Riddle C

170 7 1
                                    

Bagi semua korban bullying/perudungan di mana pun, kalian tidaklah sendiri....》

Tentang C, aku bicara tentang seseorang.
Seseorang yang berhasil menemukan kebenaran sesungguhnya dari keyakinan semu yang sudah lama dipegang kuat oleh masyarakat dunia pada masanya.
Tapi, kebenaran ini bukan hanya ditolak mentah-mentah saja.
Bahkan, dia beserta rekan-rekan ilmuwan sezamannya tidak hanya dihukum, tapi dihakimi beramai-ramai, bahkan sampai dihukum mati.
Kematian mereka menjadi suatu euforia akan kemenangan kaum moderat terhadap kaum ilmuwan yang dituduh sebagai pembangkang iman.
Akhirnya, lama setelah kematian mereka,
teori-teori mereka terbukti menjadi suatu fakta ilmiah yang nyata
sesudah ilmu pengetahuan dunia semakin berkembang.

Si C menetapkan dasar peredaran benda-benda langit, yang sejak abad 20 justru menjadi patokan dasar bagi berbagai penyelidikan ilmiah berikutnya.
Bahkan, genre fiksi ilmiah pun harus berpijak dari teorinya.
Kalau kau dapat mengetahui si C dengan benar,
kau akan mengetahui betapa mahalnya itu kebenaran.

Pembuat riddle ini memang benar -- kebenaran itu memang mahal.
Atau jangan-jangan, dia sudah pernah mengalaminya sama seperti diriku yang bernasib malang ini.

Begitulah pemikiran Jeanette Johanson yang menemukan amplop putih dengan kertas riddle di dalamnya itu tergeletak diselipkan di sela-sela mesin pintu depan rumahnya. Hari gini masih ada orang yang mengirimkan pesan tertulis, dimasukkan ke dalam amplop pula?

Rasanya seperti tidak masuk akal, tapi orang yang semisterius pesannya ini justru menjadi sosok yang paling mengerti posisinya saat ini.

Jeanette baru saja mengalami perudungan yang dilakukan empat orang laki-laki sok kuasa di lingkungan sekitar rumahnya.

Ketika akan melaporkan pada pihak berwajib, dia mendapat ancaman dalam bentuk serangkaian teror yang otomatis terhapus setiap dirinya memberitahukan orang-orang terdekatnya.

Maka, tidak ada seorang pun yang bisa percaya pada gadis malang ini. Dalam pandangan mata mereka, semuanya seakan menganggap dirinya drama queen, padahal yang dialaminya selama hampir seminggu sungguh nyata terjadi, dan nyaris membuat kewarasannya terganggu.

Setelah dilihat lagi, ternyata bagian dalam amplop tersebut ditulisi dengan sangat jelas sederet angka kombinasi berikut...
"2-5---19-20-18-15-14-7---1-14-4---1-14-19-23-5-16---20-8-9-19---18-9-4-4-12-5"

Apa maksudnya ini?

Jeanette merobek amplop putih itu dengan membuka sisi dalamnya yang ditulisi itu keluar, tepat pada saat anjing pomerania peliharaannya yang mungil menghampiri. Hewan lucu ini mengajak sang majikan untuk bermain-main dengannya.

Tiba-tiba solusi yang diharapkannya mendarat dalam pikirannya. Angka-angka itu harus diterjemahkan menjadi serangkaian huruf, dan membentuk sebuah pesan.

♤♤♤♤♤♤♤♤♤

Kau memang secerdas yang kukira, Jeanette-ku yang manis.
Nasibmu memang sedang malang saja, tapi kau tidaklah sendirian.
Bagaimanapun juga, peradaban serta kemajuan teknologi di dalamnya tak akan bisa memberangus suatu gejala aneh yang namanya perudungan.
Penyakit sosial yang diidap oleh mereka yang menganggap dirinya superior dan berkuasa -- berlindung di dalam stereotip yang dibentuk oleh masyarakat di sekitar mereka, sekalipun (sekali lagi) mengakunya modern.
Padahal, segelintir orang ini cuma pahlawan kesiangan saja.

Aku akan membela Jeanette, dan memperjuangkan perkaranya dengan caraku sendiri.
Maka, seorang anggota kami yang lain menciptakan riddle ini berkat masa lalunya yang kelam akibat perudungan.
Para pelaku perudungan akan selalu menjadi musuh-musuh utama kami
-- terutama diriku sendiri,

sang narator The Riddles Conspiracy,
King of Riddle

...dia hanyalah tokoh fiksi imajinasi saya semata, tidak boleh sekali-kali ditiru ya》

The Riddles Conspiracy (2018) ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang