33.Salah Paham (Revisi)

1.6K 51 0
                                    

Typo bertebaran❤

Sesampainya Samuel dirumah Keva,dirinya tadi sempat memeluk tubuh Luna karena kaki gadis itu kesandung karena heilsnya yang terlalu tinggi itu

"Ih kaki gue sakit banget"ucap Luna yang sedang di papa oleh Samuel

"Yaudah lo ganti aja,di job belakang ada sendal jepit"ucap Samuel dan membuat Luna melotot ngak suka

"Ihk masa gue pakai sendal jepit sih?"ucap Luna kesal

"Yasudah kalau gak mau,gue mau masuk bay"ucap Samuel lalu melepaskan papahannya hingga membuat Luna hampir terjatuh jika tidak berpegangan di kap mobil

Tok...tok...tok...

Samuel kini mengetuk pintu rumah milik Keva sedangkan Luna sekarang masih di mobil milik Samuel mencari sendal jepit milik Samuel dengan kes

Ckleek

Pintu terbuka menampilkan sosok paru baya wanita yang sedang terkejut melihat sosok Samuel yang sedang berdiri didepan pintunya

"Hay tante"ucap Samuel sambil menyalami tangan mama Keva

"Kamu kapan datangnya?"ucap Mama Keva

"Barusan kok tante"ucap Samuel

"Kamu sama siapa?"ucap Mama Keva disaat melihat seorang gadis yang berjalan memakai sendal jepit ke arahnya

"Oh ini Luna teman kampus aku,dia ditugaskan di jakarta"ucap Samuel

"Luna tante"ucap Luna menyalami tangan Mama Keva

"Mamanya Keva"ucap Mama Keva ramah

"Ayo silahkan masuk ngak enak kalau berdiri disini"ucap Mama Keva

"Oh iya,Kevanya mana tante?"ucap Samuel

"Oh kata dia sih kalau ada yang nyariin lansung ke atas aja,kamu ke atas aja langsung"ucap Mama Keva

Lalu Samuel pun berjalan masuk dan melangkah menaiki tangga sambil memandangi sebuah pintu berwarna ungu yang berada di ujung sana dengan tulisan yang bergantung Queenby

Tok...tok...tok...

Samuel mengatuk pintu kamar milik Keva sudah tiga kali tetapi belum juga dapat sahutan dari dalam sana

"Keva?"teriak Samuel kawatir karena ia tiba tiba mendengar suara isakan kecil dari dalam sana

"Keva buka lo kenapa?"teriak kembali Samuel berusaha membuka pintu kamar milik Keva

"GUE NGAK MAU LIHAT WAJAH LO,MENDING LO PERGI SANA BARENG CEWEK LO"Teriak Keva dari dalam sana

Samuel mengerutkan keningnya mencerna maksud Keva apa munkin yang dimaksud adalah Luna?

"Lo salah paham dia bukan siapa siapa gue,dia cuma temen gue, kasian dia sendirian makanya gue bawah dia kesini,pliss dengerin gue Kev"teriak Samuel frustasi karena Keva belum juga membuka pintu kamarnya

"Sam?"

Samuel menolehkan kepalanya kesamping mendapatkan Luna yang sedang berdiri dengan rasa bersalah

"Maafin gue,ini semua salah gue"ucap Luna lirih

"Ini bukan salah lo kok dia cuma salah paham"ucap Samuel

Lalu kembali mengetuk pintu Keva tapi hasilnya tetap sama,Keva tidak juga membuka pintunya

"Yaudah gue cuma mau jelasin ke lo Kev,kalau lo salah paham,gue pamit duluh udah sore,lo harus ingat gue cinta sama lo"ucap Samuel lalu pergi

Keva yang mendengar itu dari dalam lansung menangis histeris,antara kecewa dan senang,haruska ia percaya atauka membuat hatinya tetap kegantung karena perasaan ini

"Maafin gue Sam"

♡♡♡

Luna sedari tadi kini sudah berada dikamar tamu milik rumah Samuel,rasa bersalah menggangu pikirannya karena gara gara kehadirannya Samuel dan gadis spesial Samuel yang ia bilang menjadi salah paham

"Gue harus gimana?gue berasa pho disini"gumam Luna frustasi

Sedangkan Samuel kini berada dikamar nya menatap layar walpaper ponselnya yang menunjukan sebuah foto seorang gadis yang sedang tertawa

"Gimana gue jelasin ke lo Kev?tapi kalau benar Keva salah paham berarti dia cemburu?ingatan Keva udah balik?"gumam Samuel berfikir

Samuel kini benar benar pusing memikirkan bagaimana cara Keva memaafkan dirinya dan juga apakah gadisnya itu benar benar sudah kembali ingatannya

♡♡♡

Keva menatap setiap kamarnya dengan mata sembab,lalu berdiri dan mencabut setiap inti hiasan yang bergelantungan dikamarnya itu dengan perasaan kesal dan kecewa

Sesekali air mata Keva menetes saat mengingat kejadian tadi,lalu ia pun mengahapus air matanya  dengan kasar,semua yang ia lakukan kini terbuang sia sia

"Gue cinta sama lo Sam"gumam Keva terduduk lemas di atas kasurnya haruska ia mendengar alasan dari Samuel

Entahla Keva juga bingun yang dibutuhkannya saat ini adalah seseorang yang akan mendengarkan curhatannya dan satu satunya adalah Putra sahabat yang selama ini selalu ngertiin dirinya

Lalu Keva pun bangkit dan segera bersiap siap untuk menemuin Putra dan bercerita keluh kesalnya

"Gue harus minta pendapat sama Putra"ucap Keva

Namun saat Keva ingin berangkat tiba tiba sebuah notifikasi masuk di ponselnya

Rayhan
Rumah lo dimana?gue ada di jakarta nih,lo ngak kangen apa?

Nesya tersenyum membaca itu lalu ia pun segera mengirimkan pesan ke Rayhan dan janjian disebuah cafe dan terpaksa Nesya kali ini harus bercerita dengan Rayhan karena kalau boleh jujur Keva juga merindukan Rayhan

Jangan lupa vote🌺

KEVANYA(Proses Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang