Tears.17

1.5K 187 7
                                    




_________________________________________

Terkejut. Itulah yang dialami sinb tatkala melihat tuan jung kini berdiri didepannya tepat setelah ia membuka pintu. Sinb sudah tahu perihal jungkook yang memukul habis-habisan jaehyun semalam dan akan melaporkan pemuda jung itu kepolisi. Jungkook tetap bersikeras melaporkan jaehyun walau sinb sangat melarangnya.

Dan kini tuan jung berdiri didepannya. Sinb masih belum mempersilahan tuan jung untuk masuk sebab masih terkejut dalam diam.

"Ada yang harus paman bicarakan padamu." Akhirnya tuan jung lebih dulu memberanikan diri untuk membuka suara.
Walau tanpa suara, sinb mempersilahkan pria paruh baya itu untuk masuk menuju ruang tamu.

Sedangkan Jungkook yang baru keluar dari kamarnya. Mengeraskan rahangnya dengan tangan yang mengepal. Berjalan cepat kearah ruang tamu.

"Untuk apa anda kemari?." Tanya jongkook dengan sorot mata tajamnya.

"Jungkook kumohon jangan laporkan jaehyun kepolisi. Kumohon." Sinb tidak tega melihat tuan jung yang memohon seperti itu pada jungkook. Sedangkan jungkook terlihat tak peduli.

"Oppa kumohon pertimbangkan lagi. Lagipula aku sudah tidak apa-apa." Ucap sinb. Jungkook menatap sinb.

"Keputusanku sudah bulat. Dan ini juga demi dirimu.".

"Dan untuk anda tuan. Kumohon tinggalkan rumahku." Ucap jungkook penuh penekanan. Kemudian beranjak dari sana. Menyisakan sinb dan tuan jung.

"Aku akan membujuknya. Mungkin akan sulit tapi aku akan berusahan paman." Ucap sinb lembut. Membuat tuan jung memandang gadis itu tak percaya.

"Kau sangat baik sinb. Terima kasih. Sekali lagi terima kasih." Sinb hanya mengangguk. Ia benar-benar tidak ada niat melaporkan jaehyun kepolisi. Walau apa yang dilakukan jaehyun padanya benar-benar keterlaluan. Sinb melakukan ini hanya karena tuan jung. Ia tahu tuan jung hanya memiliki jaehyun saat ini.












_______________

Tuan jung menghela napas pelan melihat putranya yang terus-terusan melamun. Ia sangat tahu anaknya itu sangat menyesali perbuatannya.

Kakinya melangkah perlahan mendekati jaehyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kakinya melangkah perlahan mendekati jaehyun.

"Ayah dari rumah jungkook. Membujuknya untuk tidak melaporkanmu kepolisi." Ucap tuan jung membuat jaehyun menoleh kearahnya.

"Aku memang sudah seharusnya dilaporkan." Balas jaehyun.

"Sinb sudah memaafkanmu. Ia juga akan bicara pada jungkook agar tidak melaporkanmu." Jaehyun dengan cepat berdiri begitu mendengar nama sinb.

"Sinb memaafkanku? Ayah seriuskan?." Tuan jung mengangguk.

"Tidak apa-apa jika jungkook ingin malaporkanku kepolisi. Yang terpenting bagiku, sinb sudah memaafkanku." Ucap jaehyun.

Tears[Hwang Eunbi|| Jeon Jungkook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang