Tears.18

1.2K 162 4
                                    





Sinb yang merasa bosan menendang-nendang udara dengan kakinya. Sungguh menurutnya jungkook dan jungwoo sangat lama padahal hanya membeli eskrim saja.

Ya sepulang sekolah mereka bertiga memang ketaman sesuai permintaan sinb. Walau jungkook dan jungwoo tak berhenti membuat keributan kecil yang membuat sinb geleng kepala.
Sinb tersenyum kecil mengingat bagaimana jungkook dan jungwoo yang bertengkar sebab tak ingin pergi untuk membeli eskrim dan lebih memilih untuk menemani sinb. Tapi aegyeo sinb memang ampuh membuat keduanya akhirnya harus rela berjalan berdampingan untuk membelikannya eskrim.

Sinb mengecek ponselnya, sudah hampir 20 menit mereka pergi dan belum juga kembali. Sinb sudah tak sabar ingin merasakan eskrim rasa vanilla yang dimintanya.

Berniat ingin menyusul jungkook dan jungwoo, namun suara sesorang yang memanggil namanya membuatnya terdiam ditempat.
Sinb segera membalikkan badannya sebab ia kenal dengan sang pemilik suara.

"Jae-jaehyun?."

Orang itu memang jaehyun. Orang yang sama yang memperhatikan sinb dari gerbang sekolah. Dan mengikutinya hingga saat ini. Jaehyun sedari tadi sudah berdiri dibalik pohon. Menunggu waktu yang pas untuk mendekatkan diri dengan sinb. Dan inilah waktunya. Selagi jungkook dan jungwoo tak ada disamping gadis hwang itu.

Sinb segera berdiri. Sedikit merasa was-was pada pemuda jung didepannya itu. Sinb memang sudah memaafkan jaehyun sepenuhnya. Tapi rasa takut itu tentu saja masih ada. Tidak mudah untuk dilupakan begitu saja.

"Sinb. Aku. . . . .

"Kumohon jangan mendekat dulu." Ucap sinb saat jaehyun kembali berjalan mendekat. Terlihat jelas gadis itu sedikit gemetar.

"Kau. . .masih akut padaku?." Tanya jaehyun. Sinb dengan ragu menganggukkan kepalanya.

Jaehyun berhenti melangkahkan tungkainya. Matanya menatap sendu kearah sinb.

"Aku. . .hanya ingin meminta maaf." Ucap jaehyun tulus. Sinb menatap sekelilingnya. Sangat berharap jungkook dan jungwoo segera kembali.

"Sinb. . .

"Aku sudah memaafkanmu. Sungguh." Ucap sinb cepat tatkala jaehyun kembali melangkah mendekatinya.
Gadis itu mencengkram kuat roknya karena takut. Sementara jaehyun terus melangkah mendekat kearah sinb.
Hingga tiba-tiba tubuhnya terhempas kuat ke tanah.
Dilihatnya jungkook sudah berdiri menjulang didepannya.

Jungkook menoleh kearah sinb yang  memberingsut kedalam pelukan jungwoo. Kemudian kembali menatap nyalang jaehyun yang kini sudah berdiri.

Jaehyun kembali terjatuh akibat tendangan keras jungkook diperutnya.

"Apa kau tidak punya malu?!!! Beraninya kau menampakkan kembali batang hidungmu brengsek!!". Teriak jungkook. Sinb menggeleng dalam pelukan jungwoo.

"d-dia ingin minta maaf oppa." Lirih sinb.

"Dan kau percaya!!!." Sinb terkejut begitu jungkook membentaknnya. Gadis itu kemudian menyembunyikan wajahnya didada jungwoo. Takut dengan jungkook yang kini menatapnya tajam.

Jungkook kembali melayangkan pukulan pada jaehyun dan kali ini diwajah pemuda jung itu.  Jungwoo yang sedaritadi diam meringis melihat pemandangan didepannya. Benar-benar bingung dengan apa yang terjadi antara jungkook sinb dan pemuda bernama jaehyun itu. Jungwoo menunduk untuk melihat keadaan sinb yang masih menyembunyikan wajahnya. Pemuda kim itu mengeratkan pelukannya pada sinb mencoba melindungi serta menenangkan gadis kesayangannya itu.












Tears[Hwang Eunbi|| Jeon Jungkook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang