B adalah nama sebuah bangunan raksasa situs bersejarah di negara yang jadi jawaban Riddle A.
Sempat masuk dalam tujuh keajaiban besar dunia pada abad 20.
Bentuknya menyerupai bentuk piramida Mesir.
Dibangun pada masa kerajaan yang memegang agama animisme,
dengan inisial nama kerajaan alfabet ketiga belas,
dan inisial nama dinastinya alfabet kesembilan belas.
Jika berhasil menebak dengan benar apakah itu B,
kau akan menemukan jalan menuju riddle dengan alfabet berikutnya."Jadi riddle ini dibuat dalam jumlah banyak dan disebar secara berurutan?"
Begitulah pertanyaan Sarron pada rekan seprofesinya yang bernama Clayton.
"Rupanya, ada riddle yang pertama -- Riddle A -- dan kita tidak tahu entah ada di mana itu ditampilkan ke publik," dia mulai beranalisis, "dan riddle ini berhubungan secara langsung dengan riddle pertamanya.
"Jawaban Riddle A itu nama negaranya pada masa lalu, dan Riddle B ini nama bangunan bersejarah yang ada di sana."
"Kita harus lebih banyak mengetahui sejarah pada abad 20 -- khususnya negara itu," ujar Clayton menimpali, "terlebih apa-apa saja yang terdapat di sana."
"Riddle A-nya saja kita tidak tahu ada di mana," Sarron mengeluh sambil mengusap wajah dengan pasrah.
"Logika serta firasatku mengatakan kalau riddle yang pertama itu sudah ditemukan oleh seseorang di tempat lain," Clayton mencoba menduga.
Kedua laki-laki dengan usia yang tak lagi muda ini berada di salah satu sudut sebuah museum. Rambut mereka sudah separuh tercampur dengan uban. Seorang petugas museum yang menemukan poster bertuliskan kata-kata misterius itu di antara dua diorama -- di dalam salah satunya diperlihatkan sebuah candi raksasa yang pernah ada di negara Indonesia.
Poster itu sempat dikira kertas yang sengaja ditinggalkan pengunjung pada hari sebelumnya. Petugas yang menemukannya sudah ingin membuangnya saja, jika seandainya Sarron dan Clayton tidak ingin mampir sebentar ke museum seputar negara-negara Asia yang baru saja dibuka.
Pemikiran terakhir rekannya membuat Sarron jadi teringat akan Chester dan Cheryl -- pasangan kembar yang tak lain adik tirinya.
"Aku jadi ingin menelepon adikku yang bernama Chester," katanya pada Clayton.
"Silakan," sosok beralis tebal itu menyatakan sikap santainya.
Sarron segera mengeluarkan ponselnya dan bergegas keluar ruangan museum, supaya tidak mengganggu pengunjung yang lain.
♤♤♤♤♤♤♤♤♤
Riddle ini ditulis oleh seorang asistenku yang tidak hanya setia, tapi juga cerdas menyambungkan misterinya dengan karyaku yang pertama tadi.
Aku senang akan kepintarannya, maka tidak percuma kurekrut dia menjadi sosok terpandang di komunitas riddle kami.Tuan Pengacara Cherlone...
sesungguhnya aku senang akan sosok dan kepintaran yang dimilikinya.
Tapi, sayangnya, dia terlalu angkuh untuk dapat didekati orang-orang biasa sepertiku.
Sebenarnya, riddle berikutnya ini yang lebih cocok dan pas ditujukan untuk dirinya.
Setelah kupikir lagi, biarlah dia bergabung dulu dengan Chester dan Gina.Nantikan aksiku berikutnya,
sang narator The Riddles Conspiracy,
King of Riddle
KAMU SEDANG MEMBACA
The Riddles Conspiracy (2018) ✔
Misteri / ThrillerPerkenalkan... tokoh antagonis sekaligus tokoh utama cerita kasus kedua Seri Duo Future Detective... King of Riddle. Siapakah dia sebenarnya? Apa maksudnya dengan menyebarkan serentetan riddle misterius? Apakah dia yang menuliskan itu semua? Apa di...