Q n A • Part 2 •

930 100 6
                                    

Hika: YUHUUU KITA LANJUT Q N A NYA!

Kagami: Hahaha! Tinggal kalian yang dinistakan!

Hika: Ehem! Kita mulai untuk Tetsu-kun, ya~

Ask #1: Hai cute babyface kok kamu sekarang masih tetep datar?

Tetsuya: Apanya yang datar?

Hika: Wajah kamu, hihi.

Ryouta: Bukan datar, tapi menyembunyikan ekspresi ssu!

Daiki: Ini pertanyaan untuk Tetsuya! Bukan untukmu, Ryouta!

Tetsuya: Ouh, aku memang sudah seperti ini.

Hika: Hika kira ada alasan lain.

Tetsuya: ...

Ask #2: Apakah saat Tetsuya masih kecil sudah memiliki hawa keberadaan tipis?

Seijuuro: Sudah, bahkan saat tidur bersama waktu itu, nyaris tidak terasa.

Tetsuya: Benarkah? Kalian saja yang tidak menyadarinya.

Hika: Itu mah udah jadi ciri khas, Tetsu-kun~

Ryouta: Bahkan saat kita bermain petak umpet, Tetsu-cchi tidak bisa ketemu.

Atsushi: Iya, sampai sore kami mencarinya. Ternyata dia hanya sembunyi dibalik pohon.

Tetsuya: Maafkan aku semuanya..

Hika: Ih! Bukan salah, Tetsu-kun, kok! Udah kita next, ya~

Ask #3: Setiap hari minum vanilla milkshake, gak bosen?

Tetsuya: Tidak *mata bercahaya.

Hika: Wah, mood Tetsu-kun langsung berubah~

Daiki: Dia tak akan pernah bosan meminumnya, bahkan ia menyetok sendiri sama seperti Atsushi.

Ryouta: Kita pernah menawari Tetsu-cchi minuman lain, tapi ia menolaknya ssu.

Seijuuro: Terlalu cinta.

Ask #4: Tet-chan senyum donk :v

Hika: *ambil kamera

Tetsuya: ...

Seijuuro: Tetsuya kau disuruh tersenyum.

Tetsuya: Haruskah?

Hika: *ngangguk

Tetsuya: *gummy smile

Hika: Ahh.. *mimisan

Ryouta: Hika-cchi!

Ask #5: Suka pada Momoi?

Daiki: Jika iya, artinya Tetsuya menjawab rasa penasaranku.

Tetsuya: Aku menyukainya sebagai teman.

Hika: Tentu saja. Tetsu-kun suka pada (Name)-chan kan~?

Tetsuya: *blush.

Seijuuro: Jadi i―

Hika: KITA LANJUT KE PERTANYAAN SHINTARO.

Shintaro: Semoga aku beruntung hari ini nanodayo.

Hika: Hehehe, lihat saja.

Ask #1: Kenapa tsundere? (pertanyaan yang paling sering muncul)

Shintaro: Aku tidak tsundere nanodayo.

Daiki: Sudah dibilang pun, seorang tsundere tak akan mengakui dirihya tsundere.

Hika: Iya, nih. Kadang-kadang yang katanya tidak untuk orang tsundere berarti iya.

𝐊𝐢𝐬𝐞𝐤𝐢 𝐁𝐫𝐨𝐭𝐡𝐞𝐫𝐬Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang