Tears 5

1.8K 209 8
                                    

Happy Reading!

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Oppa tahu dari mana aku tinggal bersama jungwoo." Tanya sinb sambil melepas helm dikepalanya.

"Tidak ada." Sinb tidak berani untuk kembali bertanya jika jungkook sudah menjawab dengan nada ketusnya.

"Jadi kau tinggal diapartemen jungwoo.?" Sinb hanya mengangguk.

"Hanya kalian berdua?" Jungkook kembali bertanya dan sinb pun kembali mengangguk. Membuat jungkook turun dari motornya.

Jungkook kembali menarik tangan sinb. Membuat sinb bertanya-tanya apa yang akan dilakukan pemuda jeon itu.

Jungkook terus menarik lengan sinb menuju apartemen jungwoo.
Menekan bel yang sukses membuat sang penghuni menunjukan diri dari balik pintu.

"Yakk sinb!! Kenapa kau baru pulang jam segini. Aku khawatir padamu." Ucap jungwoo sambil menarik sebelah lengan sinb. Namun pria itu berhenti merasa sinb yang tidak bergerak membuatnya kembali membalikan badan dan detik itu juga ia baru menyadari kehadiran seseorang selain sinb.

"Kau??." Jungwoo menatap sinb meminta penjelasan terkait adanya jungkook.

"Sinb akan tinggal denganku mulai hari ini." Perkataan jungkook sukses membuat jungwoo dan sinb sama-sama membulatkan mata.

Jujur sinb merasa senang. Bukankah dengan begitu jungkook masih menganggapnya sebagai keluarga.

Namun beda yang dirasakan oleh jungwoo. Pemuda itu merasa tidak rela.
Katakanlah ia egois karena menginginkan sinb terus bersama, tapi itulah kenyataannya.

"Kenapa kau tiba-tiba ingin sinb tinggal denganmu?." Tanya jungwoo sambil melepaskan genggamannya pada lengan sinb.

"Aku rasa sudah jelas. Sinb masih adikku." Tekan jungkook. Sedangkan sinb sudah tersenyum tidak karuan.

Jungwoo menatap sinb.

"Apa boleh?." Tanya sinb pada jungwoo.

"Mau bagaimana lagi. Bukankah kau sangat ingin tinggal dengan oppamu."  Ucap jungwoo. Walaupun masih tidak rela. Tapi melihat sinbnya bahagia maka itu yang terbaik pula untuknya.

Sinb langsung memeluk jungwoo membuat genggaman jungkook pada lengannya otomatis terlepas. Sementara jungkook baru sadar sedari tadi ia masih menggenggam tangan sinb.

"Oppa tunggu sebentar. Aku akan mengambil barang-barangku." Ucap sinb setelah melepas pelukannya pada jungwoo dan berlari menuju kamar.

Dan tersisalah dua orang pemuda yang saling tatap seakan ingin memakan satu sama lain.

"Ingat! Jika sinb tidak betah tinggal bersamu. Maka aku akan membuatnya kembali tinggal bersamaku."  Ucap jungwoo.

"Kita lihat saja nanti." Ucap jungkook enteng membuat jungwoo ingin sekali menendang tulang kering pemuda jeon didepannya ini.

TEARS.

"Kamarmu disebelah sana."jungkook menunjukan sebuah kamar pada sinb. Sinb tersenyum senang.

Tears[Hwang Eunbi|| Jeon Jungkook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang