Riddle Z

66 5 0
                                    

"Sudah cukup teror riddle dari Anda! Tidak akan ada Riddle Z!"

"Apa maksud Anda... Anda bukan lagi...?"

"Anda menginginkan kejutan dariku dengan melepas topeng konyol The Riddles Conspiracy ini?"

"Dengan memakai topeng itu, Anda telah mendukung pergerakan kami."

"Pergerakan kalian? Lihatlah terlebih dahulu, apa yang telah terjadi pada semua anggota The Riddles Conspiracy Anda."

"Jangan beranjak dari tempat Anda berdiri!"

"Baiklah, aku akan menunggu. Sekalian juga waktu yang tepat untuk melepas topeng konyol ini dari wajah maskulinku."

Sekian menit berlalu, si King of Riddle kembali pada sosok misterius ini.

"Apa yang telah Anda lakukan! Cheryl juga telah... tunggu, Anda ini..."

"Anda mengenal wajah ini?"

"Tidak -- sangat tidak mungkin. Kau sudah meninggal..."

"Meninggal karena pembunuhan? Kasusnya dengan cepat ditangani oleh SARBI? Berhasilkah mereka menangkap pembunuh saya?"

"Aku tidak bodoh -- Anda ini wanita! Siapakah Anda?"

"Anda memang tidak bodoh, tapi sedikit kurang cerdik saja untuk mengenal siapa saya. Bukankah Anda mempunyai saudara kembar?"

"Apa maksud Anda? Aku sama sekali tidak mengerti."

"Lepaskan topeng King of Riddle-mu, Geo! Aku sudah tahu siapa kau beserta identitas dirimu sebenarnya."

"Pintar sekali kau, sudah menebak nama panggilanku dengan benar, tapi cuma nama
panggilan saja 'kan?"

"Geovanni Galigis -- saudara kembar dari Genova Galigis. Itulah sebabnya hampir semua nama tokoh baik dari sejarah dunia maupun karakter fiktif riddle karya The Riddles Conspiracy berinisial huruf ganda. Itulah sebabnya juga tujuan Riddle O untuk Nova yang tengah bertarung sebagai calon senator Region Asia Tenggara."

"Sebutkan apa lagi yang Anda ketahui, Mrs. Cherlone yang Hebat!"

"Namaku Brenda -- saudari kembar Brandon. Apa Anda terkejut?"

"Cheryl pasti punya hubungan dengan keluarga Cherlone. Itulah sebabnya Anda menyelamatkannya dari anak buahku meski tidak melepaskan ikatannya, bukan?"

"Kita ini sama-sama jenius, Geo. Anda melakukan ini semua bukan hanya untuk membela kaum lemah yang tertindas karena dominasi teknologi, tapi juga menanamkan citra yang baik kepada Nova bahwa dialah calon pemimpin yang menghilangkan konsep mayoritas - minoritas dari muka bumi."

"Ya, kau benar -- kita sama-sama jenius. Mungkin kau mau menawarkan kerja sama?"

"KALIAN SEMUA YANG ADA DI DALAM, MENYERAHLAH SEKARANG JUGA!
TEMPAT INI SUDAH KAMI KEPUNG TOTAL!"

@@@

Lima menit sebelumnya...

Seorang anggota bertopeng Riddles Conspiracy tiba-tiba berlari menghampiri mereka, sambil melepaskan sebuah tembakan jitu.

Tembakan pertama dari senjata otomatisnya tepat mengenai rekannya yang memasukkan capitan ke dalam mulut Cheryl.

Tembakan kedua melumpuhkan sosok yang memegangi mulut Cheryl supaya tetap terbuka.

"Cepat hindari sinar itu, Cheryl!"

Sambil berkata begitu, tembakan ketiga dan keempat dari masing-masing tangannya menghabisi sepasang rekan yang memegangi kaki Cheryl.

Dan yang terakhir, dilepaskannya ke arah mesin penembak sinar penghilang bakat indigo di atas sana. Terdengar suara ledakan keras setelah itu.

Kemudian, satu senjata dilemparkan ke lantai di bawahnya. Tangan yang bebas senjata itu segera mengambil capitan dari rahang Cheryl. Sekian detik saja terlambat, pemudi malang ini kehilangan ukuran normal lidahnya, dan tidak bisa berbicara lagi untuk selamanya.

Tunggu, apakah dia juga bagian dari Riddles Conspiracy?

"Kalian ini lemah -- gampang sekali untuk dimasuki."

Suara ledakan mesin memancing kedatangan...

"Ada apa ini! Apa yang kau..."

Dia menyambut mereka dengan serentetan tembakan dari sepasang senjata yang sudah dalam genggaman kedua tangannya lagi. Lantas, bergerak menjauhi Cheryl yang masih terikat di situ.

Kegelapan berhasil menyembunyikan peristiwa pembantaian mengerikan dari pandangan mata kembaran Chester ini.

Setengah menit kemudian, dia kembali menghampiri sandera yang ternyata tidak mau dibebaskannya ini. Dengan wajah yang tidak lagi bertopeng.

"Sampaikan apa saja yang mau kau bilang padaku, 'nak Cheryl."

"Ini semua dilakukan semata-mata supaya aku dan Chester tidak lagi memburu keberadaan Anda, bukan? Membuatku merasa berhutang budi."

"Jangan berbicara keras begitu pada bibi kandungmu ini."

"Bibi? Orang yang telah melakukan rencana pembunuhan terhadap diriku siang itu -- sehari setelah Anda membunuh ayah kami -- saudara kembar sendiri!"

"Oh, kedua hal itu urusan lain lagi, sayangku."

"Oh, aku tahu sekarang. Anda sengaja menyelamatkan bakat clairvoyance yang kumiliki supaya menyeret kami -- aku dan Chester -- dalam permainan kriminal Anda yang berikutnya. Apa Anda tidak tahu bahwa tidak hanya gabungan pihak berwajib saja yang berusaha mencari pembunuh Ayah, tapi juga trio kakak tiriku?"

"Lihatlah, berhasilkah mereka menangkap diriku?"

"Jangan terlalu yakin dulu, Mrs. Brenda Cherlone."

"Kita lihat saja nanti, Cheryl sayangku. Sekarang aku mau menemui King of Riddle, dan berbicara panjang lebar dengannya."

☆☆☆

Pada akhirnya, ketika hari sudah malam,
hari sudah mendekati penghujung waktunya,
semua orang tidur dengan sangat lelap.

Berapa banyak dari kalian yang mendengkur?
Jika kalian melihat komik atau novel grafis,
apa yang tertulis di situ sebagai tanda orang yang tertidur pulas?
Bukankah ini jawabannya?

ZzzzzzZ

Salam riddle,
terima kasih telah mengikuti 'perjalanan' satu harian The Riddles Conspiracy kami.

Geovanni Galigis
King of Riddle

The Riddles Conspiracy (2018) ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang