuman Rayhan yang baru saja menyapanya dan lansung duduk didepannya

Keva akui kalau sahabatnya ini ternyata semakin tampan apa lagi dengan setelan jas nya saat ini

"cie yang udah jadi desainer"ucap Rayhan terkeke

"Bisa aja lo,oh iya lo ditugasin dimana?"ucap Keva

"Di LA,gue ambil penerbangan di indonesia setiap hari minggu sampai selasa doang dan buat hari rabu sampai jumat gue di LA"ucap Rayhan

"Yah,benarti buat liburan di hari sabtunya lo di LA dong"ucap Keva pura pura cemberut dan membuat Rayhan terkeke

"Yah gitulah,lagian gue juga ke indonesia kan,kita bisa ketemu soalnya berangkatnya dari jam sepuluh"ucap Rayhan

"Susah deh,gue kerja jam segitu"ucap Keva

"Oh iya,udah ketemu Sam?"ucap Rayhan dan lansung membuat Keva mendadak lesuh dan kembali dalam mode dowm

"Udah"ucapnya namun terdengar malas membuat Rayhan mengerutkan keningnya

"Kok di tekuk gitu sih kalau udah ketemu bukannya malah senang,atau ingatan lo belum pulih?"ucap Rayhan

"Gue udah pulih"ucap Keva dan membuat Rayhan terkejut senang

"Seriusan?"ucap Rayhan tersenyum lebar dan mendapat angukan oleh Keva

"Gue malas ni Ray,tadi dirumah gue lihat dia peluk cewek diteras rumah gue"ucap Keva sedangkan Rayhan kini cuma bingun dengan kerutan di dahinya

"Maksud lo siapa?luna?"ucap Rayhan dan lansung membuat Keva menoleh ke arah Rayhan
"Lo kenal?"ucap Keva dan dianguki oleh Rayhan

"Iya diakan temen kampusnya Samuel sama jurusan lagi,jangan bilang lo salah paham?"ucap Rayhan memicinkan matanya dan dianguki Keva ragu

"Jadi disini menurut lo gue salah gitu?"ucap Keva dan dianguki mantap oleh Rayhan

"Lo salah besar,jadi lo berantem sama Samuel lagi?"ucap Rayhan

"Iya,gue bingun harus gimana"ucap Keva sambil mengusap pelan wajahnya frustasi

"mau gue bantuin ngak?"ucap Rayhan sedangkan Keva kini cuma menatap Rayhan berfikir fikir apakah ia harus menerima tawaran pria didepannya ini?

♡♡♡

Setahun kemudian....

Hari ini adalah hari pertama Samuel resmi  kerja di perusahan papanya menjadi seorang dokter

Sebenarnya hari ini Samuel ingin mengunjungi Keva tetapi ia harus tunda karena hari ini adalah hari pertamanya menjadi seorang dokter

Tok...tok...tok...

"Masuk"

Ucap seorang pria yang sedang memeriksa sebuah map dengan jas putih yang dikenakannya dan sebuah teleskop di atas mejanya

"Permisi Dokter Sam,hari ini Dokter Sam memiliki pasien di ruangan operasi"ucap seorang suster

Samuel pun lansung mendongak lalu membereskan mapnya dan tak lupa ia memakai teleskopnya dan menggantungkannya dilehernya

"Baiklah kamu bisa pergi sekarang"ucap Samuel lalu suster tadi pun pergi begitu juga dengan Samuel yang juga ikut pergi menuju sebuah ruangan operasi untuk melakukan operasi pada pasien barunya itu

♡♡♡

Butik Keasti

Seorang wanita kini tersenyum melihat sebuah tulisan yang tertera didepan butiknya

Wanita itu tersenyum karena setelah sekian lamanya akhirnya dirinya bisa membangun butik miliknya sendiri walaupun dihatinnya masih ada satu nama yang masih membuatnya galau dan kepikiran belakangan ini

"Maaf bu Keva,butiknya kapan kita buka buat lamaran kerja?"ucap seorang pegawai tersebut

"Oh kamu boleh buka sekarang"ucap Keva tersenyum ramah dan dianguki oleh pegawai tadi

"Baik bu,terus soal barangnya kapan datangnya bu?"ucap Pegawai itu lagi

"Sepertinya bahan bahan kainnya akan datang besok,dan saya harap pegawai udah terkumpul sebentar untuk mulai membuat bajunya"ucap Keva

"Baik bu,saya permisi"ucap pegawai tersebut lalu pergi

Setelah pegawai itu pergi tiba tiba ponsel Keva berbunyi menandakan sebuah telefon baru saja masuk

"Hallo?gimana butiknya lancar?"ucap seorang pria disebrang sana

"Lancar banget,terus lo beta ngak di LA, dapat cewek bule ngak?"ucap Keva terkeke dan membuat pria disebrang sana mengerutu kesal

"Gue mau fokus kerja bukan mau fokus cari cewek"ucap pria tersebut

"Sory Rayhan"ucap Keva

Yah Rayhan sekarang memang ada di LA yang juga sekarang sudah resmi menjadi seorang pilot

"Udah duluh yah,gue mau istirahat soalnya disini udah malam"

"Yaudah hati hati yah besok buat penerbangannya"ucap Keva

"Yaudah,bay"

Setelah telepon berakhir,Keva pun berjalan menuju ke arah mobilnya dan segera pulang kerumah,karena hari ini dirinya harus mengantar Neva ke dokter kandungan

Neva memang sudah menikah dengan veno setelah lulus kemarin,dan sekarang Neva sedang mengandung dua minggu

♡♡♡

"Hay dokter bu bidang"ucap Samuel kepada seorang wanita yang baru saja keluar dari ruangan usg

Samuel terkekeh melihat wanita didepannya ini terkejut dan mengeram kesal

"Ih Sam bikin kaget aja"ucap wanita itu

"Lun?lo ada pesien lagi ngak?"ucao Samuel

"Masih ada,kenapa?"ucap Luna

"Ngak papa sih"ucap Samuel

"Yaudah gue deluan,dasar gamov"ucap Luna

"Gamov apaan Lun?"ucap Samuel

"Gagal move on"ucap Luna lalu berjalan pergi meninggalkan Samuel yang sedang melongo dan juga kesal

"Gimana mau lupai dia Lun,kalau dia masih ada difikiran gue?"

Jangan lupa vote🌺

Hay maaf yah pasti kalian bilang ini udah end kan?belum lagi soalnya masih ada satu atau dua episode menuju end😁

Tinggalkan jejak yah❤

KEVANYA(Proses Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang