12.Tetesan embun(Revisi)

1.8K 78 1
                                    

BUDIDAYAKAN!!

Like sebeluk membaca 🌟
Coment sesudah membaca💬

💕Happy Reading💕

Renata sangat berharap dia dimaafkan oleh ketiga pria dihadapannya ini dan mengulang semuanya dari awal lagi,dimana semuanya baik baik saja

"Gimana kalian maafin gue kan"ucap Rena sambil menundukan kepalannya,ia kini benar benar berharap

Rena ngak tau mau apa jika ketiga pria itu tidak memaafkannya apalagi bagi Samuel pasti baginya sangat sulit untuk mmaafkan seorang Rena,ia akui jika ia salah waktu duluh

Tiba tiba sahutan dari salah satu pria tersebut behasil membuat kepala Rena yang menunduk jadi tegak kedepan sambil menaikan ukiran bibirnya keatas membentuk sebuah senyuman,yah senyuman tulus

"Gue udah maafin lo kok"ucap samuel sangkin bahagiannya Rena lansung memeluk samuel dan Rena sangat bahagia dua kali lipat karena pelukannya dibalas oleh samuel,ia kini berpikiran pasti Samuel kini masih menyukainya

Kenat dan Putra juga bahagia mendengar itu tapi seketika putra menangkap sorot mata sendu seorang gadis yang masuk baru baru kekelas membawa dua botol air mineral dan roti di ambang pintu sana

♡♡♡

Kevabdan Hana pun kini sampai ke kantin dan duduk di pojok,Keva masih risih dengan kebodohannya sendiri kenapa coba ia marah ngak jelas sama samuel?

"Kev?lo bengong mulu entar kesambet baru tau rasa"ucap Hana sambil meniup bakso panasnya tanpa melirik Keva sedikit pun

Keva kini sengaja ngak memesan makanan entah mengapa ia tidak mempunyau nafsu makan kali ini ,ia hanya mesen jus apel,lalu tiba tiba ide muncul difikirannya yaitu membawa makanan ke samuel sebagai permintaan maafnya,yah ia harus lakukan itu

"Tu kan lo bengong lagi"ucap Hana yang udah mulai risih

"Han?gue bawain dia air sama roti duluh ya"ucap Keva sambil mengambil roti dan air botol yang udah di sediain di atas meja kantin

Dan tiba tiba senyum licik muncul di wajah cantik Hana?ah cantik?cantikan gue dimana mana😂

"Siapa nih samuel?atau Rena"goda Hana yang berhasil membuat pipi Keva  murip kepiting rebus bukan deng tapi tomat merah yang baru dipetik dari pohonnya

"Apaansih lo Han!lo pasti tau kan"ucap Keva sambil memutar matanya jengah sedangkan Hana kini sudah terkeke

"Ciee blushing"ucap Hana sambil terkekeh dan lagi lagi membuat Keva kesal

"yaudah deh gue deluan, kalau disini habis pipi gue nahan malu"ucap Keva ketus sambil menuju kelas

Keva yang berjalan dikoridor merasa risih dengan tatapan dan bisikan para murid bagaimana tidak keva berjalan sambil senyam senyum apa lagi dengan penampilan bad nya pasti yang melihat keva akan ngomong ngak waras

Kini keva sudah berada didepan kelasnya sebelum masuk keva menghela nafas dalam dalam dan mulai melangkahkan kakinya dan masih setia dilengkapi dengan senyuman indahnya tak lupa dikedua tangannya ada roti dan juga air mineral

DEGG...

Senyuman yang indah itu tiba tiba datar,pelupuk matanya sudah berkumpulan cairan bening saat melihat samuel dan Rena yang berpelukan,ia tak tau kenapa hatinya bisa sesakit ini melihat semuanya

karena keva merasa merasa dipandangi oleh putra keva pun berdehem untuk memecahkan suasana dan seketika Samuel dan Rena pun melepaskan pelukannua dan menatap keva yang mendekatinnya

"Ren?ini gue beliin minum dan roti habisnya lo lama banget sih gue risih aja gue takut maag lo kambu lagi"ucap Keva sambil menundukan kepalannya karena takut jika ia ketahuan menangis

Tek sengaja air mata Keva lolos dari pipinya bukan karena ia mengawatir kan Rena tapi karena melihat kejadian tadi,yah tadi

"Lo nangis Kev?"ucap Rena medongakkan kepala Keva sontak Kenat dan Samuel pul langsung mengankat alisnya satu dengan cepat Keva pun menyeka air matanya secara kasar lalu tersenyum,ia tak mau jika dipandangi lemah seperti itu

Sedangkan putra hanya diam dia tau betul raut wajah keva berubah sejak pertama masuk bukan karena asam lambung Rena,namun munkin karena cemburu,yah ia bisa melihat itu dari sorot mata milik gadis pendek itu

"Ngak gue cuma kawatir aja"ucap keva sambil tersenyum miris

Karena Putra tidak tahan lagi melihat Keva yang kuat menjadi sosok lemah Putra pun beranjak dari duduknya dan memeluk keva,membuat semuanya tiba tiba tersentak terkejut

Jangan tanya lagi ekspresi Kenat,Samuel,dan Rena kinu mereka sangat terkejut begitupun dengan Keva tak kala terkejutnya karena mendapat serangan mendadak

"Kenapa putra meluk Keva?"batin samuel

"Gue tau apa yang lo rasain tapi lo harus kuat karena jika lo lemah itu berarti lo kalah dan membiarkan lawan lo menang tanpa rintangan,gue yakin rasa suka Sam ke Rena sekarang adalah obsesi bukan cinta"bisik putra dan lansung melepas pelukannya keva pun tersenyum ke Putra menandakan kalau ia berterima kasih

"Yaudah lo ngak usah kawatir ke gue,tapi gue yang harus kawatir ke lo"ucap Rena dan Keva pun hanya mengerutkan dahinya seolah olah bertanya kenapa,ia bingun dengan pikiran sahabat lamanya itu

"Kenapa lo yang kawatir Ren?"samuel yang diam dari tadi pun tertarik dengan topik pembicaraan Rena

Samuel bingung kenapa harus Rena yang kawatir sama keva padahal sudah jelas yang punya sakit maag itu Rena bukan Keva

❤❤❤

Hay!!
Ketemu lagi kita 😎

Sampai jumpa Hari Update KEVANYA ya
(Cek Status)

Follow instagram gue
@ikamaharanii

Dan instagram baru gue
@wattpaadd

Ada satu lagi nih yang mau gue promot ini akun Instagram teman gue ini akunnya udah resmi katannya
@elinaaaaahjoerg
@Davidbelmonte_
@Afnesiaemelia/@afnesia_emelia


Kevanya💕
Samuel💕

16 November 2018💕

💕ika maharani💕

Seuu next the story;)

KEVANYA(Proses Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang