6. Minggu

1.2K 218 3
                                    

"Woi, pecah belahnya cuma segini yah?" Yerin coba meriksa sekali lagi apa masih ada piring dan teman-temannya di dus lain.

"Iya, kan gue ama Joy cuma punya satu set." Jennie yang kebetulan baru saja turun dari lantai dua.

"Hooh, begindang." Sejeong asik jilatin ice sticknya yang tinggal setengah.

"Yang, udah habiskan?" ucap Wonwoo dan Ayem bersamaan

"Joy di atas, nyusul gih. Sekalian itu bawain" sahut Jennie sambil menunjuk salah satu dus. "Yang ini?" Jennie menggeleng. "ini?" Jennie menggeleng lagi "Ini??" Ayem mulai ngegas.

"Bego banget sattt. Yang onoh!!" Jennie menunjuk salah satu dus di depan Ayem yang berukuran CUKUP besar.

"Eh alig kok lu ngegas sih? Gue gibeng juga pala lu" Changkyun akhirnya enyah dari hadapan Yerin dkk + Wonwoo.

"EKHEM, Je, kita tau diri ajalah kuy." Jennie menggeret Sejeong ke halaman depan. Yerin Wonwoo mesem-mesem.










"JENNIE SAMPISSS GGUA DIJADIIN BABU!! ANYINGGGGG LO-"

"BANGSAT RIBUT AMAT SIH, KELUAR GAK LO!!! MAU TIDUR AJA SUSAH BENER"




"Ya maap yang, kan icemosi."








"Yang udah berumahtangga mah berat yak Je?" merasa diacuhkan, Jennie mencoba memanggil Sejeong yang sedang asyik dengan ponselnya.

"Lu chat ama siapa sih?" tanya Jennie penasaran

"H hah? Nyokap gue." jawab Sejeong tanpa ngalihin pandangannya dari ponsel.

Jennie coba mengintip isi chat Sejeong tapi Sejeong udah lebih peka dan menjauhkan dirinya dari Jennie.

"Yaelahh gua liat dikit doang, siapa sih?" Jennie makin penasaran dan mendekatkan dirinya mencoba mengintip ponsel Sejeong.

Tapi semakin Jennie berusaha semakin lihai pula Sejeong menjauhkan ponselnya dari Jennie, tssahh.

"LO PASTI CHATAN SAMA DOYOUNG ATAU DANIEL DANIEL ITU KANN? NGAKU GAK LOOO!!!" ucap Jennie dramatik sambil mengayun ayunkan telunjuknya berlawanan dengan arah pandangannya.


















"Bukan mbak, saya Namjoon. Kim Namjoon." ucap seorang pria.

"Wuih, ganteng jing. Sikat Jen." Bisik Sejeong

"Hai Joon, aku Jennie. Salam kenal." balas Jennie sambil mengulurkan tangannya dan disambut hangat oleh Namjoon.


CIIIAAAAAAAAAAAAA


BecthesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang