•
•
•
BOLA mata galaksi yang indah itu memutar bosan kala ia mulai melihat tingkah Sakura, gadis yang telah lama ia idamkan namun tak pernah peka itu terus saja mengoceh dengan wajah dibuat serius, apalagi dengan tambahan dari senter yang diletakkan di bawah dagu, membuatnya terlihat lebih menjadi misterius seperti yang gadis itu tiru di film.
"Padahal mereka rasa tidak ada orang lagi di dalam ruang musik itu, tapi tetap saja bunyinya terdengar bahkan ketika mereka berada di lantai satu!"
"Mungkin tikus jatuh," celetuk Jihoon bosan, kemudian menggulingkan badannya ke samping untuk memeluk guling.
"Bagaimana bisa tikus memainkan nada semenyeramkan itu! Sekolah kita memang berhantu, Jihoon!"
Sakura tak menyerah begitu saja, ia ikut berbaring di samping Jihoon dan kali ini masuk dalam satu selimut bersama pemuda itu. Senter tetap berada di bawah dagunya selagi ia melanjutkan ceritanya dengan sangat antusias.
"Belum lagi di kelas 12 IPA 2, katanya ada yang kerasukan! Soalnya kelasnya juga di dekat gudang belakang sekolah, sih!"
"Bisa saja mereka hanya akting untuk pertunjukan teater?"
Sakura mendelik kesal, "Temanya saja tidak menyambung, teater tentang cinta, kenapa harus mereka berakting menjadi orang kerasukan?"
Pemuda itu terkekeh menanggapi kepolosan gadis kesayangannya, "Bisa saja cerita romansa horor, kan? Ada hantu yang juga menyukainya dan merasukinya tiba-tiba,"
"Tidak jelas!!!"
Sakura memukuli punggung Jihoon, dan pemuda itu pun reflek membalik badannya dan langsung mengambil senter tersebut, mematikannya, kemudian menarik Sakura untuk ikut berbaring di sampingnya, sedikit memeluk tubuh gadis itu sekaligus menyembunyikan wajah memerahnya.
"Untuk apa membicarakan cerita seram saat kita sedang menginap?"
Sakura berhenti memukul dan terkekeh, "Karena ada kau, bukannya bercerita tentang hantu atau hal menyeramkan lainnya itu menyenangkan saat kita sedang menginap?"
"Kau ini penakut, nanti tidak bisa tidur."
Jihoon melepas pelukannya, kemudian menyalakan senter tersebut untuk ia sorotkan ke atas sebagai penerang di kamarnya yang sudah dimatikan lampu ini. Sakura menyeringai tipis, lalu mendekatkan bibirnya pada telinga pemuda Park itu.
"Bukannya bagus jika kita sama-sama tidak bisa tidur saat sedang menginap?"
"Terserah."
Jihoon membuka selimutnya, kemudian beranjak sebentar untuk menekan saklar lampu dan membuat ruangannya kembali bercahaya terang. Bisa ia lihat wajah Sakura menjadi cemberut, namun gadis itu tak beranjak dari posisi telentangnya di kasur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sakura ft. Boys [ ✔ ]
Short Story[ ONESHOOT COLLECTION ] [ Highest rank #1 in Miyawaki Sakura ] ----------------------------- Isinya? Tentang oneshoot Sakura yang dipasangin sama anak cowo k.idols :3 area sakura centric 🌸 ----------------------------- Kalian kadang juga bisa reque...