Hal

47.8K 2.7K 3
                                    

Cahaya sinar matahari memaksa masuk melalui celah - celah gorden yang berwarna putih.

Hellena terbangun dalam tidurnya saat menyadari bahwa ia tidak berada di kamar miliknya, kamar ini lebih gelap dan asing bagi pengeliatannya

Pakaiannya bahkan berbeda dengan yang ia pakai tadi malam

Sesosok pria memasuki kamar dengan makan serta segelas susu di nampan yang di bawanya.

"Kau harus makan"

Hellena terkejut saat wajah pria itu tak asing di penglihatannya, dia mengenal pria itu. bahkan sangat ingat karena pria itu yang telah merebut keperawanannya.

Hellena menggeleng, mengedarkan pandanganya ke segala arah.

"Kau ingin menyiksa darah dagingmu??"

"Apa maksudmu??"

"Kau sedang mengandung anakku"jelas pria itu, duduk di samping ranjang.

Hellena merasakan sakit saat mengetahui keadaan dirinya sedang berbadan dua dari mulut pria yang merengut kehormatannya dengan paksa, setitik air mata terjatuh dari mata birunya.

Ia tidak bisa mengungkapan sepatah katapun perut datarnya sekarang terdapat malaikat kecil

"Aku akan bertanggung jawab, sebaiknya kau harus makan" tenang Edward, menghapus jejak air mata di wajah Hellena.

Edward menyukai saat korbannya menangis bahkan mengerang kesakitan, tapi melihat Hellena menangis Edward merasa sedikit ketir di hatinya.

"Mengapa kau melakukan ini padaku??" isak Hellena menenggelamkan wajahnya. Edward mencoba merangkul Hellena walau bagaimana pun Hellena harus makan agar janinnya sehat.

"Pulangkan aku!!" ucap Hellena di sela - sela rangkulan Edward.

"Kau harus makan"

"Setelah itu pulangkan aku" rengeknya kembali, Edward terpaksa mengangguk menerima keinginan Hellena, dia melepaskan pelukannya lalu menyuapi wanitanya dengan sesendok bubur.

"oooeee.." Hellena merasa rasa mual tiba - tiba menyerangnya, sesendok bubur yang baru saja termakan termuntahkan mengenai baju Edward.

Edward mengenyiritkan dahinya melihat baju yang di pakainya terkena muntahan, jika wanita lain melakukan hal itu padanya Edward yakin nyawa wanita itu sudah tidak ada.

"Maafkan aku" keluh Hellena merasa bersalah melihat pakaian Edward kotor akibat ulahnya.

"kau tak perlu merasa bersalah, mungkin calon bayi kita tidak ingin makan bubur" guyon Edward, menghilangkan rasa takut Hellena.

"Aku akan ganti baju dan kau harus makan, maid di sini akan membawakan makanan lain"

Edward meninggalkan Hellena, yang terpaku memandang punggung Edward menuju Walk closset.

Pria itu masih sama ia sangat tampan tetapi menakutkan, Hellena kembali tertunduk. pikirannya melayang ke segala arah, ia bingung harus mengatakan apa kepada sang Grandpa.

--------------

ich bin Wy... und Wer in area imajinaton ich

read and stars make me feel better

My Baby ( TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang