🌸;- Sin ft. Kim Yohan

589 91 18
                                    

•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


         KETIKA kau melanggar peraturan karena melakukan dosa, maka hidupmu akan berakhir tidak bahagia jika kau tak segera menghapus dosamu. Bahkan dewi yang merupakan makhluk suci dan berada di tempat suci melakukan hal itu.

Dewi tersebut ada di antara dewi yang lahir dari bunga sakura di kayangan, mereka semua bernamakan Sakura, tetapi walau nama mereka sama, wujud mereka berbeda, apalagi perasaan dan pikirannya.

"Sekarang saatnya kau yang turun ke bumi untuk bermekaran,"

Yang paling cantik menatap saudaranya dengan jengkel, "Aku belum pernah ke bumi sama sekali, aku tidak ahli!"

Karena ia memang berada di barisan keturunan Dewi Sakura yang muda, ia jadi tidak bisa diatur, "Raja kayangan telah memerintah! Kau tidak bisa menolaknya, tidak akan lama, cepat laksanakan!"

"Baiklah," Sakura yang masih belia itu bersiap untuk mengeluarkan sayapnya bak kelopak sakura.

"Dan selalu ingat peraturan yang harus dipatuhi, kau tidak boleh melanggarnya."

Kalimat itu adalah kalimat terakhir yang didengarkan Sakura saat itu. Kalimat yang ternyata sangat penting untuknya, dan kalimat yang akan menjadi kebalikan dari perlakuannya.

Sakura bermekaran dengan indah di berbagai negara yang memiliki pohonnya. Musim semi memang seluruh orang banyak yang menyukainya, bagaimana tidak? Warnanya yang memancarkan kehangatan dan juga penuh cinta, ditambah suasana sejuk ketika mereka keluar rumah. Musim semi adalah musim terbaik berdasarkan riset selama ini.

Awalnya Sakura tidak tertarik karena sudah banyak yang menyukainya, tetapi ada satu manusia, laki-laki muda yang justru terlihat berbeda. Orang-orang pasti akan memandang indah pohon sakura ketika sakuranya sudah bermekaran, tetap laki-laki itu justru menunggu malam di mana sakura baru ingin mekar, yaitu saat Sakura baru saja turun dari kayangan untuk menebar serbuknya.

"Untuk apa ia menunggu sakura mekar? Bukankah lebih bagus lagi jika sudah mekar dan dilihat ketika pagi hari mendatang?" gumamnya.

Ketika ia mulai menebar serbuk, sakura itu akhirnya mekar secara perlahan, dan wajah yang tadinya datar lama-lama terukir sebuah senyuman yang membuat Sakura tertegun saat itu juga. Senyuman hangat di malam hari ketika sakura mulai bermekaran.

"Sakura memang indah, tetapi lebih indah lagi jika dilihat saat malam di mana ia baru bermekaran," laki-laki itu tersenyum, "aku mencintainya."

Hingga kalimat itu pula yang membuat salah satu dewi Sakura melakukan dosa besarnya. Di mana ia jatuh cinta pada manusia, peraturan yang sangat tidak boleh dilarang oleh siapa pun yang berada di kayangan.

Sakura ft. Boys [ ✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang