Q akan membawa kalian kembali ke dunia Benua Eropa pada masa silam.
Jika Riddle P tentang seni visual, Q tentang musik.
Sebuah grup band rock yang dipengaruhi juga oleh unsur heavy metal.
Sang vokalis yang berinisial FM sangat melegenda, namun sayang, karier bermusiknya harus berhenti oleh maut.Secara umum, Q juga dikenal dunia sebagai peran penting dalam sebuah kerajaan. Selain tentunya, diabadikan dalam permainan kartu dan catur.
Kalian yang juga menggemari kedua permainan itu, gampang sekali bukan?"Kau lihat, Ches -- riddle ini ditujukan untuk kita berdua," kata Cheryl getir selain merasakan sekali separuh campuran takut dan ngeri, "Ada dua kata 'kalian' -- satu di awal, dan lainnya itu di akhir."
Chester semakin mendekap erat kembarannya yang sudah lama ketakutan itu. Usahanya untuk menenangkan Cheryl telah berhasil selama satu jam. Tapi, kini menjadi percuma saja berkat kehadiran Riddle Q yang tergeletak di ruang tunggu sebuah halte kereta api cepat.
"Memang kau benar, Cher," sahutnya dengan lembut, "jadi harusnya kau bisa sedikit lebih tenang, karena kau tidak sendiri lagi sekarang."
"Gimana bisa tenang kalau sudah menerima dua riddle lainnya sebelum yang ini?" Cheryl tidak mengerti jalan pikiran si saudara kembar, "Kau sih enak, ini baru teka-teki kedua bagimu."
"Kalau begitu, anggap saja riddle ini hanya ditujukan untukku. Simpel bukan?"
"Tetap saja tidak bisa. Si pembuat 'kan menggunakan kata 'kalian' -- ibarat sebuah novel cerita, apakah bisa kita sebagai pembaca mengubah sudut pandang penceritaan yang sudah tertulis itu sesuka hati?"
Sambil membelai lembut pipi yang mulus itu dengan satu telapak tangannya, Chester mengucapkan kata mesra sebagai saudara kembar, "Yang terpenting sekarang, kau sudah tidak sendiri lagi, sayang."
Sepasang mata biru indah ini berkaca-kaca setelah telapak tangan yang sama menyibak lembut rambut pirang sebahunya. Sebagai ucapan terima kasih, Cheryl mendaratkan bibir tipisnya ke permukaan pipi Chester. Satu tangannya masih menggenggam erat satu tangan sang belahan jiwanya itu yang lain.
Tidak mau terlalu lama berlarut dalam suasana melankolis yang sentimentil, Chester kembali mengarahkan perhatian pada teror riddle yang terjadi satu harian ini.
"Berhubung kau juga salah satu sasaran orang aneh ini, aku akan mengantarmu pulang. Sekarang sudah pukul setengah enam sore. Kalau perlu, aku menginap di apartemenmu saja."
"Tidak usah, sayangku Ches. Aku bisa menjaga diriku sendiri," tolak Cheryl dengan sopan dan halus. Sifat judes tampaknya sudah lenyap dari kepribadiannya.
"Cheryl sayang...," panggilnya mesra dengan kelanjutan berupa penglihatan mengerikan yang telah dicurhatkan kepadanya -- namun setelah dipikirkan lebih lanjut, dibatalkannya mengucapkan hal itu. Dia tidak mau saudarinya ini menjadi sosok yang paranoid.
"Baiklah, kalau kau mau jalan sendiri. Lihat, keretamu sudah datang, sayang."
Sebuah rangkaian kereta api cepat memasuki halte dengan kecepatan yang sangat tinggi. Usai mengucapkan perkataan tadi, entah kenapa Chester merasakan hatinya menjadi tidak tenang. Hadir sebuah firasat yang bilang kalau Cheryl tidaklah aman. Tapi, dia sudah berjanji akan melepaskan saudari kembarnya itu dari perlindungannya.
Bukan Chester namanya kalau kehilangan akal begitu saja. Sepasang matanya melihat ke arah layar jadwal keberangkatan, ketika kereta yang membawa Cheryl mulai bergerak. Hampir saja melewatkan lambaian tangan dari dalam kereta.
Melihat gestur saudarinya di luar, Cheryl merasa curiga. Meski kemudian Chester beserta pemandangan halte melesat lenyap dalam sekejap ke belakang, pikiran dan hatinya tak mampu beranjak jauh. Lantas dia bertanya, apa yang hendak dilakukan Chester?
Sebuah kereta api cepat lain datang memasuki halte tidak sampai lima menit kemudian. Chester memang tidak ingin menyia-nyiakan 'tiket' kereta yang sudah dalam genggaman digital-nya.
♤♤♤♤♤
Chester dan Cheryl -- satu pasang kembar yang sukses membuat iri pasangan kembar lain pada zaman kami ini.
Di saat keduanya bertemu, mereka menghilangkan semua perbedaan yang ada,
bahkan perbedaan jender sekalipun.
Bahkan, pasangan suami istri terkini seakan harus belajar banyak dari mereka.Bagaimana jika mereka sama-sama menjadi target serangkaian riddle dari kami?
Cheryl yang kuamati hingga detik ini,
punya harga diri serta ego yang tinggi dengan kemandirian hidupnya,
seakan dirinya terlihat tidak begitu membutuhkan peran orang-orang di sekitarnya.
Dia pasti menolak jika ditawari untuk ditemani pulang oleh si Chester.
Pada saat itulah, kami akan beraksi memisahkan mereka,
sehingga pastilah mereka bakalan tidak berdaya menghadapi kekuatan kami.
Kekuatan sekelompok penggemar riddle,
The Riddle Conspiracy
KAMU SEDANG MEMBACA
The Riddles Conspiracy (2018) ✔
Misterio / SuspensoPerkenalkan... tokoh antagonis sekaligus tokoh utama cerita kasus kedua Seri Duo Future Detective... King of Riddle. Siapakah dia sebenarnya? Apa maksudnya dengan menyebarkan serentetan riddle misterius? Apakah dia yang menuliskan itu semua? Apa di...