🌸;- Kakak ft. Lai Kuanlin

1.2K 193 40
                                    

•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




          KETUKAN kaki itu terdengar beberapa kali pertanda sang empu mulai bosan dengan keadaannya sekarang. Lai Guanlin menatap sosok yang lebih pendek tengah asyik memilih-milih peralatan, sementara ia hanya membayarnya nanti.

"Yuk, udah semua nih." kata yang lebih pendek, Park Jihoon namanya.

Guanlin mengangguk, lalu masuk ke dalam mobil pribadinya bersama Jihoon. Hari ini mereka niatnya ingin mengerjakan tugas kelompok sekolah, dan mengerjakannya tentu di rumah Jihoon, karena pemuda itu yang lebih mengerti.

"Lin, gua ke kamar dulu, lu tunggu sini aja, kalo mau ambil minum tinggal ke kulkas."

Guanlin mengangguk mendengar ucapan temannya itu, ia pun yang memang sudah haus langsung mendekat ke arah kulkas dekat dapur, tanpa melihat sosok gadis yang tengah memasak di sana.

Gadis cantik itu lantas langsung berteriak kaget, menodong Guanlin dengan spatulanya.

"SIAPA LO!? MAU APA DISINI!? GAADA YANG BISA DICURI!!!"

Guanlin tak menjawab pertanyaan yang melengking itu, karena ia masih terpesona dengan wajah cantik yang menatapnya ini.

"Gue cuma ngambil air kok, oh iya kenalin, Guanlin."

Dia malah mengulurkan tangannya ke arah gadis itu yang sekarang makin berteriak. Jihoon dari atas pun langsung berlari ke bawah, menatap keduanya dengan datar.

"Kak, itu temen gua, namanya Guanlin, bukan maling."

"Hah? Serius lo? Tapi dia tiba-tiba langsung masuk gitu aja ngambil air, gua takut, Ji!"

Jihoon terkekeh, menarik tangan Guanlin buat ngejauh dari kakak sepupunya yang dari Jepang itu. Sementara Guanlin masih sempat-sempatnya melirik ke arah kakak sepupu Jihoon yang masih marah-marah.

"Namanya siapa, Hoon?"

Jihoon menyeringai tipis. "Miyawaki Sakura, panggilannya kura-kura. Kenapa? Naksir Lo?"

"Kayaknya nih."

Jihoon yang baru ingin menengguk airnya terpaksa harus memuntahkannya lagi karena ia tersedak. Guanlin sendiri hanya menepuk-nepuk pundak lelaki itu pelan.

"B-baru ketemu anjir, lu langsung bilang suka gitu aja?"

Guanlin ketawa. "Ya namanya suka emang tergantung waktu?"

"Auk, kok nanya gua."

Namanya aja Sakura, cantik kayak orangnya, batin Guanlin.

"Besok-besok kalo kerkel di rumah lu lagi aja lah," ucap Guanlin sambil menatap karton yang sekarang tengah di buka Jihoon.

Sakura ft. Boys [ ✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang