Tears.14

2.1K 228 26
                                    




🌻🌻🌻🌻





"Bisa bicara sebentar." Ucap jungkook sama sekali tidak melepas tatapannya pada eunbi. Membuat jungwoo bengkit dari duduknya. Hingga berdiri tepat didepan jungkook.

"Aku tidak mengizinkan." Ujar jungwoo.

"Sebentar saja." Ucap jungkook dengan mata yang masih menatap sinb. Sama sekali tidak menghiraukan jungwoo.

Eunbi menatap jungwoo seolah meminta izin. Namun jungwoo menggelengkan kepalanya dengan wajah datar.

"a-aku ti-tidak bisa." Ucap sinb. Kepalanya menunduk tidak berani menatap mata tajam jungkook.

Jungkook merasa benar-benar sukses diabaikan oleh sinb. Gadis itu sudah tidak ingin lagi berbicara padanya. Jungkook cukup sadar diri, sinb seperti itu jelas karena dirinya.

Jungkook memutuskan tatapannya pada sinb. Kakinya kembali berjalan menuju pintu keluar. Sungguh tidak enak diabaikan oleh gadis hwang itu.

Sedangkan sinb memandang jungkook sendu. Ia merindukan sosok itu. Pemuda yang sampai saat ini masih dianggapnya sebagai kakak.






🌻🌻🌻🌻




Disinilah jungkook sekarang. Diatap sekolah dengan ditemani hembusan angin yang dengan lancangnya menerpa wajah tampan itu.

Jungkook menatap pemandangan terbuka didepannya dengan wajah kelewat datar namun sungguh tampan. Bayangan demi bayangan sinb mulai memenuhi kepalanya. Dimulai dari saat mereka pertama bertemu dimana jungkook yang sangat dingin dengan gadis itu. Namun sama sekali tidak membuat gadis itu menunjukkan tanda untuk menjauh. Lalu saat dimana musibah menimpa keduanya. ibunya dan ayah sinb meninggal akibat kecelakaan.
Membuatnya menyuruh gadis itu untuk tinggal bersamanya dengan niat lain. Hingga kembali memperlakukan gadis itu seperti awal mereka bertemu. Dan saat ini jungkook menyesal dan dengan semua ego yang dimilikinya  ia  mengharapkan sinb kembali padanya.

Jungkook akui ia menyukai gadis itu. Yah hwang sinb.
Entah sejak kapan, tapi jungkook kali ini sungguh-sungguh menyukai gadis yang pernah menjadi adik tirinya itu.

Katakan saja jika pemuda jeon itu benar-benar brengsek. Karena memang itu kenyataannya. Setelah menyakiti sinb. Kini ia kembali mengharapkannya. Brengsek kan?.

"Sinb milikku. Dari awal dia memang milikku." Ucap jungkook dengan sorot mata tajamnya.

Selanjutnya pemuda jeon itu melangkahkan kakinya keluar dari sana. Ia sudah memantapkan hati untuk membuat sinb kembali padanya.
























🌻🌻🌻🌻







"Sinb! ada yang mencarimu. Dia di gerbang." Ucap salah satu siswi.

Sinb bertanya-tanya siapa kiranya orang yang mencarinya.

"Siapa yang mencarimu?." Tanya jungwoo. Sinb menggeleng tanda tak tahu.

"Ayo naik. Aku ingin tahu siapa yang mencarimu." Ucap jungwoo membuat sinb dengan cepat menaikkan tubuhnya dimotor pemuda itu.













Sinb dengan cepat turun dari motor jungwoo saat sudah berada digerbang sekolah. Ia terkejut melihat kehadiran jaehyun disana. Sementara jaehyun dengan santainya melempar senyum tampannya.

"Kau. . .

"Ahh ayahku meyuruhku untuk memastikan keadaanmu. Dia pikir kau sakit sebab tak masuk kerja kemarin. Padahal aku sudah bilang kau baik-baik saja." Ucap jaehyun dengan tangan yang menggaruk belakang kepalanya yang sama sekali tidak gatal.

Tears[Hwang Eunbi|| Jeon Jungkook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang