26 - Confession [ END + ANNOUNCEMENT ]

1.9K 161 7
                                    

"(Name)-cchi ayo bangun ssu!"

"Hmm.."

"(NAME)-CCHI AYO BANGUN!!!"

"AHH RYOUTA-NII JANGAN TERIAK!"

"HABISNYA (NAME)-CCHI SUSAH BANGUN!"

"Kalian berdua diam nanodayo!"

Shintaro mencubit tangan Ryouta dan (Name), seharusnya ia saja yang membangunkan (Name), membawa Ryouta malah menjadi bencana.

"Shin-nii! Ryouta-nii yang mulai duluan!" (Name) mengadu pada Shintaro.

"Salah (Name)-cchi juga! Dibangunin juga susah ssu!" Ryouta tidak mau kalah.

"Sudah Ryouta, kau sudah dewasa jangan seperti anak kecil, dan (Name) cepat pergi mandi nanodayo," suruh Shintaro untuk mencegah perdebatan ini tidak panjang.

Dengan bibir yang dikerucutkan, (Name) mengambil handuk lalu pergi ke kamar mandi sambil menghentakkan kakinya kesal. Padahal 'kan yang salah Ryouta, membangunkannya sambil teriak begitu, kenapa (Name) jadi kena marah juga?

Setelah (Name) selesai mandi, ia kembali ke kamar, dan ia tidak melihat kedua kakaknya, sepertinya mereka sudah pergi. (Name) menutup pintu kamarnya, lalu membuka lemari bajunya.

Hari minggu pakai baju apa, ya?

Sambil memilih baju, (Name) melihat ke kalender yang tergantung di sisi lemari, dan ia terkejut melihat lingkaran spidol merah muda di tanggal hari ini!

AKU HAMPIR LUPA!!

(Name) segera memilih baju yang terbaik, hari ini ia diajak jalan-jalan oleh Kagami, dan (Name) hampir melupakannya.

[itu baju yang dipakai (Name)]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[itu baju yang dipakai (Name)]

Akhirnya (Name) memutuskan baju mana yang ia pakai, dan (Name) menyisir rambut (Hair color) dan membiarkannya tergerai.

"(Name)-cchi!"

"Iya! Sebentar!"

Ryouta masuk ke kamar (Name) lalu ia melihat adiknya yang memakai baju pemberiannya waktu kontes model sekolah, sebagai hadiah untuk (Name). Ryouta merasa wajahnya panas lalu ia mengusap wajahnya dan mencoba kembali ke kenyataan.

"(Name)-cchi, mau kubantu? Hari ini 'kan (Name)-cchi ada janji ssu," tawar Ryouta.

"Ryouta-nii ingat soal hari ini? Kenapa tidak membangunkanku lebih awal!"

"Tuh 'kan, (Name)-cchi malah menyalahkanku, sudah! Sini biar nii-san yang merias ssu!"

Waktu berlalu sampai lima menit, dan Ryouta sudah selesai merias (Name). Make up natural cocok untuk wajah (Name) yang lucu dan cantik. Jadi tidak perlu berlebihan.

"Nah, ayo makan dulu ssu!"

(Name) mengikuti Ryouta ke ruang makan. Di meja makan masih ada Daiki dan Shintaro yang belum menyelesaikan makanannya. Dan saat mereka melirik ke arah (Name)..

𝐊𝐢𝐬𝐞𝐤𝐢 𝐁𝐫𝐨𝐭𝐡𝐞𝐫𝐬Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang