Sakura ft. Boys [ ✔ ]

🌸;- Call ft. Kim Taehyung

•

•

•

 
           RINTIK-rintik hujan berjatuhan sejak tadi hingga jam setengah sepuluh malam saat ini, membuat gadis bernama Miyawaki Sakura hanya bisa bergelut pada selimut tebal di rumahnya.

Ia selalu sendirian, dan ketika petir datang menyambar kadang membuatnya takut sampai-sampai dengan iseng selalu memutar lagu dalam ponselnya.

"Aku tidak benci hujan, kalau tidak sendirian." Gumamnya, dan memutar sebuah lagu dari artis papan atas di Korea Selatan saat itu.

Sakura masih juga menjadi kepompong di atas kasurnya, sampai akhirnya getaran di ponsel membuat ia mengulurkan tangannya dan meraih ponsel tersebut.

Taehyung 🐯 is calling ...

Tersenyum singkat, buru-buru ia menjawab panggilan tersebut, dari seorang tetangga, sahabat, yang lebih tua tiga tahun darinya, dan menjadi orang yang juga amat menyayanginya hingga sekarang.

"Iya Tae?" Suara pembukaannya begitu lembut, yang pasti membuat Taehyung diseberang sana ikut melembut.

"Apa yang sedang kau lakukan?"

Sakura terkekeh, "Menjawab telfonmu, kenapa?"

"Eum, aku dengar kau baru saja menerima pernyataan cinta dari Jimin? Benarkah?"

Mendengar hal tersebut Sakura segera tertawa, dan wajahnya tersipu malu, bahkan ia sampai menggigit bantalnya untuk menahan teriakan.

"Apa berita itu sudah tersebar? Iya ... hehe, tapi aku belum sempat menerimanya ..." Sakura kembali cemberut, dan Taehyung juga kembali bersuara.

"Bagus kalau begitu, kau juga harus memilih-milih dalam hal ini, apakah pria itu cocok untuk bersamamu, selalu menjagamu bahkan ketika kau sangat membutuhkannya,"

"Kau seperti ayahku jika sudah seperti ini," Sakura kembali terkekeh, namun jawaban yang Taehyung berikan memang serius.

"Aku serius, Sakura. Jika kau masih membutuhkanku, aku akan selalu ada untukmu."

Setelah itu sambungan terputus sepihak dari Taehyung, yang tentunya membuat Sakura bingung, dan sedikit membanting ponselnya ke kasur. Ia kembali cemberut, tidak selamanya yang Taehyung katakan benar, bisa saja meleset. Jimin orang baik, Sakura tahu itu.

Tak lama ketika bermain-main dengan ponselnya sampai rasa kantuk mulai datang, suara kedipan lampu kamar membuat mata yang tadinya ingin terpejam jadi kembali terbuka lebar.