•
•
•
MATA seindah galaksi itu memutar bosan ketika mendapati suara pintu ditutup secara kasar oleh gadis cantik yang baru saja masuk ke dalam kamarnya saat ini. Ia pun menghela napas karena sudah hafal dengan kebiasaan gadis itu setelah ini, yang bercerita panjang lebar mengeluarkan segala keluhannya.
"Jihoon, aku pusing! Kenapa Daniel selalu saja ada urusan ketika aku membutuhkannya! Kemarin ada latihan basket, sekarang membantu ibunya ke pasar membeli jelly! Aku bisa gila~"
Sekarang suara ranjang berdecit yang mengartikan gadis itu baru saja melempar tubuhnya ke kasur empuk milik Jihoon. Menyerah, ia pun melirik gadis yang sekarang berada di sampingnya ini, iya, Jihoon sedari tadi berbaring di kasur sambil memainkan ponselnya.
"Kalian bisa bertemu saat di sekolah," ucap Jihoon, dan meneliti wajah cantik gadis di sampingnya saat ini.
"Bertemu di sekolah juga hanya di kantin! Dia... seperti temanku yang lain, tidak ada rasa pacarnya sama sekali!"
Jihoon pun mematikan ponselnya, lalu menjitak pelan kepala gadis itu. "Kau masih menyukainya? Tapi kau tidak nyaman dengannya?"
Gadis itu mengangguk, lalu ia menguap sekilas. "Begitulah, aku juga bingung harus berbuat apa,"
"Putuskan saja-aww!"
Cubitan ringan Jihoon dapati di pinggangnya, gadis itu cemberut. "Jangan sembarangan, dia itu populer, aku tak ingin menyia-nyiakan-"
"Heh, pacaran hanya untuk eksis, begitu?"
"Jihoon! Sudah ah, aku lelah malam ini, kau jangan mengangguku tidur."
Gadis berambut pendek itu mengambil bantal di atasnya untuk ditiduri, lalu matanya terpejam, membuat Jihoon gelagapan.
"Pergilah ke kamarmu, aku-"
Terlambat. Suara dengkuran itu sudah terdengar, dan Jihoon pun jadi tak tega untuk mengusir gadis cantik dengan bibir tipis itu. Dengan gerakan perlahan, ia menarik selimut untuk mereka berdua, dan mendekatkan tubuh mereka. Jihoon menyingkirkan sedikit poni di kening gadis itu, lalu tersenyum tipis setelahnya.
"Kau tidak akan pernah bahagia bersamanya jika selalu seperti ini, Sakura."
Jihoon mengecup pelan bibir gadis itu, dan setelahnya senyum manisnya luntur, wajahnya menjadi muram, dan ia mendecak, tak terima dengan kenyataan yang ia alami sampai sekarang ini.
"Kau harus lebih bisa membuka matamu, untuk melihat siapa yang selalu ada, dan yang selalu bersedia menjadi milikmu."
Jihoon pun membalik badannya, mencoba memejamkan mata, dan kembali melupakan tentang kenyataan yang ada. Bahwa ia hanyalah adik angkat dari gadis yang ia cintai sejak sebelum orangtua gadis itu mengenalnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sakura ft. Boys [ ✔ ]
Cerita Pendek[ ONESHOOT COLLECTION ] [ Highest rank #1 in Miyawaki Sakura ] ----------------------------- Isinya? Tentang oneshoot Sakura yang dipasangin sama anak cowo k.idols :3 area sakura centric 🌸 ----------------------------- Kalian kadang juga bisa reque...