15 - Memasak

1.3K 185 2
                                    

"Uhh, lapar."

(Name) memegang perutnya yang bergemuruh meminta untuk diisi makanan. Ditengah malam yang begitu sunyi, dengan tidak biasanya perut (Name) berbunyi.

(Name) bangun dari tidurnya lalu memposisikan tubuhnya untuk duduk dengan mata yang setengah sadar.

"Aku makan apa, ya?"

Masih dengan kesadaran yang belum terkumpul, (Name) berjalan keluar dari kamarnya lalu pergi menuju dapur. Mencari apapun yang bisa mengisi perutnya.

Di dapur sendiri ada Atsushi yang sedang memakan maibou, snack favoritnya. Sepertinya Atsushi juga sama sedang lapar, atau dia sengaja pergi ke dapur.

Atsushi heran melihat (Name) yang berjalan ke dapur dengan mata yang tertutup sambil membawa guling di satu tangannya. Apakah (Name) juga lapar?

"(Name)-chin kau kenapa?"

Seolah tersambar petir, kesadaran (Name) kembali sepenuhnya. Ia menggosok pelan kedua matanya lalu melihat ke arah Atsushi yang sedang duduk di kursi meja makan.

"Aku lapar, Atsushi-nii," jawab (Name) lalu ia duduk di kursi dengan dagu yang ia letakkan diatas meja.

"Tumben sekali (Name)-chin kelaparan di tengah malam seperti ini, itu tidak baik, loh~" nasehat Atsushi sambil memakan snacknya.

(Name) melirik ke snack Atsushi, lalu menunjuknya. "Lalu, Atsushi-nii sendiri sedang apa?"

"Aku sudah terbiasa, jadi jangan khawatir," ucap Atsushi begitu saja.

(Name) hanya menghela nafas mendengarnnya, lalu tiba-tiba perutnya berbunyi lagi.

"(Name)-chin mau aku buatkan Tamago Gohan? Aku bisa membuatnya untukmu~" tawar Atsushi yang langsung berdiri lalu membuang bungkusan snack yang kosong.

"Apa tidak merepotkan?"

"Tidak, lagipula (Name)-chin terlihat lelah dan lapar. Tidak ada tenaga untuk memasak jadi aku buatkan, ya."

Tidak, (Name) tidak bisa menolak tawaran dari kakaknya yang berbadan besar ini, dengan sabar (Name) menunggu Atsushi selesai memasakan Tamago Gohan untuknya. Yah, makanan yang simpel dan cukup membuat perutnya tidak berbunyi.

"Ini (Name)-chin sudah jadi~" Atsushi membawa semangkuk ukuran sedang Tamago Gohan untuk (Name). Dengan lahap, (Name) memakan Tamago Gohan itu, rasanya sangat gurih dan yang penting makanan ini sehat, karena bahan utamanya telur.

"Terima kasih atas makanannya."

"Bagaimana, (Name)-chin?"

"Kenyang dan enak! Mungkin, sekarang aku akan kembali tidur." (Name) melihat ke arah jam yang ditempel di dinding, dan waktu menunjukan pukul satu dini hari.

"Ya sudah, tidur lagi. Besok aku akan mengajak (Name)-chin memasak bersama~"

"Benarkah? Wah pasti menyenangkan!" (Name) sangat antusias mendengar ajakan Atsushi.

"Iya~ Jadi cepatlah tidur."

×××

"Kalian mau kemana?"

"Kami akan pergi ke supermarket untuk beli bahan makanan malam nanti," jawab Atsushi.

"Aku ikut ssu!"

"Jangan, nanti yang malah Ryou-chin jadi pengacau."

"Heh?! Apa maksudnya jadi pengacau ssu!"

𝐊𝐢𝐬𝐞𝐤𝐢 𝐁𝐫𝐨𝐭𝐡𝐞𝐫𝐬Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang