"Minggir!"Jimin 'membanting ' tubuh wanita di atasnya sedikit kasar agar ia menjauh. Jimin bangun dan segera membersihkan pakaiannya yang kotor terkena serpihan rerumputan taman.
"Bagaimana kau--?"
"Dimana Sassy??"
"Kenapa kau yang jatuh?"
Jimin seakan kehilangan akal. Beberapa detik lalu, ia melihat Sassy mengeong dari atas pohon. Beberapa saat kemudian, justru seorang gadis yang ia dapati jatuh menimpanya, dan bukan Sassy! Pertanyaannya, kemana Sassy menghilang? Secepat itu kah?
Dan gadis itu adalah gadis yang sama. Gadis yang membuat Jimin selalu merasa kesal. Si gadis penyusup yang tiba-tiba muncul, tiba-tiba menghilang. Gadis yang membuatnya mengepel lantai sebuah pertokoan. Gadis yang sama dengan gadis yang membuat darahnya selalu mendidih setiao kali bertemu.
Darimana gadis itu muncul??
"Bisakah kau sedikit lembut pada perempuan?"
"Kau yang salah! Kenapa mendadak kau menubrukku?? Apa yang kau lakukan sebenarnya? Apa kau punya semacam trik sulap sehingga bisa terlihat sedang berteleportasi?"
Tunggu. Saat itulah Kim Sohyun mulai menyadari bahwa ia tidak dalam bentuk Sassy! Mana mungkin? Itu masih pagi. Bukan saat yang tepat dimana ia berubah menjadi manusia! Apa yang terjadi? Apa aturan 12 jam sudah tidak berlaku lagi? Setelah ini, Sohyun akan menanyakannya pada Namjoon! Ataukah ada kemungkinan kedua, dimana kutukannya hilang total?
"Jangan melamun! Aku bicara padamu gadis aneh!"
Bagaimana Sohyun menjawabnya kalau ia sendiri tidak tau jawabannya.
"Maaf."
Sohyun saking tak bisa berucap lagi hingga hanya kata maaf yang terlontar keluar dari tenggorokannya.
"Aku tidak tahu kenapa kau terus berada di sekitarku. Tetapi, bisakah kau enyah sekali saja? Kau selalu muncul disaat mood-ku sedang buruk! Argh! Dimana Sassy??"
Jimin mengabaikan Sohyun demi mencari kucing kesayangannya. Andai dia tau kalau Sassy yang sedang ia cari-cari kini berada di hadapannya..
"Hei!! Jangan disana!!"
Jimin berteriak lantang, membuat Sohyun sadar dari kekacauan pikirannya sendiri.
"Astaga! Apa yang pria itu lakukan??"
"Bodoh!!"
Sohyun berlari setelah melihat Jimin berusaha menyelamatkan seekor kucing dari jalan raya. Dimana dari arah depan muncul sebuah sepeda motor yang melaju kencang!
"Park Jimin!!"
Sohyun mendorong tubuh Jimin. Bahkan ia melalaikan posisinya sendiri. Alhasil, selamatlah si kucing bersamaan dengan Jimin. Sementara Sohyun yang terkena imbasnya. Ia terjatuh. Lengannya terserempet sisi kanan motor yang melaju cepat tersebut. Tubuhnya terpental jatuh ke samping.
Jimin terkejut!
"Kau baik-baik saja??"
"Apa yang kau lakukan ini??! Apa aku meminta bantuanmu?? Ceroboh!"
Tampak dari raut muka Jimin yang cemas, pria itu dengan gagah menggendong tubuh Sohyun dan membawanya ke tempat yang lebih nyaman. Sohyun tak mengerti, mengapa ia bisa senekat itu menolong orang yang bahkan ia tidak sukai. Hanya saja.. pikirannya menolak apa yang hatinya mau. Sohyun tidak bisa menghilangkan traumanya terkait kematian sang mama. Sohyun tidak mau ingatannya terulang kembali dan membekas untuk selamanya dalam selimut penyesalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Catch Me, Sassy! ✔
Fantasi#298 in Fantasy [12012019] Sohyun sangat membenci makhluk hidup yang bernama kucing. Namun, bagaimana jika ia dikutuk menjadi hewan peliharaan lucu tersebut? Dan bagaimana ia menjalani kehidupannya ketika bertemu sang majikan pecinta kucing bernam...