Rutinitas di akhir tahun tepatnya bulan Desember adalah berkumpul bersama sahabat SMA ku.
Kira-kira sudah dua tahun berturut-turut setelah keluar SMA kita selalu bertemu di akhir tahun, karena mempunyai kesibukan kuliah masing-masing.
Sebenarnya kita sahabatan udah kaya LDR an aja. Personil kita 6 orang tapi sekarang udah beda-beda kota, 3 orang kuliah di Yogyakarta, 2 orang di Jakarta, dan aku sendiri kuliah di Bandung. Tak heran kalau kita ketemu satu tahun sekali.
Kita tidak seperti anak hits lainnya yang sekalinya kumpul di kafe-kafe mahal, kita cuma anak kuliahan yang berpenghasilan pas-pas an. Lucunya ketika kita kumpul ber 6 kita sering banget kumpul di daerah dekat sekolah SMA dulu agar terjangkau oleh kita ber 6.
Perkenalkan namaku Dea Delia Clarissa. Orang-orang sering memanggilku Dea tapi ada tapinya nih, orang-orang rumah atau orang yang benar-benar dekat denganku memanggilku dengan sebutan Lia.
Kenapa mereka memanggilku Lia?
Karena agar lebih dekat denganku dan aku tidak terbiasa jika di rumah atau orang yang dekat denganku memanggilku dengan nama Dea mungkin karena sudah terbiasa juga.Kalau memanggilku Dea itu khusus panggilan di tempat sekolah, kampus, tempat les atau tempat-tempat yang berbau dengan pelajaran.
Perkenalkan juga ke 5 temanku. Waktu SMA kita duduk satu jajar dan itu yang membuat kita menjadi bersahabat.
Yang pertama adalah Mia, dia itu paling pintar diantara yang lainnya, sekaligus teman sebangku ku.
Yang kedua namanya Caca dia duduk tepat di bangku belangku.
Yang ketiga namanya Vivi. Caca dan Vivi adalah teman sebangku, terkadang mereka suka usil, tapi tanpa mereka kita ga akan seseru ini.
Dan yang duduk di bangku depanku adalah Zahra dan Luna. Zahra itu kalau nulis paling cepat diantara kita ber 5 dan yang terakhir adalah Luna. Dia pintar berbahasa Inggris, K-popers bgt lah, setiap hari kerjaan dia download terus pantesan wifi sekolah agak lemot gara-gara Luna matengin laptop dari pagi sampe pulang sekolah. Bisa-bisa satu youtube di download sama dia, wkwk....Aku menyebutkan ke 5 sifat temanku tapi aku sendiri tidak disebutkan, eits jangan hawatir. Aku Lia anak pertama dari 3 bersaudara. Aku ini orangnya cuek bebek, super dingin kecuali sama sahabat-sahabatku sih, terkadang kalo ngomong seperti memakai toa. Udah kaya di hutan kenceng bangeet.
Setelah kita berkumpul di tempat dekat sekolah. Kita langsung bercanda gurau menceritakan tentang SMA dulu atau menceritakan tentang kuliah kita masing-masing.
Kalau kita ber6 sudah berkumpul satu tempat itu rasanya milik kita ber 6 karena kita bercerita kesana kemari tanpa memperdulikan orang sekitar. Dan suara kita ber6 kalau ngobrol pada keras-keras khususnya aku sediri sih, maklum udah dari sananya.
Disaat kita lagi asyik membicarakan hal konyol pada saat SMA. Tiba-tiba perutku lapar dan memotong pembicaraan mereka ber 5 agar segera memesan makanan beserta minumnya
'Si Putra putus yah sama si Rani?', Mia membuka pembicaraan kita ber 6.
'Rani mana?' Caca langsung menjawab cepat kilat.
Jawab Vivi dengan muka datarnya 'Itu loh anak sebelah kelas kita yang terkenal hits itu'.
'Ko bisa sih?' timpa Luna.
'Aku denger-denger kalo si Rani keseringan jalan-jalan sama cowo' sahut Zahra.
'Oh pantesan diputusin' jawab Caca kembali.
Aku memotong pembicaraan mereka 'Cepat pesen makanannya, aku udah laper nih'.
'Nih anak bawel baget sih orang ngobrol jg' muka Zahra udah mulai sinis karena aku memotong pembicaraan mereka.
'Hehehehe' dan aku cuma bisa hehe ria.
Setelah 10 menit kita memesan makanan pun akhirnya datang.
Zahra memperhatikanku yang sedari tadi kelaperan 'Tuh makanannya udah dateng ga ngomel-ngomel lagi kan?'.
'Pastinya engga' ledekku.
Kita ber 6 akhirnya menyantap makanan, Mia, Vivi, Zahra dan Caca asyik mengobrol sedangkan aku malah asyik dengan makananku sendiri.
Bersambung....
Jangan lupa vote+share and comment yah
Salam
Author 💖
KAMU SEDANG MEMBACA
Wanita Kuat
RomansaWanita kuat yang selalu menunggumu 😊 Adryan Putra Soedirman adalah laki-laki yang bisa merubah sifat Lia 180 derajat. Karena Lia memiliki sifat cuek bebek, super dingin tapi Lia sangat sopan terhadap orang tua, sangat peduli terhadap orang tua, itu...